Topic
Home / Narasi Islam (halaman 132)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

Asa Anak Borneo yang Selalu Membara

meski saat ini saya tak lagi ada di sisi mereka, tidak bisa lagi mendampingi mereka, dan tidak bisa lagi memberikan senyum terbaik saya ketika mereka gundah dan takut melihat dunia, mereka bisa melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Ya, saya yakin mereka bisa menyelesaikan sesuatu yang harus mereka selesaikan dengan baik. Ah, Sayang. Untuk kalian para harapan bangsa, semoga kemenangan itu selalu ada di tangan kalian. Berusaha, berusaha. berusaha dan berdoalah. Jika nanti kalian belum berkesempatan menjadi pemenang di antara mereka, setidaknya kalian telah menjadi pemenang untuk diri kalian dalam melawan ketakutan dan keputusasaan.

Baca selengkapnya »

Jangan Gampang Marah

Pengaruh sifat marah terhadap hati atau jiwa seseorang adalah dirinya sangat mudah menjadi pendendam, penghasut, berjiwa jahat, senang akan penderitaan orang lain dan sebaliknya, bahkan ingin menghabisi orang lain beserta karirnya. Begitu dahsyatnya bahaya marah, baik secara fisik dan fsikis maka kita jangan gampang marah. Kita harus berhati-hati dalam masalah ini. Ingat, orang yang kuat bukanlah orang yang berbadan kekar dan bisa membanting orang lain namun orang yang kuat itu adalah orang yang mampu menahan amarah dan meredam emosi di dalam dada.

Baca selengkapnya »

Bangkit Bangsaku, Maju Indonesiaku

Bangsa ini harus maju, maju melawan korupsi yang membelenggu, maju melawan penjajahan asing yang menguasai kekayaan alam ini, dan maju untuk memastikan Indonesia bisa memenuhi semua kebutuhan rakyatnya. Untuk mencapai itu semua maka menjadi agenda penting untuk berupaya meningkatkan kebangkitan nasional di bidang sumber daya manusia. Kualitas SDM akan menentukan maju tidaknya bangsa ini. Kalau bukan orang Indonesia sendiri yang berjuang untuk memajukan Indonesia, lalu siapa lagi yang akan bergerak mencapai itu semua?

Baca selengkapnya »

Malaikat Turut Meng-amin-kan Doaku agar Ibundaku Berhijab

Ketika aku pulang kerumah, dan ibuku mengajak keluar walaupun sekadar berbelanja, beliau mengenakan hijab kemana-mana. Dulu sebelum ibuku berhijab, aku seperti terlihat sebagai anak tiri, atau anak tetangga, atau anak titipan, yang sangat berbeda penampilannya dengan ibuku. Namun, dengan segala kerja kerasku, usahaku, doa-doaku, kini ibuku sudah terbuka hatinya. Malaikat mendengar doaku, turut meng-amin-kan doaku, dan Allah mengabulkannya.

Baca selengkapnya »

Sekilas Mengenai Al-Mu’jam Al-Mufahras Lil Al-Fadz Al-Hadits An-Nabawi karya Arentjan Wensinck

Wensinck merupakan seorang tokoh pendeta dari belanda. Di mana Wensinck sangat terobsesi dengan kajian mengenai hadits, sehingga ia menyusun sebuah kosa kata alfabetis yang berasal dari Kutub As-Sittah, Musnad Ad-Darimi, Ahmad bin Hanbal, dan Muwaththa’ Imam Malik. Yang mana karya tersebut dikenal dengan judul Al-Mu’jam Al-Mufahras Lil Al-Fadz Al-Hadits An-Nabawi. Dalam karyanya, wensinck membagi ke dalam 7 jilid dengan pembagian-pembagian sebagaimana yang sudah disebutkan di atas yaitu alfabetis atau urut sesuai abjad.

Baca selengkapnya »

Merapikan Kualitas Pendidikan Indonesia

kita perlu menyadari bahwa dalam Arkanul Baiah pun, poin pertamanya ialah al-fahmu (pemahaman). Dan itulah hakikat ilmu pengetahuan. Jangan biarkan generasi baru Indonesia memiliki mindset nilai oriented, atau tereduksi pada kerja kantoran. Sudah saatnya kita keluar dari zona tersebut. Sudah saatnya kita mencetak generasi kompeten di era professional seperti saat ini. Kualitas manusia yang bisa bersaing secara global, dan berkompeten untuk mengisi ruang-ruang publik yang strategis.

Baca selengkapnya »

“Dan Kami Menguji Kalian dengan Keburukan dan Kebaikan”

Apakah kita menunggu berbagai malapetaka datang, baru kita mau beranjak kepada-Nya. Tidakkah lebih baik kita ingat kepada-Nya sejak dalam keadaan lapang, agar Dia mengingat kita dalam kesempitan kita, bergegas kepada-Nya dalam sejak dalam keadaan senang, bukan baru bergegas kepada-Nya setelah tertimpa kesusahan, sehingga tak lagi berarti. Tidakkah cukup kenikmatan mengetuk kita untuk beranjak kepada-Nya? Apakah perlu menunggu datangnya berbagai cobaan seperti itu, baru mau peduli kepada agama ini, dakwah dan perjuangannya?

Baca selengkapnya »

Sang Guru Masa Depan

Keadaan ini telah mengajarkan kepadaku banyak hal, aku harus memahami arti sebuah keihlasan yang kini aku jalani dengan segudang masalah, kini apa yang telah menjadi cita-citaku sudah berada di depan mata, Sekolah Guru Indonesia telah mengantarkanku untuk menjadi manusia yang senantiasa bersyukur atas apa yang aku terima, lingkungan yang kini aku tempati mengajarkan untuk bersabar dengan segala kondisi yang ada, aku tidak perna berharap lebih atas apa yang aku lakukan, aku hanya berharap bahwa ini adalah jihadku.

Baca selengkapnya »

Finger Print pun Belum Sepenuhnya Mampu Mendisiplinkan Para Guru

Finger print memang hanyalah sebuah alat, alat yang digunakan untuk sedikit bisa mendisiplinkan, yah kembali lagi itu hanyalah sebuah alat. Kalau bukan seorang guru yang menyadari perlunya sikap disiplin itu, secanggih apapun alat yang digunakan tidak akan mampu mengubah sikap guru jika bukan guru itu sendiri yang memiliki dorongan dalam dirinya untuk membiasakan untuk berdisiplin.

Baca selengkapnya »

Malaikat Turut Mengaminkan Doaku agar Ibundaku Berhijab

Masyaa Allah, hatiku terenyuh mendengar berita baik itu. Ketika aku pulang kerumah, dan ibuku mengajak keluar walaupun sekadar berbelanja, beliau mengenakan hijab kemana-mana. Dulu sebelum ibuku berhijab, aku seperti terlihat sebagai anak tiri, atau anak tetangga, atau anak titipan, yang sangat berbeda penampilannya dengan ibuku. Namun, dengan segala kerja kerasku, usahaku, doa-doaku, kini ibuku sudah terbuka hatinya. Malaikat mendengar doaku, turut meng-amin-kan doaku, dan Allah mengabulkannya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization