Topic
Home / Narasi Islam (halaman 137)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

Baju Hijau Lumut Anakku

Astaghfirullah.. Aku langsung teringat kaos hijau anakku. Demikian pula halnya aku, hatiku menolak mengeluarkan kaos itu dengan alasan jatuh hati kepada warnanya. Tak lagi menunggu, aku berlari ke lantai atas, menuju lemari pakaian. Segera kuraih dan kukeluarkan kaos hijau anakku. Tak perduli lagi dengan warna kesayangan. Daya pikat si hijau tak lagi mempengaruhiku. Aku tak mau menjadi seorang penimbun!

Baca selengkapnya »

Laa Tahzan, Innallaha Ma’ana

Yang kita perlukan sekarang adalah melatih perasaan itu. Melatih perasaan bahwa ada Allah yang selalu mengawasi kita, ada Allah yang senantiasa memberikan pertolongan bagi hamba-hambaNya yang bersabar. Perasaan itulah yang perlu kita hadirkan saat masalah datang kepada kita. Sesungguhnya Allah bersama kita. Laa Tahzan, Innallaha Ma'ana.

Baca selengkapnya »

Menjadi Insan Progresif

Sebagai seorang manusia kita harus menjadi insan yang progresif di kehidupan ini. Setiap detik, menit, jam, sampai harinya kita harus berusaha terpacu untuk memperbaiki diri dari segala sisi dengan niat karena Allah SWT semata. Banyak cara agar kita bisa berproses menjadi lebih baik lagi, mulai dari membuat targetan setiap harinya, mencoba hal-hal baru dalam kehidupan, serta mencari tantangan untuk meningkatkan kapabilitas diri kita karena dengan menerima tantangan itulah kita akan semakin terpacu untuk menjadi lebih baik lagi.

Baca selengkapnya »

Menembus Takdir Kemenangan

Dalam sirah Nabi Muhammad –shallalLâhu ‘alaihi wa sallam– ada sebuah periode yang dikenal dengan sebutan “âm al-huzn” (tahun kesedihan). Di tahun tersebut dua penopang dakwah utama beliau meninggal dunia. Khadijah, istri yang setia dan telah memberikan segalanya untuk mendukung dakwahnya dengan penuh totalitas. Paman beliau –yang meskipun tidak beriman pada …

Baca selengkapnya »

Salam Terucap dari Glasgow yang Hangat

Wahai anakku; anak-anak Indonesia… Semoga salam ini menjadi penyemangat, di tengah jiwa yang mulai menggeliat. Semoga salam ini bisa membuka mimpi tatkala dirimu mengeluh tak mungkin. Semoga salam ini menjadi cahaya di tengah gelap gulita. Wahai anakku; anak-anak Indonesia… Teruslah berjuang menuntut ilmu walau rintangan menghadapi. Teruslah berlari hingga kau letih walau ragamu mengelu perih. Dan teruslah bermimpi untuk menjadi yang lebih baik.

Baca selengkapnya »

Kamis Kelabu yang Mengubah Hariku

Sesampainya di rumah, aku mulai menelusuri apa yang kualami siang ini. Aku mulai menarik sebuah benang. Apakah kegembiraanku ini ada hubungannya dengan pisang yang kuberi pada perempuan itu? Subhanallah. Jika memang benar, aku harus malu. Dengan memberi sebuah pisang hampir membusuk, Allah memberi banyak keberkahan. Allahu Akbar. “Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya, dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.” (QS. Saba’ [34]: 39)

Baca selengkapnya »

Guru Besar Bangsa, HOS Tjokroaminoto

Ketokohan Tjokroaminoto ini dapat dilihat dari keterbukaan dan kekritisan anak-anak kosnya dalam berpikir, yang dibuktikan dari bagaimana Semaun serta Kartosuwiryo berseberangan ideologi. Kartosuwiryo dianggap terlalu kanan karena ingin mendirikan negara Islam diatas nusantara ini, dan Semaun dianggap terlalu kiri karena mengambil paham sosialis demi menjunjung kesetaraan dan persamaan (tanpa berpaham komunis-ateis pada awalnya). Berbenturan ideologi ini memang sudah kerap dibawa dalam diskusi-diskusi di rumah Paneleh dengan penuh kecerdasan. Sehingga mereka sadar bahwa kebebasan dalam berpikir dan memihak adalah hak setiap orang, namun perlu dilandasi dengan dasar yang jelas dan kuat

Baca selengkapnya »

Konsep Ta’awun (Tolong Menolong) dalam Asuransi Syariah

Ilustrasi - Suasana di sebuah Kantor Asuransi. (kontan.co.id)

Konsep tolong menolong yang terkandung dalam asuransi syariah adalah Adanya dana tabarru (tolong menolong) di antara peserta asuransi untuk berbagi risiko/ menanggung risiko secara bersama-sama(Sharing of risk). jika ada salah satu peserta yang mengalami kerugian, kecelakaan atau kematian, maka dana tersebut dapat di gunakan untuk membantu nya. Atau dalam istilah asuransi disebut dengan klaim. Maka para peserta sudah ridho, jika dana yang terkumpul dihibahkan (diberikan) kepada peserta lain yang mengalami kerugian, kecelakaan ataupun kematian. Dari sikap tersebut, sangat tampak nilai sosial dan nilai ibadah para peserta asuransi, karena dengan menggunakan akad tabarru (tolong menolong), mereka dapat membantu peserta yang lain untuk menanggung risiko, di mana dana tersebut memang di hibahkan kepada peserta yang mengalami kerugian.

Baca selengkapnya »

Bangkit atau Mundurkah Islam Hari Ini?

Puncak keburukan dan kebaikan seolah-olah mulai berkumpul di zaman ini. Itu semua mempengaruhi generasi-generasi muda yang akan memimpin negeri ini kelak. Puncaknya mungkin ketika generasi ini dewasa dan menggantikan generasi ibu-bapaknya. Dunia mulai panas, hari ini yang jahat dan baik bagaikan sedang dalam persiapan untuk mengumpulkan pasukan perang yang akan bertemu pada generasi setelah ini. Para penjahat berhasil membuat banyak pasukan yang rusak dan jahat. Para pejuang Islam pun tak kalah dengan menciptakan banyak generasi Qurani dan tangguh

Baca selengkapnya »

Bukan Profesi Biasa

Begitu multitasking-nya peran seorang guru, hingga saya rasa profesi ini bukan profesi biasa. Dan semoga seorang guru juga bisa Allah mampukan untuk menjadi guru terbaik untuk peserta didiknya. Seorang guru yang ketika di depan menjadi teladan (Ing ngarso sung tulodo), ketika di tengah bisa membangkitkan semangat (Ing madya mangun karso), dan terus memberikan dorongan moral dan semangat bagi peserta didiknya (Tut wuri handayani).

Baca selengkapnya »
Figure
Organization