Sahabat sekalian, akhir-akhir ini sering sekali kita dengar kata galau menjadi trend di kalangan remaja khususnya. Kata itu menjadi sebuah perwujudan gambaran karakter pemuda Indonesia saat ini, karena kata-kata yang berkembang ialah bukan kata optimis tapi malah pesimistis. Sehingga secara tidak langsung sebenarnya akan memberikan dampak pada yang mendengarnya.
Baca selengkapnya »Hidup Untuk Ibadah
Hadirnya kita di dunia ini adalah untuk menyembah Allah SWT. Betapa lemahnya kita sebagai seorang hamba. Jantung, paru-paru, hati, peredaran darah, usus, lambung dan segala organ dalam tubuh kita sendiri kita tak punya kuasa untuk mengaturnya. Semuanya bekerja berdasarkan perintah dari yang menciptakannya. Betapa bergantungnya kita kepada Allah SWT, dan sepantasnyalah kita tiada pernah sombong walau sedetikpun. Umur kita sampai saat ini juga merupakan kemurahan pemberian Allah SWT
Baca selengkapnya »Sadarlah, Kita adalah Tokoh Sentral
Bagaimana jika seorang Rasulullah mengatakan adalah sahabat yang paling mulia dialah Abu Bakar Asshidiq, Abu Bakar meninggalkan barisan ini di waktu itu, membelot apalagi memerangi Islam? Bagaimana jika sahabat sekuat dan setegas Umar bin Khathab meninggalkan barisan ini di waktu itu, membelot apalagi memerangi Islam? Sehebat seorang Khalid bin Walid dalam berperang, Mushab bin Umair yang memiliki karisma luar biasa, berpenampilan menarik idaman wanita di kala itu, meninggalkan barisan ini, melakukan pembelotan apalagi memerangi Islam?
Baca selengkapnya »The Meaning of True Love
Tiada hari tanpa ngobrolin cinta… Meski tidak semua orang mengetahui apa makna cinta yang sesungguhnya namun mereka seakan tak pernah lelah dan bosan untuk membicarakan cinta ataupun sesuatu yang berkaitan dengan cinta. Makna cinta pun terus digali dari zaman ke zaman seakan tak ada habisnya. Sebenarnya apa itu “Cinta Sejati” dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?
Baca selengkapnya »Motivasiku Motivasimu
Ketika di awal program tahfizh Qur’an di Al Manar, ditanyalah apa motivasi ikut tahfizh? Semua terdiam. Mungkin bingung dan mencoba menjejaki hati serta bertanya jauh ke lubuk terdalamnya: “Kenapa aku berada di sini mengikuti tahfizh Qur’an?” Hmm... Saat itu, yang terpikir di benak adalah suara rekaman kajian Ustadzah Yoyoh Yusroh. Iri terhadap beliau yang mengajari anak-anaknya Al-Qur’an bukan sekadar dihafal.
Baca selengkapnya »Menjadi Buku yang Terbuka
Jika kita bertanya bagaimana membawa dakwah menuju kemenangan, tentu kita akan mendapati jawabannya pada buku-buku dakwah yang sering kita baca. Jawabannya begitu teoritis, sistematis, dan retoris. Tapi semua buku-buku itu, meski menyajikan jawaban berbeda, tetap saja memiliki ruh yang sama, yakni kembali kepada kualitas keimanan dan keteladanan para rijalud dakwah-nya.
Baca selengkapnya »Banyak Tapi Sedikit
Pada saat Hajjaj bin Yusuf sedang duduk menikmati kemegahan istananya, tiba-tiba didatangkan kepadanya seorang anak kecil. Ketika dia memasuki istana Hajjaj, dia tidak memedulikan keberadaan Hajjaj. Dia malah melihat-lihat kemegahan bangunan-bangunan istana yang begitu mengagumkan. Lalu, terjadi dialog: Hajjaj, “Wahai anak kecil, aku menilai bahwa kamu pandai dan cerdas, apakah kamu hafal Al-Qur’an?”
Baca selengkapnya »Allah, Aku Bosan Mengeluh
Allah, aku bosan mengeluh akan keadaanku ini. Keadaan yang Engkau ciptakan adalah untuk sebaik-baik makhluk. Kau beri aku kekurangan, tapi ketika ku Tanya kawan-kawan ternyata aku punya kelebihan. Maka, tak ada alasanku mengumbar kekurangan dan mencaci kelemahan.
Baca selengkapnya »Katakan Tidak Untuk Gosip
Di gosok makin sip, itulah gosip. Sepertinya gosip sudah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat kita. Mengetahui keburukan orang lain adalah sudah menjadi trend, sehingga saat di manapun dan sedang melakukan kegiatan apapun rasanya tidak afdhal jika tidak dibumbui dengan gosip. Gosip atau buah bibir atau desas desus adalah selenting berita yang tersebar luas dan sekaligus menjadi rahasia umum di publik yang kebenarannya diragukan atau merupakan berita negatif.
Baca selengkapnya »Istirahat Kita di Surga
Hati yang lalai adalah mangsa empuk buat iblis dan para dedengkotnya untuk menggoda manusia. Mendakwahi anak cucu Adam agar terserong hatinya. Taujih-taujih syetan teramat memikat. Godaanya selalu variatif menjanjikan kenikmatan-kenikmatan yang disenangi syahwat. Rayuannya begitu maut, gak berhenti sebelum berhasil. Visi hidupnya semenjak terusir di surga hanya satu: cari teman sejati sebanyak-banyaknya di neraka nanti. Misinya jutaan dan benar-benar terorganisir.
Baca selengkapnya »