Sufyan Ats-Tsauri berkata, “Aku pernah terhalang (tidak bangun) untuk mengerjakan shalat malam selama lima bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.” Ditanyakan kepada beliau, “Dosa apakah itu?” Beliau menjawab, “Aku melihat seorang laki-laki yang menangis, lalu aku katakan di dalam hati bahwa itu pura-pura saja.”
Baca selengkapnya »Hijrah, Dari Gelap Menuju Cahaya
Kata Hijrah menjadi amat populer di kalangan anak muda yang sedang bersemangat mengikuti kajian keagamaan, tentu hal ini harus disambut dengan positif. Dengan catatan, hijrah yang dilakukan semata-mata hanya untuk Allah.
Baca selengkapnya »Holako, Nasib Buruk Penista Agama Islam
Allah kembali menunjukkan kebesarannya terhadap penista agama Islam seperti Holako. Setelah pasukannya hancur Holako stress berat dan akhirnya mengidap penyakit epilepsi yang aneh, karena dia suka menggonggong dan mengaung layaknya anjing di malam hari. Tidak lama setelah itu Holako mati dengan penyakitnya.
Baca selengkapnya »Ghibah, Digosipi Kok Beruntung?
Demi Allah! Seandainya seorang dari kalian makan bangkai ini hingga memenuhi perutnya (kenyang) adalah lebih baik daripada dia memakan daging seorang muslim (menggunjingnya).
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Rohingya Kembali Memanggil Kita
Sebanyak 12.000 pengungsi Rohingya di Indonesia, 87.000 pengungsi yang berlari ke Bangladesh, hingga ratusan ribu yang berada di kamp-kamp pengungsian, menantikan sikap kaum muslimin di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca selengkapnya »Mutiara Iman Dari Arakan
Kesultanan Islam Arakan bertahan hingga 350 tahun. Hingga sampai pada tahun 1784, Arakan kembali dikuasai oleh Raja Myanmar. Dan pada tahun 1824 Arakan di bawah kendali koloni Inggris. Sejak saat itu hingga hari ini nasib kaum muslimin rohingya terut terkatung-katung dan mengalami berbagai macam penindasan.
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Adlha 1438 H: Belajar dari Nabi Ibrahim, Bergerak Bersama Dalam Kebenaran
Yang harus kita teladani dari Nabi Ibrahim dan orang-orang beriman yang bersama dengan dia adalah mengambil hikmah dari pelaksanaan ibadah haji yang sedang berlangsung di tanah suci. Paling sedikit ada lima hikmah yang menjadi isyarat bagi kaum muslimin untuk mewujudkannya dalam kehidupan ini.
Baca selengkapnya »Dukungan dan Pembelaan Bagi Masyarakat Ekonomi Lemah
Makna yang lebih besar dari Idul Qurban, tentu saja mengingatkan kita sebagai bangsa Indonesia tentang keadilan sosial sebagai salah satu prinsip dasar bangsa. Negara kita dengan jumlah muslim terbesar di dunia, seharusnya memberi perhatian besar kepada rakyat miskin. Kita sudah terbebas dari penjajahan kolonial yang membuat bangsa Indonesia semakin terpuruk dalam kemiskinan, khususnya mayoritas yang beragama Islam.
Baca selengkapnya »Syukur Kunci Kebahagiaan dan Kemakmuran
Mari kita bayangkan, jutaan manusia berkumpul, bukan hanya satu hari dua hari, tapi puluhan hari. Karena di kawasan Makkah, sehabis musim haji, datanglah gelombang jamaah untuk melaksanakan Umrah hingga datang musim haji berikutnya. Sungguh sangat menakjubkan. Padahal, tempat itu dulunya gersang.
Baca selengkapnya »Pengorbanan dan Keberkahan
Pada hari ini ingatkan kita kaum Muslimin jauh melambung ke ribuan tahun yang silam, sebuah fragmen kehidupan yang diperankan oleh Khalilur-Rahman, Ibrahim Alaihis salam dan keluarganya. Melalui pengabdian dan pengorbanannya demi mendapat cinta dari Allah. Ibrahim Alaihis salam, yang sejak mudanya penuh dengan perjuangan dan pengabdian.
Baca selengkapnya »