Topic
Home / Narasi Islam (halaman 410)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

Harga Sebuah Ketulusan

Siang ini saya menyempatkan untuk berkunjung ke rumah seorang teman. Seperti umumnya di negeri ini, bila bertamu biasanya akan disuguhi makanan. Demikian pula yang saya alami saat berkunjung ke rumahnya. Secangkir teh, entah tawar atau manis, itu suguhan yang paling umum untuk menjamu pengunjung.

Baca selengkapnya »

Calon Pendamping Surga

“Bila dirimu sekarang sedang menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju ridha-Nya, bersabarlah dengan keistiqamahan. Demi Allah dia tidak datang karena kecantikan, ketampanan, kepintaran ataupun kekayaanmu. Akan tetapi Allahlah yang akan menggerakkan hatinya. Janganlah tergesa-gesa untuk mengekspresikan cinta kepada dia sebelum Allah mengizinkan. Belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu. Siapakah yang lebih mengetahui selain Allah? Simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat-rapat. Allah akan menjawab dengan lebih indah, pada saat yang tepat.”

Baca selengkapnya »

Reda

Kenangan ini telah kurangkum dalam serintik hujan. Semua rasa terurai dalam wangi tanah yang basah, gemercik yang turun berbisik, serta udara yang sejuk menusuk-nusuk. Tidak ada yang kutinggalkan. Segala bentuk emosi kuperas dan kuteguk sari-sarinya. Tidak ada pula yang kulewatkan. Setiap persimpangan kugambarkan dan kuteliti lika-likunya yang berarti.

Baca selengkapnya »

“Menunggu”

Boleh saja pernah merasa lelah hanya untuk menunggu. Juga boleh saja pernah merasa kesal hanya untuk menunggu. Lantas tersimpulkan seluruh rasa dalam satu muara rasa; benci, lalu termuntahkan rasa itu dengan lidah serapah. Bila apa yang ditunggui tak kunjung tiba.

Baca selengkapnya »

Aku Mencintaimu Saat Ini

Kembali membuka lembaran tentang sebuah kerinduan. Rindu moment ketika tangan kita bersentuhan mesra. Ukhuwah sesungguhnya tanpa kata manis menghujam dada penuh amarah walau terbungkus cinta... katanya... Rindu senyum berseri tanpa basa basi tak berarti... Bilakah akan ada lagi..?

Baca selengkapnya »

Menolak ‘Zulaikha’ Sejantan Yusuf

Bismillaahirrahmaanirrahiiim. Suatu sore ana pernah melihat segerombolan muda-mudi, yang terdiri dari satu orang pria yang dikelilingi oleh para wanita. Saat itu terlihat pria yang seorang diri itu seperti sedang dirayu oleh para wanita tersebut. Ana jadi ingat salah satu dari tujuh golongan yang dijamin Allah masuk surga ialah Seorang lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan kecantikan tetapi ia menolaknya seraya berkata ‘Aku takut kepada Allah’, tapi ana rasa adakah kisah seperti itu pada zaman ini setelah kisah nabi Yusuf yang mulia?

Baca selengkapnya »

KO Pada Hantaman Pertama

“Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka TANPA BATAS.” (QS. Az-Zumar: 10). Mencoba kembali memaknai arti satu kata ini, sabar. suatu sikap yang seharusnya semakin matang terinstall dalam diri ini. memang, jika ingin lebih memahami arti kata ini, maka bertanyalah pada orang yang tepat, yaitu orang yang paling banyak mengalami ujian kesabaran.

Baca selengkapnya »

Tiga Bekal untuk Para Pemuda

Seorang yang memegang misi panjang, tentu menyiapkan bekal menjadi hal amat penting. Demikian pula dengan pemuda yang sudah sadar akan peran sebenarnya di tengah sekumpulan makhluk Allah lainnya. Bekal di sini tak cukup hanya mencakup finansial saja. Justru bekal non fisiklah yang terbukti membuat banyak pejuang dan para pendahulu kita berhasil dalam misinya.

Baca selengkapnya »

Peran Strategis Pemuda

Bicara peran pemuda selalu menarik. Pun pembicaraan itu bisa membikin telinga merah. Apalagi jika yang dibincangkan ialah peran pemuda dalam membangun bangsa. Menarik karena pemudalah harapan bangsa masa depan. Bicara pemuda berarti bicara apa yang akan terjadi kelak. Potret pemuda saat ini ialah gambaran bangsa di masa mendatang.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization