Saat Palestina terjajah, Mesir dihinakan, Muslim Rohingya dibantai, Muslim Afrika Tengah di bakar hidup-hidup karena keimanan mereka, semuanya diam. Hanya kecaman dalam pidato kenegaraan yang mereka andalkan untuk menutupi kelemahan mereka. Para pemimpin muslim terjebak pada alasan klasik konsep negara-bangsa yang membatasi persaudaraan hanya sampai pada batas-batas negara. Sungguh tak berperikemanusiaan.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Presiden yang Menenteramkan Iman
Allah telah menghendaki hanya ada dua pilihan yang saling berpasangan dalam hidup ini. Ada pilihan yang baik dan ada pilihan yang buruk, ada pilihan yang benar dan ada pula pilihan yang sesat. Tak ada pilihan ke-3 atau ke-4. Padahal, Allah bisa saja menghendaki adanya pilihan itu. Siapapun yang terpilih, maka itulah gambaran Indonesia kita saat ini. Allah jua yang berkehendak bila pada bulan Ramadhan nanti, tepatnya pada tangal 9 Juli, kita akan menentukan siapakah wali (pemimpin) bagi 200 juta lebih penduduk negeri ini.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Tanggung Jawab Muslim Memilih Pemimpin
Umat Islam harus memilih pemimpin yang baik agamanya, jelas keberpihakannya pada umat Islam, dan didukung oleh ormas dan parpol Islam. Bukan memilih pemimpin yang tidak jelas agamanya, atau kelompok yang jelas-jelas memusuhi umat Islam, seperti mereka yang telah menolak UU Pendidikan, UU Pornografi, UU Jaminan Halal, UU Perbankan Islam dst. umat Islam harus memilih pemimpin yang lebih mendekati pada kriteria kepemimpinan dalam Islam, yaitu Muslim, Mukmin, Shalih, dan Bertaqwa.
Baca selengkapnya »Saat Muslim Menjadi Rahmat, Perilaku Ramah Air
Nilai-nilai Islam melingkupi semua aspek kehidupan secara utuh, membentuk umatnya menjadi pribadi yang ideal. Termasuk mengatur hal-hal kecil yang sepertinya sederhana, tak terpikirkan oleh menusia kebanyakan, tetapi ternyata memiliki hikmah yang besar.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Pilihlah Pemimpin yang Maqbul Doanya!
“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian. Mereka mendo’akan kalian dan kalian pun mendo’akan mereka. Sejelek-jelek pemimpin kalian adalah yang kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, juga kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian.” (HR. Muslim)
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Tiga Pilar Membangun Bangsa
Rasulullah SAW telah memberikan isyarat dalam sebuah hadits, tiga pilar utama tegaknya eksistensi kehidupan dan tiga asas yang akan melahirkan baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghabur. Sebab itu, Allah SWT memberikan ancaman yang demikian besar yakni tidak akan pernah memandang dengan pandangan rahmat pada hari kiamat, tidak akan mensucikannya dan mempersiapkan siksaan yang pedih, oleh karena, hilangnya ketiga pilar ini adalah bencana kehidupan dan bahaya bagi kemanusiaan.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Matematika Kehidupan dan Hikmah di Balik Musibah
Berapa kali dalam waktu 24 hari yang sudah kita lewati itu, kita melakukan shalat dengan rasa malas dan terpaksa? Berapa kali pula dalam waktu 24 hari itu, kita salah dalam membaca tajwid dalam shalat-shalat kita karena terburu-buru? Berapa kali dalam waktu 24 hari itu, kita membaca bacaan sholat dengan tartil, tenang dan dihayati?
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Fenomena Dakwah, antara Peluang dan Tantangan
Seseorang yang mengaku pejuang dakwah harus berinteraksi kepada masyarakat awam maupun yang mengaku terpelajar dengan penuh kemahalembutan dan tentunya perbuatannya harus sesuai dengan apa yang diucapkannya. Aktivis dakwah dari zaman ke zaman tentunya mengalami permasalahan yang berbeda, akan tetapi konteks dakwah tidak mengalami perubahan yakni mencegah perbuatan keji dan mungkar serta menegakkan kebenaran di bumi Allah swt.
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Adha 1434 H: Totalitas Dalam Ketaatan Jalan Menuju Kesuksesan
Totalitas perjuangan dan kesempurnaan ketaatan membuat Ibrahim Khalilullah tak peduli berapapun harga yang harus dibayar, meski harus meninggalkan negeri tempat beliau dilahirkan, Babilonia, Irak. Pada awalnya beliau berdakwah di dalam keluarganya, mengajak ayahnya dengan adab dan tata karma agar menjauhi ibadah yang tidak sesuai dengan kebersihan fitrah dan akal sehat, meski beliau harus menerima umpatan kasar dan kata-kata keji.
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Adha 1434 H: Belajar Taqwa Dari Keluarga Ibrahim AS Perbaikan Diri Menuju Kejayaan Umat
Marilah kita bangkit membebaskan diri kita dari keserakahan dan kebakhilan, kesedihan dan ketakutan, kelemahan dan ketidakberdayaan, egoisme dan perpecahan. Marilah kita bangkit dengan semangat kerja keras dan pengorbanan tanpa henti, melupakan masalah-masalah kecil dan memikirkan serta merebut peluang-peluang besar bagi kejayaan umat dan bangsa kita.
Baca selengkapnya »