Topic
Home / Narasi Islam (halaman 126)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

Desa Mandiri Lewat Inovasi Anak Negeri

Berbagai program dari pemerintah pun banyak dicanangkan seperti PNPM-MPD (Program Nasional Pemberdayaan Mayarakat-Mandiri Pedesaan) namun banyak kejanggalan yang terjadi di dalamnya hingga anggaran dana yang digunakan kurang termaksimalkan seperti banyaknya konsultan dan pendamping yang bekerja seenaknya. Selain itu ada pula program internasional yaitu Program MDGs (Millenium Development Goals). Salah satu tujuan dari program ini yaitu mengentaskan kemiskinan dan kelaparan serta melestarikan lingkungan hidup. Berdasarkan hal ini, dilakukan suatu inovasi di bidang pertanian yaitu dengan Pupuk Hayati (Biofertilizer).

Baca selengkapnya »

Mengubah Mindset Negatif Menjadi Positif

“ Jangan seorang di antara kalian mengatakan, alangkah buruknya diriku (habusyat nafsi), melainkan ucapkanlah, alangkah sempitnya diriku (laqisat nafsi)” (HR Bukhari & Muslim). Dari hadits di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang pertama sebagai manusia yang dhaif, hendaknya kita menjaga ucapan kita (hifdhul lisan), karena apa yang sering kita ucapkan dan kitapun meyakininya maka Allah SWT akan mengabulkannya. Kedua, janganlah kita langsung menjudge diri kita itu buruk, karena itu masih hanya penilaian diri sendiri.

Baca selengkapnya »

Penulis Cilik dari Pelosok Pandeglang

Eka Putri Bima, anak usia 10 tahun ini memiliki bakat untuk menjadi seorang penulis cilik. Tulisan yang sudah anak ini hasilnya berupa cerpen dan puisi. Cerpennya luar biasa menarik dan puisinya sudah menggunakan bahasa yang sudah sangat bagus sekali. Entah dari mana anak ini belajar. Tetapi setiap kali ditanya tentang cita-citanya, dengan lugas anak ini menjawab ingin menjadi guru sekaligus penulis cerpen yang hebat dan terkenal.

Baca selengkapnya »

Tetangga yang Mulia

Tetangga adalah keluarga yang paling dekat dengan kita, yang rumah-rumah mereka bersampingan dengan rumah kita, yang pintu-pintu rumah mereka paling dekat dengan kita. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Tetangga adalah orang yang paling dekat untuk kita meminta bantuan, tetangga adalah orang yang akan datang pertama saat mendengar kabar kepergian (meninggal) kita atau salah satu anggota keluarga kita, mereka yang akan mengurusi jenazah kita, selagi raga kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa, tetangga yang akan merasakan juga kelaparan yang kita rasakan, lalu mereka berbaik hati membagi makanan yang mereka punya.

Baca selengkapnya »

Memaknai Hidup, Belajar Dari Ibu Para Nabi

Sungguh kesabaran dan kesucian hati yang benar-benar murni, yang dilandasi penuh keimanan, sehingga tidak ada sedikitpun rasa kebencian dan kecemburuan di hati Sarah kepada Suaminya, Ibrahim dan madunya, Hajar. Semua itu Sarah lakukan demi tecapai keridhaan Allah dan suaminya semata. Atas pelajaran hidup yang diberikan Sarah kepada kita, Allah SWT telah mengangkat Martabat Sarah sebagai ibu yang melahirkan para Nabi dan sempat melihat anak dan cucunya menjadi Nabi dan utusan Allah SWT.

Baca selengkapnya »

Pelaku Nikah Muda itu Ibuku!

Nasihat “Jangan pacaran” seolah menjadi ramuan mujarab ketika hiruk pikuk dunia remaja yang memborbardirkan pacaran. Secara pribadi, rasa suka terhadap lawan jenis memang terkadang ada, dan bahkan bergelora. Bergelora ketika wanita seusiaku dengan komitmennya menerima pinangan lelaki yang nanti disebutnya sebagai suami. Melihat keharmonisan mereka sungguh menjadi stimulan bagiku untuk tetap memantaskan diri, menambah ilmu agama sekaligus ilmu pengetahuan.

Baca selengkapnya »

Akan Seperti Apa Ramadhanku Tahun Ini?

Semoga, Ramadhan tahun ini benar-benar dapat kita optimalkan. Di mana setiap detik, setiap nafas adalah untaian dzikir dan amalan kebaikan. Semudah itukah? Tentu tidak! Dibutuhkan keistiqomahan yang amat kuat, karena janji Allah akan memberikan gelar takwa sebagai sebaik-baik bekal kehidupan, hanya akan diberikan kepada mereka yang benar-benar bisa keluar sebagai “pemenang” sejati di akhir Ramadhan nanti!

Baca selengkapnya »

Agar Puasa Tak Sekadar Lapar dan Haus

Rasulullah saw pernah bersabda, “Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi ia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu selain lapar dan haus.” Artinya, puasanya tidak bernilai apa-apa. Tidak ada pahala, hikmah, dan manfaat yang didapatkannya selain lapar dan haus yang dirasakannya saja. Kenapa hal itu bisa terjadi? Orang yang berpuasa bisa saja sangat berhati-hati dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, tapi tidak berhati-hati dari hal yang bisa membatalkan pahala puasanya. Ia tidak makan dan tidak minum, tapi aktivitas-aktivitasnya masih tidak terkontrol. Lisannya tidak terjaga, meskipun sedang berpuasa tetap saja ghibah (menggunjing), fitnah (menuduh), dan kadzib (berdusta).

Baca selengkapnya »

Intisari Ajaran Luhur Alquran

Alquran juga bisa menjadi barometer kesehatan hati manusia, seseorang yang hatinya bersih, ia bisa membacanya dengan durasi yang cukup lama, bahkan ia tidak merasa bosan untuk terus berinteraksi dengannya di tengah kesibukannya. Ada sebuah atsar dari sahabat nabi Utsman bin ‘Affan Radiyallahu ‘anhu: “Kalau sekiranya hati kita bersih, tentu tidak akan kenyang (membaca) kitabullah.”

Baca selengkapnya »
Figure
Organization