Sosok Muawiyah bin Abu Sufyan satu di antara ribuan sahabat Nabi saw paling kontroversial. Ia lahir dari kedua orangtua yang sebelumnya sangat memusuhi Islam; Abu Sufyan bin Harb dan Hindun binti Utbah. Sikapnya terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib, dianggap makar dan tergolong bughat (pemberontak). Tindakannya mengangkat putranya Yazid sebagai khalifah, dituding telah menciptakan sistem baru yang tak pernah ada sebelumnya.
Baca selengkapnya »Memahami Kasih Sayang Allah Ta’ala
Seorang yang mengaku mukmin tak seharusnya bersedih pada saat kesusahan menimpa, karena kasih sayang Allah Ta’ala kepada seorang mukmin itu sangat besar, pasti lebih besar kasih sayang Allah Ta’ala daripada kesusahannya. Namun seperti apakah kasih sayang-NYA kepada seorang mukmin itu?
Baca selengkapnya »Nenekku, Pahlawanku
Sosok tubuh tua itu terbaring lemah. Lemah dengan ketuaannya. Kulitnya yang tampak keriput, pucat dan hampir tak terlihat daging di tubuh renta tersebut. Ia tak mampu berdiri, bahkan beranjak duduk pun tak sanggup ia lakukan.
Baca selengkapnya »Fiqih Dakwah untuk Masyarakat Jawa: “Aja Nganti Kabanjur”
Pada tulisan terdahulu sudah saya sampaikan “pada” pertama Sekar Gambuh yang terdapat dalam Serat Wulangreh. Pelajaran penting dari bagian pertama tersebut adalah agar kita semua menghindari perilaku jahat, dan selalu memberi nasihat kebaikan untuk mengajak manusia menuju kehidupan yang benar.
Baca selengkapnya »Berguru Pada Shahabiyah
Membaca kisah para shahabiyah rasanya tidak ada bosan-bosannya. Bukan karena kisah mereka yang menampakkan sosok sempurna bagi seorang wanita, namun lebih daripada itu. Tampilan sosok wanita yang digambarkan bak bidadari dengan wajah yang selalu berseri- seri, lurus pemikirannya, sopan dalam bertutur kata, dan bijaksana dalam membuat keputusan, namun bukan karena itu juga.
Baca selengkapnya »Tapak Tilas Nabi Ibrahim (Bagian ke-2)
Setelah Tapak Tilas Nabi Ibrahim bagian ke-1, maka kita lanjutkan kepada tapak yang kedua yaitu tapak tilas nabi Ibrahim bagian ke-2 yang sekarang sedang sahabat baca. Pada bagian ke-2 ini akan mencoba memaparkan beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dan renungi dari perjalanan/kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. Karena begitu besar pelajaran yang bisa kita ambil dan aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Baca selengkapnya »Bintang
Hidup memang bermula dari mimpi. Siapapun, apapun yang diimpikan. Kehidupan kita yang sekarang ini, adalah hasil dari mimpi-mimpi orang tua kita. Begitupun, setelah sukses, ataupun gagal. Semuanya merupakan buah dari apa yang kita impikan. Hal ini pulalah yang menjadi tafsir dari sebuah ayat langit, “Bahwa Allah tidak akan mengubah nasib sebuah kaum, selama kaum tersebut tidak mengubah dirinya sendiri.”
Baca selengkapnya »Tapak Tilas Nabi Ibrahim (Bagian ke-1)
Berbicara tentang kurban, maka arah pembicaraannya tidak akan jauh dari tapak tilas nabi Ibrahim yaitu tentang pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang menyembelih anaknya yaitu nabi Ismail. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari tapak tilas nabi Ibrahim itu.
Baca selengkapnya »Sumpah Pemuda, Emang Penting?
Negara Indonesia di bangun melalui peradaban yang sangat panjang dari zaman kerajaan sampai sekarang zaman modern. Berbagai suku, adat istiadat, ras dan agama ada di tanah air tercinta ini. Luas negaranya pun tak tanggung-tanggung, luas daratan 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km².
Baca selengkapnya »Pemuda Membangun Bangsa (Refleksi Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84)
Pemuda. Begitulah ia (mereka) biasa disapa. Sejarah telah mencatat dengan tinta emas kegemilangan, bahwa dari dahulu sampai sekarang Pemuda (termasuk Pelajar dan Mahasiswa) selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari unsur-unsur pelaku perubahan di negeri ini.
Baca selengkapnya »