Jangan sampai dalam Ramadhan justru disibukkan dengan mencari harta atau bekerja sehingga menguranggi atau menghalanggi kita memperoleh fadhillah ibadah lainnya. Seperti membaca al-Quran, zikir pagi dan petang, sholat Dhuha, sedekah dengan maksimal dan ibadah lainnya yang banyak menghasilkan pahala.
Baca selengkapnya »Ikatan Cinta di Jalan Tarbiyah
Duhai ikhwah, amanah dakwah yang menyatukan kita, sebab kita dicipta dan berjumpa untuk saling mengingatkan bahwa dunia sementara,akhirat selama-lamanya.
Baca selengkapnya »Bersegeralah, Bukan Tergesa-gesa!
Allah SWT memerintahkan kita untuk bersegera dalam berbuat kebaikan, bukan tergesa-gesa. Karena tergesa-gesa biasanya disertai nafsu. Sedangkan bersegera dikarenakan pemahaman untuk bertindak. Karena itu, mari kita tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan suatu hal dan bersegera untuk berbuat kebaikan.
Baca selengkapnya »Melesatkan Amal dan Karya
Faktanya, terlalu banyak orang yang memahami teorinya. Tetapi selalu gagal mempraktekkan di lapangan. Padahal, Allah menyayangi umatnya yang menghargai waktu.
Baca selengkapnya »Ramadhan, Gigihlah dalam Mengetuk Pintu Surga
Di tingkatan yang paling tinggi inilah, kita melatih hati agar selalu ingat dengan Allah SWT. Detik demi detik kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk selalu ingat dan fokus dengan Allah SWT. Jauhkan pikiran-pikiran tentang hal-hal duniawi ataupun hal-hal yang membuat hati gundah gulana. Karena kita ingin mempunyai kesadaran yang tinggi tentang Allah SWT di setiap saat yang kita miliki.
Baca selengkapnya »Kisah Nyata:Masuk Islam Karena Melihat Muslim yang Santun dan Penyayang
Ketika di SMA, beliau menemukan ada oase yang menyejukkan ketika melihat orang muslim yang santun, penyayang, suka menolong dan ajarannya suci. Berbeda dengan agama yang ia jalani selama ini banyak hal-hal yang “menyimpang” dan tidak nyaman, tutur beliau saat bercerita kepada kami.
Baca selengkapnya »Ahmad Nuaina, Qari’ Mesir yang Menghafal al-Qur’an di Usia 30 Tahun
Ahmad Nuina bertanya, “Hanya dua baris?” Ustadz menjawab, “Iya. Dua baris saja. Tapi, hafalkanlah dengan sempurna dan jadikanlah hal tersebut menjadi aktivitas harian.” Sejak saat itu, mulailah Ahmad Nuaina menghafalkan dua baris al-Quran setiap hari. Setiap waktu maghrib beliau menyetorkan hafalannya kepada gurunya sampai ia dapat menyempurnakan bacaan dan menghafal 10 qira’at al-Quran.
Baca selengkapnya »Tak Perlu Menjadi Presiden Untuk Menyejarah
Hiduplah untuk menyejarah. Tak perlu kita menjadi Presiden untuk dikenang sejarah, ataupun seorang pahlawan agar namanya terpampang di monument-monumen yang dikenang jutaan massa. Cukup hiduplah selayaknya, lalu berbuat baiklah. Hidupnya seorang anak yang berbakti kepada orangtua, pemuda yang taat pada agama dan pemimpinnya, pekerja yang setia pada profesinya, bawahan yang patuh terhadap atasannya, suami yang setia pada istrinya.
Baca selengkapnya »Menyiasati Ujian Hidup
Di sisi lain, ketika niat sudah di canangkan, maka musuh abadi manusia (setan) tidak akan tinggal diam. Jika niat yang dicanangkan baik, maka setan akan berusaha keras untuk menghalangi agar niat itu tidak dijalankan. Pertama manusia akan dibuat was-was, bimbang, dan ragu. Setelah itu akan dimasukkan rasa malas, dan akhirnya ditanamkan rasa takut. Semua perasaan tersebut akan membuat seseorang menunda atau bahkan membatalkan niat baiknya.
Baca selengkapnya »Agar Rumah Dakwah Berdiri Kokoh
Ia tak mudah tumbang dan tak mudah roboh. Karena keberlangsungan kehidupan di dalam “rumah dakwah” bergantung pada seberapa kuat dan tangguhnya pagar menjaga sang “rumah” dari tangan-tagan jahil yang bermaksud iseng mengganggu, merusak tatanan rumah yang sudah rapi, ataupun memporakporandakan dan menghancurkan keberhasilan dakwah yang telah sukses dicapai.
Baca selengkapnya »