Demi menjada aqidah yang telah kita pegang teguh selama ini agar tak mudah tergerus oleh kerasnya hantaman globalisadi dan modernisasi oleh dunia Barat, hendaknya kit kita senantiasa mengingat kembali dasar aqidah kita, mengenalnya dan melakukannya dengan penuh pemahaman, Tauhid.
Baca selengkapnya »Himar-Himar Liar dan Seekor Singa Dalam Potret Alquran
Jika seekor himar lari terbirit-birit dari seekor singa, itu wajar dan seperti itulah bahasa rimba. Namun sosok biadab seperti Walid yang kesakitan dan ketakutan mendengar suara-suara yang islami merupakan perkara yang cukup sukar dimengerti. Karena Alquran telah merekod, di balik semua itu pastinya terselubung pesan-pesan kehidupan yang mencerahkan. Jika seperti ini potret Alquran, himar lebih mulia dari Walid. Himar tidak menyalahi hukum fitrah dan rimba, namun Walid menyalahi fitrah, adab-adab sosial dan gema peradaban yang insani.
Baca selengkapnya »Menyiapkan Amalan Terbaik di Detik-detik Terakhir Kehidupan
Seseorang akan bersama dengan apa yang ia perbuat. Yang Allah minta dari kita bukan banyaknya amal kita, namun optimalnya amal-amal yang kita perbuat. Allah smengoptimalkan dan menurunkan semua risalah-Nya, lalu apakah pantas jika kita setengah-setengah dalam menjalankan perintah Allah. Apakah pantas jika kita tidak memaksimalkan ketaatan kita?
Baca selengkapnya »Evaluasi Penerapan Gadai Emas Syariah
“Pembiayaan yang telah disalurkan Pegadaian Syariah hingga September 2014 sebesar Rp. 2,8 triliun. Sebesar 97 persen dari pembiayaan total itu berasal dari pembiayaan gadai emas”, ujar Rully Yusuf
Baca selengkapnya »Nggak Pakai Cincin Batu, Ketinggalan Zaman?
Anda takut dikatakan ketinggalan Zaman karena tidak memakai cinci batu, justru Saya katakan Anda sudah lebih jauh ketinggalan zaman tatkala Anda terlalu mudah untuk ikut-ikutan bukan menjadi Pelopor. Sebagai orang Hitachi Saya memiliki semangat "Keitakusha Seisin" yang artinya Semangat Kepeloporan Bukan Semangat ikut-ikutan. Lebih baik Saya mengoleksi emas yang takkan pernah habis masanya daripada Batu yang sangat mudah hilang ditelan masa.
Baca selengkapnya »Kesetaraan Gender, Kungkungan Budaya Patriarki Dalam Sistem Kapitalisme
Sungguh Allah telah memuliakan kaum wanita, melalui syariatnya Islam hadir untuk memberikan secercah cahaya terang untuk menepis segala fitnah yang selama ini menimpa para wanita khususnya muslimah, hanya Islam yang dapat menjamin kemuliaan wanita. Untuk itu dibutuhkan peran serta masyarakat dan negara untuk menerapkan hukum-hukum Allah yang selama ini telah terabaikan agar tidak ada lagi fitnah yang menghinggapi kaum wanita.
Baca selengkapnya »Kembalikan Kejayaan Masjid!
Optimalisasi kembali fungsi-fungsi masjid dengan meneladani zaman kejayaan Islam terdahulu sekiranya bisa menjadi solusi agar masjid bisa kembali berjaya. Dengan menjadikan masjid sebagai pusat pelayanan maupun ibadah masyarakat sehingga masjid bisa begitu dekat dengan nafas kehidupan masyarakat. Dengan demikian, masa-masa kejayaan masjid akan menjadi sebuah keniscayaan dalam waktu dekat, insya Allah!
Baca selengkapnya »Mensyukuri Rezeki Allah SWT
Abi dan ummi, salah satu amalan pembuka rezeki adalah shalat dhuha. Seperti sebuah hadis yang saya kutip sedikit, di sana menjelaskan “.... laksanakan untukku empat rakaat di awal siang, aku akan cukupi dirimu dengan shalat itu di akhir harimu” (HR. Ahmad 17390) inilah salah satu keutamaan shalat dhuha, namun jika tendensi melaksanakan shalat dhuha tersebut untuk dunia saja, untuk melancarkan rezeki berarti shalat tersebut dikerjakan bukan murni karena mengharap ridha Allah, akan tetapi untuk esensi yang lainya.
Baca selengkapnya »Dakwah Adalah Tentang Seni
Keberuntungan yang akan kita dapatkan dari menjalankan dakwah ini berupa keberuntungan di dunia dan di akhirat. Kita akan mendapatkan hikmah berupa nikmatnya Islam, iman dan ukhuwah yang semakin menyubur seiring dengan pertumbuhan dakwah dalam hati kita dan orang-orang yang bergabung dalam barisan dakwah ini.
Baca selengkapnya »Aku Tidak Lahir Dari Keluarga Kader Dakwah
Inilah dakwah, inilah tarbiyah, mampu melahirkan kader-kader dakwah bukan dari keluarga dakwah. Mereka hadir untuk mengejawantahkan tarbiyah menjadi dakwah yang dapat disukai oleh semua orang. Mengubah orang yang ragu menjadi yakin, mengubah orang yang oportunis menjadi ikhlas, dan mengubah orang yang arogan menjadi lembut. Besyukurlah bagi mereka yang bukan dibesarkan dari keluarga kader dakwah, namun mampu menjadi kader dakwah, karena Allah mencintainya.
Baca selengkapnya »