Seluruh madzhab memandang nikah secara poligami sebagai perkara normal (normal dan halal) belaka. Bahkan bisa suatu keutamaan. Kalau tidak, mana mungkin para nabi sebagai orang suci yang sudah disibukkan dengan tugas-tugas samawi untuk berdakwah dan membangun umat, masih mau repot-repot menjalaninya: Nabi Ibrahim, bapak seluruh umat beriman berpoligami dengan dua istri, konon 3, Nabi Ya’kub 4 istri, Nabi Dawud puluhan istri, Nabi Sulaiman ratusan istri, dan Nabi Muhammad dengan 9 istri.
Baca selengkapnya »Jalan Menuju Sekolahku
Jalan ini tepat di Kampung Lebak Gedong Desa Sindang Resmi Kec. Sindangresmi Kab. Pandeglag-Banten. Ketika diumumkan namaku ada di salah satu penempatan yaitu Pandeglang, Setiap harinya dilalui oleh pelajar yang akan ke sekolah di luar kampung serta beberapa warga sekitar yang akan pergi ke pasar Picung. Miris sekali melihat kondisi yang seperti ini masih saja kita dapati di daerah yang padahal dekat dengan Ibukota Indonesia.
Baca selengkapnya »Mendongeng di Tengah Sawah dengan Boneka Kertas
“Pesan yang dapat kita ambil dari cerita tadi adalah jangan menjadi orang yang sombong, karena kalau kita sombong, maka kita tidak akan punya teman yang banyak,” ujarku memberikan kesimpulan dongeng tadi. Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Aku dan murid-muridku segera bergegas untuk pulang. Kamipun pulang dengan hati gembira sambil bernyanyi di tengah sawah.
Baca selengkapnya »Pujian, Berupa Madu atau Racun?
Pujian dapat menjadi racun bagi hati seseorang dan menjauhkannya dari keikhlasan. Ketika hati kita mulai gandrung akan pujian, maka setiap amal yang kita lakukan hanya akan menjadi amalan sia-sia, amalan riya’ yang bukannya diniatkan untuk Allah tapi untuk memperoleh pujian orang lain. Shalat yang biasanya dilakukan dalam waktu 5 menit, mendadak menjadi sangat khusyuk dan lama ketika shalat kita dilihat orang lain merupakan contoh sederhana bagaimana riya’ dapat merusak ibadah kita.
Baca selengkapnya »Nasihat Khalifah Ali bin Abi Thalib untuk Persahabatan
Persahabatan bukan wadah untuk mendapatkan keuntungan semata. Tapi, simbiosis mutualisme. Kita harus menyumbangkan manfaat dari masing-masing pihak, lalu berbagi. Bukan untung sepihak, rugi di pihak lain. Itu akan terlihat manakala ada pihak yang sedang ditimpa kesulitan, bila ternyata selama ini orang yang bersahabat dengannya masa bodoh, acuh tak acuh, tidak peduli, itu bukanlah sahabat sejatinya.
Baca selengkapnya »Sistem Cardiovaskuler Kunci Sukses Sebuah Pergerakan
Pemimpin adalah sosok pemegang ideologi dari sebuah pergerakan. Seorang pemimpin haruslah seseorang yang benar-benar mengerti tentang visi dan tujuan sebuah gerakan itu dibentuk, ia juga berperan dalam pengembangan ideologi menjadi sebuah kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan. Pemimpin akan bekerjasama dengan konseptor dalam mencetak kader-kader yang akan berperan sebagai jantung sebuah gerakan. Bagian inilah yang disebut sebagai fase Development atau pengembang pergerakan Ibarat jantung pemimpinlah yang membawa oksigen dari ideologi agar arah pergerakan selalu sejalan dengan tujuan awal.
Baca selengkapnya »Mensyiarkan Islam dalam Masyarakat
Di sinilah peran penting dari seorang aktivis dakwah di mana ia bisa lebih dekat dan mengetahui kehidupan masyarakat dan berusaha membuat alternatif penyelesaian masalah. Dalam proses penyelesaian masalah ini, kita bisa membuat alternatif program yang dibingkai dengan nilai-nilai Islami, sehingga Islam hadir dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Islam merupakan agama yang komperehensif, Islam tidak bisa dipisahkan dengan bidang kehidupan lainnya, baik itu sosial, ekonomi, pendidikan, budaya. Ketika seorang aktivis dakwah bisa dekat dengan masyarakatnya maka ia akan menjadi panutan dan model yang akan dicontoh oleh masyarakat sekitarnya.
Baca selengkapnya »Presentasi dan Umpan Balik
Ekspresi dan apresiasi yang tersisa menjadi sesuatu yang banyak berhubungan dengan karir, uang, proyek, jabatan, atau perhatian publik. Bukan tidak ada sama sekali ekspresi dan apresiasi publik. Bahkan sebagian dari yang ada itu bisa sangat besar dan sangat seremonial.
Baca selengkapnya »Islam di Mata Orang Jepang
Buku ini akan membawa anda ke dalam petualangan pemahaman Islam dengan lebih baik. Karena profesor yang saat ini menjadi guru besar di Osaka Butsuro Collage ini meneliti Islam Indonesia dengan cara dialog secara intensif dengan beberapa tokoh Islam Indonesia seperti Gus Dur dan Ba’asyir serta meneliti juga tentang gerakan Islam kontemporer yang tumbuh pasca era Reformasi.
Baca selengkapnya »Kesesatan yang Kadang Memikat
Ingin aku katakan padamu bahwa di jaman 'akhir jaman' ini acapkali kesesatan 'bermuka manis' memukau agar umat terlena dan abai atas kebenaran. Mereka tak segan membaur dan berpura-pura toleran, agar umat tak mempermasalahkan kesesatannya bahkan membelanya ketika ada sebagian umat yang lain berusaha meluruskannya dan menghalangi agar umat tak terpengaruh kesesatannya. Bukan hanya 'bermuka manis', orang-orang sesat itu juga 'bermulut manis' hingga -seperti Ibnu Umi Maktum- umat Islam menganggapnya sebagai orang yang baik. Padahal di balik itu -seperti iblis yang bermuka manis.
Baca selengkapnya »