Khairunnas Anfa`uhum Linnas, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat banyak terhadap manusia lainnya. Sebuah prinsip yang sangat sosial dan sangat bagus diterapkan di kehidupan keseharian kita. Manusia yang memang dalam dirinya ada dwi fungsi yang seraya berjalan bersama-sama, manusia sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial.
Baca selengkapnya »Komunitas Futur
Di kampung saya ada sekelompok orang yang ditengarai mengidap penyakit kronis. Tetangga-tetangga saya menamakan mereka sebagai “Komunitas Futur”. Telinga mereka tidak tuli, tetapi entah kenapa mereka tidak dapat mendengar suara adzan. Kaki mereka tidak cacat, tetapi entah mengapa para lelakinya sangat jarang tampak berjamaah shalat di masjid. Sekalinya ke masjid hanya saat shalat Idul fitri.
Baca selengkapnya »Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan
Pacaran, kata yang sangat familiar di kalangan muda-mudi zaman sekarang termasuk di Indonesia. Entah dari mana asal mula kata itu yang pasti di kalangan remaja sekarang ini perilaku pacaran sudah sangat membudaya. Sebelumnya batasan pacaran yang dibicarakan di sini adalah sebuah hubungan khusus yang dijalin antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.
Baca selengkapnya »Berkontempelasi dari Bapak Tua Penjaga Masjid
Artian Tauhid Rububiyyah di sini berarti menjadikan Allah sebagai satu-satunya Dzat Yang Maha Menentukan. Allah memiliki ketentuan-ketentuan-Nya yang mana ketentuannya tersebut berlaku mutlak tidak dapat dikalahkan oleh kekuatan yang lain. Ketentuan Allah dalam hal ini meliputi: (1) Allah sebagai pencipta alam semesta ini dari ketiadaan menjadi dalam wujud nyata seperti yang kita rasakan saat ini.
Baca selengkapnya »Ini Adalah Urusan Hati
Bagian dari tubuh kita yang teramat penting, sampai Rasul-pun mengingatkannya dengan sangat tegas “jika ia baik, maka baiklah anggota tubuh lainnya”. Ini soal hati saudaraku. Hati yang padanya terdapat beribu fatwa atas laku kita, Hati yang padanya berisi berjuta kehendak yang membuat kita bergerak, Hati yang padanya berisi tentang niat-niat langkah kita dalam berbuat. Ini soal Hati saudaraku.
Baca selengkapnya »Islam, Politik, dan Kepemimpinan: Senyawa tak Terpisahkan (Bagian ke-1)
Kaum sekuler –baik Barat maupun Timur- tidak akan ada kata henti menyerukan manusia; jauhkan agama dari politik, jauhkan Islam dari Negara. Seruan ini, bukan barang baru, dalam sejarah keagamaan dia memiliki akar dalam ‘kesucian’ teks agama Nasrani. Dalam Bible disebutkan: “Berikan Hak Kaisar kepada Kaisar dan berikan hak Tuhan kepada Tuhan.” Inilah pemisahan ekstrim antara keterkaitan kekuasaan dan agama, tetapi bukan dari Islam, bukan dari Allah dan RasulNya, tidak dikenal oleh para sahabat, dan asing dalam seluruh literatur mu’tabarah.
Baca selengkapnya »Sejarah Pasti Berulang
Sejarah pasti akan berulang dan akan kembali menampakkan wajahnya dalam bentuk yang berbeda, dalam kisah, sosok dan cerita dan setting yang berbeda, namun masih dengan esensi dan pembelajaran yang sama. Karena memang itulah salah satu mengapa sejarah itu ada, sebagai wahana pembelajaran. Begitu kira-kira yang pernah disampaikan ust Anis Matta dalam salah satu tulisan beliau.
Baca selengkapnya »Percaya Tidak Percaya
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Al Hujurat: 6) Setiap hari Kita menonton berita melalui TV, mendengarkan radio, membuka internet, atau membaca koran.
Baca selengkapnya »Jangan Hanya Bisa Empat Huruf Saja!!
Nicholas James Vujicic lahir tanpa dua tangan dan dua kaki, namun ia menulis buku “Life Without Limits”. Hirotada Ototake lahir tanpa dua tangan dan dua kaki, ia pun menulis “No One’s Perfect”. Salah seorang Sahabat Rasulullah SAW, Abdullah Ummi Maktum, meski buta, berulang kali menawarkan diri untuk diikutkan berperang, berulang kali pula Rasulullah menolaknya dengan halus.
Baca selengkapnya »Misykat (Refleksi Tentang Islam, Westernisasi & Liberalisasi)
Buku ini merupakan kumpulan artikel yang ditulis oleh Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi dalam Jurnal Islam Republika pada 2009–2012. Sebuah buku yang sangat menarik bagi para intelektual muslim yang kritis. Judul Misykat sendiri berasal dari Al-Qur’an yang berarti tempat berkumpulnya cahaya yang di dalamnya terdapat lampu atau lainnya yang memiliki cahaya.
Baca selengkapnya »