Topic
Home / Narasi Islam (halaman 111)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

Hati-Hati dengan Ar-Ruwaibidhah

Nabi ﷺ bersabda, “Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara.” Ditanyakan: “Apakah Ar-Ruwaibidhah?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh (Ar Rajul At Taafih) tetapi sok mengurusi urusan orang banyak.” (HR. Ibnu Majah)

Baca selengkapnya »

Indah di Mata Tak Seindah di Hati

Yakinlah bahwa Allah lebih mengetahui mana yang pantas untuk kau cintai dan kau kagumi. Pemandangan yang indah di matamu tak mampu menembus tebalnya dinding pembatas yang ada di dalam dadanya. Indah di mata tak seindah di hati. Kecuali engkau hanya dapat melihat menurut prasangkamu. Dan kepastian itu telah nampak jelas di hadapan Allah. Karena Dialah yang maha mengetahui segala sesuatu. Tak satupun luput dari penglihatan-Nya. Termasuk apa yang ada di dalam hatimu dan hatinya.

Baca selengkapnya »

Hidup Itu Adalah…

Hidup adalah anugerah, bukan suatu kebetulan yang harus disyukuri bukan untuk dicaci maki. Konsep rasa syukur setiap manusia terhadap kehidupan berbeda-beda karena dipengaruhi oleh pikiran, perasaan dan sikap. So sahabat ayo tanamkan dalam benak kita bahwa the life is very beautiful, so lets move on to the best. Life is all about making choices. Always do your best to make the right one and always do your best to learn from the wrong one.

Baca selengkapnya »

Keteraturan Alam, Bencana, dan Refleksi Diri

Bencana yang datang silih berganti, mulai dari tsunami, tanah longsor, gempa bumi, erupsi gunung berapi, hingga bencana kekeringan yang saat ini tengah mengancam beberapa daerah di negeri ini, adakah ini sebuah teguran untuk kita kembali ke jalan semestinya? Ataukah semua ini adalah sebuah bentuk azab yang diberikan oleh sang mahakuasa, dengan cara Ia mencabut keberkahan bumi dan langit tempat kita berpijak dan menjatuhkan bencana yang silih berganti karena kita senantiasa keras kepala, selalu lalai, dan tetap berbuat kekufuran serta dosa yang menyakiti alam semesta?

Baca selengkapnya »

Belajar (Terus) Dari Umar bin Abdul Aziz

Umar menasihati para pejabatnya agar selalu berhemat dalam menggunakan segalanya. Tulislah apa yang penting dan jangan banyak bicara dengan tinta-tinta itu. Ini menunjukkan bahwa Umar menghendaki birokrasi yang ringkas, sederhana, dan tidak banyak bertele-tele. Sesuatu yang sangat sering diremehkan oleh kita semua hingga kita akhirnya terbiasa dengan kemubadziran. Ketika kita telah terbisa, maka akan menjadi suatu hal yang wajar jika mungkin di esok hari kita akan meniru polah tingkah para pejabat negeri ini yang suka dengan segala sesuatu yang lebih. Nasihat Umar di atas bukan hanya untuk cerminan mereka yang tengah berkuasa, tapi juga untuk kita semua karena kita tidak akan pernah bisa menjamin seperti apa diri kita kelak

Baca selengkapnya »

Bukti Kematangan Kaderisasi

Sekali lagi, kita dikejutkan dengan pergantian kepengurusan di dalam PKS, mulai dari pimpinan Majelis Syuro (jabatan tertinggi di PKS) sampai ke Presiden. Kita tidak mendengarkan riak rebutan jabatan ataupun sekadar perselisihan. Itu semua hasil kerja kaderisasi yang matang dan istiqomah. Sang penguasa juga tidak berani mengusik karena dia paham betul kalau PKS tidak bisa diinterpensi dari dalam, dia hanya bisa dihancurkan melalui citra walaupun terkadang dengan kasus yang terlihat dipaksakan. Belajar lah dari PKS bagaimana menghilangkan riak perselisihan dan rebutan jabatan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization