Maaf tuan, kami tidak lagi sedang bernyayi dan menghibur tuan semua. Cuma lirik syair ini begitu menarik bagi kami untuk tuan dan nyonya inapkan. Lirik ini begitu menyentuh hati kami dan berharap tuan dan nyonya juga merasakan hal yang sama. Kami tidak tau persis apa perasaan Ebiet G Ade ketika menuliskan lirik ini, tapi dengan keterbatasan yang kami miliki, di coba juga untuk memahaminya minimal, lirik ini bisa menggambarkan perasaan hati kami.
Baca selengkapnya »Adab BerKeadilan Menyikapi Ujian
Yang kita tahu, kebatilan tak akan pernah puas dan berhenti menerjang kebenaran. Ia (kebatilan) tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan dan menyukai apa yang menyusahkan pada kebenaran (Q.S. Ali-Imran: 118). Bak badai yang terus melanda hingga akhirnya bahtera dapat merapat ke tepian kemenangan.
Baca selengkapnya »Pelajaran dari Akar
Allah menggunakan perumpamaan seorang mukmin yang baik adalah laksana pohon yang akarnya menghujam ke bumi dan batangnya yang menjulang ke langit. Perhatikan benda yang digunakan Allah dalam perumpamaan itu. Kenapa Allah memilih akar dan batang? Dan tidak daun atau bunga?
Baca selengkapnya »Belajar Bahagia, Bahagia Belajar
Buku ini terdiri dari empat bagian. Pertama, tentang Belajar Bahagia itu sendiri. Kedua, frase Bahagia Belajar. Ketiga, judul sub bagiannya adalah Menemukan Makna dan keempat Memotivasi. Saya tidak hendak mengupas satu per satunya konten tiap bagian. Membacanya sendiri akan lebih menajamkan sensasi hikmah dan inspirasi yang didapat dari buku catatan parenting 1 Mbak Ida S. Widayanti ini.
Baca selengkapnya »Air Bukan Batu
Allah..., berilah izin padaku, agar rasa sakit di hatiku adalah rasa sakit "air", bukan rasa sakit "batu", sebab : Air, selalu kembali ke hilir, yang mana hilirnya adalah samudra kasih dan sayangMU yang harus kulalui dengan berarung jeram di sungai kesabaran. Bukannya batu, yang tak mampu berpindah dan menetap di hatiku selamanya, berlumut, dan tak membiarkanku hidup dalam ketenangan pemaafan.
Baca selengkapnya »Taujih Anis Matta kepada Kader PKS se-Jawa Barat
Dalam perang Uhud 70 sahabat syahid, bukan karena kehebatan musuh, tetapi karena keteledoran pasukan pemanah. Tetapi Rasul tidak menegur mereka saat mereka melakukan kesalahan. Tiga hari setelah itu, Nabi kirim pasukan ke qabilah-qabilah di sekitar Madinah yang sudah menunjukkan gejala melepas diri dari Madinah karena mereka berpikir Madinah sudah lemah, sudah habis. Tapi Nabi tidak mau memberi ruang dan waktu bagi mereka untuk berpikir melepaskan diri.
Baca selengkapnya »Inspirasi Taubat yang Melahirkan Semangat Dahsyat
Ibnul Qayyim dalam kitab Madarijus Salikin mengutip ucapan salaf yang aneh terasa: ‘Adakalanya seorang hamba berbuat dosa, namun masuk surga. Dan adakalanya seseorang mengerjakan ketaatan, namun masuk neraka’. Benar demikian, dosa dan kemaksiatan yang diikuti dengan pertaubatan sungguh-sungguh selalu melahirkan lompatan keimanan yang jauh lebih tinggi dari sebelum berbuat dosa. Sementara ketaatan yang diikuti rasa puas diri dan sikap jumawa akan menggerus pahala sampai titik nol yang sia-sia. Kesedihan dan penyesalan akan sebuah kesalahan adalah hal yang perlu, tapi berputus asa dan lemah semangat setelahnya adalah jauh dari sikap mereka para tokoh kesatria nan mulia.
Baca selengkapnya »Kenikmatan Allah SWT untuk Kita…
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan memohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Tobat”. (QS. An-Nasr: 1-3)
Baca selengkapnya »Fitnah, Oh, Fitnah
“Jika kamu bersabar dan bertaqwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda” (Q.S. Al-Imran: 125) Mengawali tulisan ini, penulis teringat dengan salah satu perang yang membawa kemenangan bagi pasukan Rasulullah Saw, perang Badr.
Baca selengkapnya »Mutiara Taqwa dalam Kerang Fitnah
Mendengar suatu berita fitnah yang menyayat hati dan menimpa keluarga, seketika nuarani tersayat mengingat Rasulullah saw. karena siapa lagi yang pantas diteladani selain seseorang yang akhir hayatnya pun menyebut nama kami, umatnya, masya Allah.
Baca selengkapnya »