Setiap orang punya karakter nada (tone) masing-masing. Dari sisi keras atau lembutnya, tinggi rendahnya dan durasi waktunya. Ada memiliki tone keras, ada yang tonenya negatif (minor), ada tonenya tidak memiliki jeda, yang kesemuanya merupakan gambaran dari sifat dan kepribadian seseorang. Tone itu adalah cerminan sifat dan pribadi seseorang, kita boleh membunyikan tone apa saja namun pastikan itu indah, mempunyai pesan dan memberi rasa nyaman di hati para pendengarnya. Kurangilah membunyikan tone Giant.
Baca selengkapnya »Muhasabah Ramadhan
Misalnya saja kita telah berumur 40 tahun, apabila dihitung sejak pertama mencapai usia baligh yaitu 15 tahun maka kita telah 25 kali berjumpa dengan Ramadhan. Kemudian, yang menjadi persoalan adalah sudahkah kita mengoptimalkan momentum Ramadhan ini semaksimal mungkin? Apakah setiap tahunnya menjadi lebih baik? Ataukah setiap tahunnya sama saja? Atau justru kualitas ibadah dan ketaqwaan menjadi lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya? Na’udzubillah..
Baca selengkapnya »Ramadhan Bahagia
Berbahagialah engkau wahai orang-orang yang memanfaatkan Ramadhannya secara optimal. Tidak melewatkan setiap momennya dengan kesia-siaan. Bahkan melalui Ramadhan mampu mengubah persepsi bahagia yang dulu hanya berorientasi pada hal-hal yang bersifat materi menjadi bahagia yang hakiki, yaitu bahagia mengabdi pada-Nya.
Baca selengkapnya »Puasa dan Perbaikan Akhlak Bangsa
Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan kali ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk pembinaan mentalitas yang baik dan akhlak manusia Indonesia yang mulia. Apalagi, akhir-akhir ini bangsa kita dibuat resah dan kecewa dengan berbagai kasus kerusakan moral dan pikiran para remaja.
Baca selengkapnya »Al-Fatihah, Kunci Pembuka
Inilah Al Fatihah. Ia menjadi kunci untuk membuka berbagai makna dalam Al-Quran. Bahkan pembuka setiap suratnya. Oleh karena itu, jika seseorang telah memahami kandungan surat Al Fatihah, maka ia akan lebih mudah memahami kandungan surat-surat Al-Quran yang lain. Ialah kartu identitas setiap muslim dan paspor untuk memahami Al-Quran.
Baca selengkapnya »Al-Quran dan Ramadhan
Belajar memperbaiki bacaan Al-Quran atau tahsin tilawah Quran di era digital saat ini sepertinya mudah. Kita tinggal membuka laman Youtube dan dapat belajar secara online. Tetapi cara ini hendaknya hanya sebagai penunjang. Mengapa demikian?
Baca selengkapnya »Ironi di Bulan Suci
Sering kali kita menjadikan berbuka sebagai balas dendam. Setelah menahan lapar seharian, lantas kita makan secara berlebihan di waktu berbuka. Kita makan sesuai apa yang kita inginkan berdasarkan nafsu. Padahal Rasulullah SAW menganjurkan berbuka dengan secukupnya. Sering kali kita berbuka dengan yang kita inginkan, bukan dengan yang Rasulullah SAW anjurkan.
Baca selengkapnya »Ketika Pembebasan Masjid Al-Aqsha Telah di Pelupuk Mata
Demi membaca buku itu, saya sangat yakin bahwa pembebasan Palestina dan Al-Aqsha sudah berada di pelupuk mata. “Prediksi” pembebasan Palestina dan Al-Aqsha itu bukan mengada-ada, tetapi bersumber pada cara kita memahami al-Quran, hadits-hadits Nabi SAW, atsar as-sahabah dan berbagai peristiwa sejarah Islam sepanjang masa.
Baca selengkapnya »Hasan Al-Banna, Figur Rekonsiliatif
"Andai lawan-lawanku seperti Hasan, tentu aku akan menjabat tangan mereka sejak hari pertama. Wahai Ustadz Hasan, saya mendengar kritikmu dan terkagum padamu. Kritikan seperti ini tidak dimiliki oleh orang selain engkau."
Baca selengkapnya »Belajar Bertutur Hikmah dari Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah
Dalam usia yang relatif belia, Ibnul Qayyim telah memulai penyimakan hadits dan ilmu-ilmu lainnya di majelis-majelis para syaikh beliau. Pada jenjang usia ini beliau juga telah menyimak beberapa juz berkaitan dengan Ta’bir ar-Ruyaa (Tafsir mimpi) dari syaikh beliau Syihabuddin al-‘Abir. Dan juga beliau telah mematangkan ilmu Nahwu dan ilmu-ilmu bahasa Arab lainnya pada syaikh beliau Abu al-Fath al-Ba’labakki, semisal Alfiyah Ibnu Malik dan selainnya.
Baca selengkapnya »