Tantangan mendasar yang akan dihadapi bangsa ini ketika MEA berlangsung yaitu kesiapan kita dalam persaingan dengan masyarakat global utamanya dalam hal persaingan dunia kerja atau bisa disebut sebagai “Global Challenge”. Di akhir 2015 nanti kita tak perlu heran ketika berbondong-bondong warga Negara Thailand, Singapura bahkan Malaysia datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bahkan memulai membangun bisnis di Tanah Air kita, namun benarkah itu bukan menjadi sebuah masalah? Menurut “Global Competitiveness Report 2013-2014” menyebutkan bahwa daya saing tenaga kerja kita masih berada di peringkat 5 di antara seluruh Negara Asean.
Baca selengkapnya »Semangat di Tempat Kerja
Di mana pun kita berada, satu prinsip yang sama berlaku. Bahkan orang yang paling tidak jujur menuntut integritas dan kejujuran. Setiap pribadi dapat menilai yang baik dan memilih yang terbaik, tidak perlu mengekspos diri pada hal-hal yang membuat kita tidak menjadi diri sendiri. Karena pada dasarnya di lingkungan manapun kita mencari rasa nyaman, karena itu adalah panggilan hati untuk merasa bahagia. Dan itu butuh kejujuran.
Baca selengkapnya »Pendidikan Berbasis Entrepreneurship Sebagai Upaya Dalam Rangka Menyambut ASEAN Economics Community (AEC)
Harapannya masyarkat kita tidak hanya jadi buruh atau pekerja dari orang asing atau perusahaan milik asing, sehingga apa yang tercantum dalam UUD’45 pasal 33 yaitu semua kekayaan alam menjadi milik negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat juga terlaksana, tanpa harus menjual atau meminta orang asing yang mengolah itu semua, dan untuk memulai itu semua maka harus dimulai dari yang kecil, seperti sering melakukan lomba-lomba karya tulis dan lomba bisnis plan yang tidak hanya ditujukan kepada sekolah perguruan tinggi atau pada mahasiswa saja tapi bisa ke siswa-siswa atau pelajar SMP atau SMA bahkan SD pun juga bisa agar mereka bisa lebih kreatif dan inovatif saat besarnya tentunya dengan tingkatan atau persayaratan yang berbeda-beda pula.
Baca selengkapnya »Kepada Apa Kami Menyeru Manusia?
Alquran telah menjadikan kaum Muslimin sebagai mandataris-Nya di hadapan umat manusia, memberikan kepada mereka hak kepemimpinan dan kewenangan atas dunia untuk menunaikan mandate suci ini. Jadi kekuasaan itu adalah hak kita, bukan hak Barat atau siapapun, keberadaannya adalah demi peradaban Islam, dan bukan peradaban materialisme. Dan mandat suci ini tiada lain dan bukan adalah pengorbanan, bukan pemanfaatan. Pengorbanan yang ikhlas baik jiwa maupun harta seperti termaktub dalam surah At-Taubah 111. Misi suci ini akan terus dilakukan “supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah ”(Al Anfal 39).
Baca selengkapnya »Ketika Dakwah Bermuhasabah: Saat Binaan Ingin Menikah, Bijaklah Wahai Murabbi
Ta'aruf melalui murabbi hanyalah satu cara, dan aneka cara lain selama halal adalah boleh. Dalam konteks ta'aruf, murabbi hanya berperan untuk membantu. Saya tidak pernah berfikir bahwa otoritas menikahkan ada di tangan murabbi. Binaan saya punya otoritas untuk menentukan pilihannya sendiri.
Baca selengkapnya »Antara Worldview dengan Tuntutan Kebaikan
Cara pandang kita belum benar. Masih ada subjektivitas serta rasa pasrah yang berlebihan. Cara pandang kita sebagai seorang muslim sejati seharusnya bisa lebih terbuka. Karena dengan Islamlah manusia menjadi lebih mulia. Dengan islamlah segala permasalahan dapat diselesaikan. Semoga kita senantiasa diberikan kemampuan untuk berpikir lebih jernih dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagi core Idea dalam merumuskan worldview kita. Yang nantinya berdampak pada aktivitas dan peran kita dalam menyebarkan kebaikan di masyarakat.
Baca selengkapnya »Risalah Sang Waktu
Jam akan terus berdetak, waktu akan terus berjalan, dan ia terus menuntut manusia untuk melakukan perbaikan. Kesalahan apapun yang kita lakukan hari ini, yakinkan dan pastikan tidak akan kembali terulang di masa-masa yang akan datang. Kita tidak boleh jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya. Camkan dalam diri kita, “saya harus berubah 1% lebih baik dari kemarin”. Setiap detik yang kita lewati adalah umur kita, maka pergunakan waktu yang masih tersisa dengan sebaik-baiknya. Waktu tidak pernah ada untuk menunggu, ia juga tidak akan pernah ada untuk mengulang masa lalu.
Baca selengkapnya »Kado Istimewa
Sudah hampir setahun ini kami rajin berkirim surat. Aku sering bercerita tentang teman-temanku di sekolah, keluargaku di rumah, atau aktivitas membosankan yang kulakukan di kamar. Aku juga ceritakan soal impianku menjadi seorang penari. Sesekali kukirimkan coretan gambar tokoh komik kesukaanku. Kami saling bertukar cerita, tapi sebenarnya tidak benar-benar mengetahui satu sama lain. Dan itu terbukti saat kubuka kado ulang tahunnya; Ia memberiku sepasang sepatu balet. Lantas harus kuminta ke siapa sebelah kaki yang tak kupunya?
Baca selengkapnya »Guru Periset Pengubah Wajah Pendidikan Indonesia
Penelitian Dalam Kelas (PTK) merupakan salah satu alternatif yang pas untuk seorang guru. Seringkali guru menganggap PTK ini hanya sebuah tugas untuk menaikan jabatan atau semacamnya. Padahal jika dilihat dari fungsi sebenarnya PTK ini merupakan sebuah penelitian bagi seorang guru untuk memperbaiki cara mengajarnya. Ketika guru mendapati sebuah permasalahan guru tersebut terus melakukan percobaan-percobaan sampai masalah tersebut terselesaikan.
Baca selengkapnya »Parcel Mini La Tansa
Hal yang menarik dari serial ini adalah ide-ide yang selalu ada untuk menciptakan masalah-masalah remaja mulai pacaran, menikah, part time bahkan gay. Cerita ini pun menunjukkan bagaimana ide-ide gila para remaja itu menjadi sebuah realita dengan usaha bukan sekadar wacana. Begitupun karakter fely yang manja, hari yang top leader, adjie dengan sikap coolnya, jimmy yang pintar tingkat dewa dan arief yang sering berceramah dihadirkan begitu hidup dan nyata di setiap tindakan mereka.
Baca selengkapnya »