Dendam bisa menghantui siapa saja. Ada istri yang dendam kepada suaminya. Anak dendam kepada orang tua atau saudaranya, dan sebagainya. Menurut Ust. Syahroni Mardani, Lc. banyak faktor yang melatarbelakangi perasaan dendam. Salah satu contoh adalah dendam yang dimiliki saudara-saudara Nabi Yusuf kepadanya.
Baca selengkapnya »Hampir Saja Aku Kecewa…
Ana ‘Inda Zhonni ‘Abdii Bii, Aku tergantung prasangka hambaKu kepadaKu. Itulah bunyi hadits qudsi yang pernah kuterima dari guruku di pesantren. Hadits qudsi ini secara turun temurun diajarkan, bahkan tidak jarang saat aku berpidato, kultum, dan sejenisnya hadits qudsi ini yang mengiringi wejangan-wejangan andalanku.
Baca selengkapnya »Sehat dan Bugar Berobat dengan Alam
Air merupakan unsur utama kehidupan. Tulang manusia yang begitu keras dan kering terdiri dari 20% air. Sedangkan otak manusia, 80% penyusunnya adalah air. Secara keseluruhan, tubuh manusia terdiri dari 60% air. Sementara bumi yang kita tempati tiga perempat permukaannya tertutup air (Hal 23).
Baca selengkapnya »SUBUH, Semoga Usia Barakah Untuk Hidup
Suatu kenikmatan yang amat besar saat kita tidur kemudian kita terbangun kembali. Tidak semua orang dapat merasakan kenikmatan ini. Saat subuh pun merupakan suatu pelajaran yang binatang ajarkan kepada manusia. Waktu subuh sautan ayam telah mengajarkan kita untuk bangun dan mengucap rasa syukur terhadap Allah.
Baca selengkapnya »Kala Senja Merona…
Mungkin juga tak perlu terlalu didengar lalu mengusik hati hingga membatasi gerak diri di luar dan menggantikannya dengan perbaikan diri tanpa banyak berkoar mengingat kata-kata tersebut keluar dari seorang ustadzah yang memang tak begitu berafiliasi pada pergerakan eksternal.
Baca selengkapnya »Di Jalan Dakwah Aku Pacaran
Di Jalan Dakwah Aku Menikah, sebuah karya Ustadz Cahyadi Takariawan yang menjelaskan secara gamblang tentang pernikahan yang “benar-benar” menjadikan Islam dan dakwah sebagai dasarnya. Namun kali ini bukan itu yang hendak saya bahas, sedikit berbeda: “Di Jalan Dakwah Aku Pacaran”.
Baca selengkapnya »Hijrah Adalah Dinamisasi Visual
Orang ketika melakukan hal yang sama dalam kurun waktu lama akan merasakan suatu kejenuhan yang memiliki daya eksplosifitas. Daya ledak itu boleh jadi adalah stress, bosan tingkat tinggi atau membenci apa yang telah dia lakukan selama ini. Ada satu contoh kala seorang anak kecil yang di-push dengan berbagai jenis pekerjaan rumah dari gurunya, mengalami satu masa kala ia stuck dan tak mau lagi mengerjakan PR-nya.
Baca selengkapnya »Gagdet, Menjauhkan yang Dekat
Semua orang setuju kalau dikatakan bahwa zaman sekarang itu zamannya informasi bebas. Di mana dengan kemajuan teknologi dewasa ini semua bisa kita tahu hanya dengan sekali klik, dan tidak harus menunggu waktu yang lama. Bahkan kurang dari satu menit pun kita bisa tahu apa yang sedang terjadi di pojokan "Suriname" sana.
Baca selengkapnya »Syarat Poligami: ‘Empat Kali Sehari’
Ada kabar menggembirakan buat para istri. Jika suaminya ingin menikah lagi (baca: poligami), tidak terlalu sulit mengecek kemampuan suaminya. Selain berlaku adil, ada satu hal lagi yakni ”kekuatannya” di tempat tidur. Mampukah ia melakukannya empat kali sehari?
Baca selengkapnya »Jangan Puas dan Berhenti Meraih Hidayah-Nya
Terkadang kita merasa puas dengan keterjagaan kita, terkadang ada rasa bangga di diri karena kita bisa selalu dekat dengan-Nya, kita bisa selalu terjaga dari hal-hal yang dilarang Allah, hingga kita merasa semuanya kita peroleh hanya karena jerih payah dan usaha yang telah kita lakukan. Kita meyakini, keterjagaan itu adalah buah dari ibadah yang selalu kita lakukan.
Baca selengkapnya »