Rabu siang waktu Amerika lalu, Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan beberapa hal kontroversi terkait dengan Palestina. Pertama, Amerika mengakui Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota Israel. Kedua, Amerika akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Al-Quds. Ketiga, Masjid al-Aqsha berdiri di atas bukit Haikal Sulaiman.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Rohingya Kembali Memanggil Kita
Sebanyak 12.000 pengungsi Rohingya di Indonesia, 87.000 pengungsi yang berlari ke Bangladesh, hingga ratusan ribu yang berada di kamp-kamp pengungsian, menantikan sikap kaum muslimin di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca selengkapnya »Khutbah Jumat: Membaca dan Penciptaan Kita
Apakah pada wanita terdapat “mani” yang memancar juga? Kisah berikut ini menarik untuk dicermati. Suatu hari Ummu Salamah bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah tak malu mengungkap kebenaran, apakah jika seorang wanita bermimpi, dia wajib mandi?” Rasulullah SAW menjawab, نعم إذا رأت الماء “Ya, jika dia melihat air (dari kemaluannya)”.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Empat Amalan Di Bulan Ramadhan
Rasulullah SAW pernah meminta Ibnu Mas’ud untuk membacakan Alquran baginya. Ibnu Mas'ud berkata, “bagaimana aku bacakan Alquran sementara ia turun padamu?” Rasulullah SAW menjawab, “aku senang mendengarnya dari (orang) lain.”
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Isra Mi’raj, Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsha
Berita penakulukan itu mulai terlihat sejak dipilihnya Masjid Al-Aqsha sebagai tempat transit Nabi Muhammad saw sebelum beliau mi’râj ke langit dan Sidratil Muntaha. Beliau bahkan sempat mendirikan shalat di sana, berjamaah dengan para nabi dan rasul utusan Allah, bertindak sebagai imam mereka. Bukankah Allah juga sanggup memperjalankan beliau secara langsung dari Masjid Al-Haram di Mekah ke Sidratil Muntaha? Mengapa harus melalui Masjid Al-Aqsha?
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Nestapa Palestina pada Hari Bumi
Seyogianya, Hari Bumi bukan sekadar peringatan akan nestapa yang dialami rakyat Palestina. Namun, menjadi momen bersama untuk menyeru nurani umat manusia agar membantu dan membela bangsa yang masih terjajah dan dirampas tanahnya,agar kembali mendapatkan hak mereka dan hidup merdeka. Memenuhi seruan kemanusiaan ini merupakan sebuah kemestian, bahkan kewajiban antarsesama mukmin, karena sesama mukmin adalah saudara. Allah SWT berfirman,
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Urgensi Waktu dalam Islam
marilah kita bangkit mulai dari sekarang untuk mengisi kehidupan ini dengan berbagai kegiatan positif. Seperti ibadah, membaca, bertasbih, menelaah sebuah buku, menulis, merapikan meja kerja, atau memberi hal yang berguna bagi orang lain. Maka insya Allah kebahagiaan akan kita peroleh. Apa yang harus dilakukan? Membaca merupakan salah satu jawabannya. Baik itu membaca Alquran, kitab-kitab hadits, buku-buku ilmu pengetahuan dan motivasi, sampai membaca situasi kehidupan di sekeliling kita. Sehingga dengan begitu, waktu luang tidak akan terlewati dengan percuma.
Baca selengkapnya »Khutbah Jumat: Mensyukuri Kemerdekaan
Jabatan dan kekuasaan mendorong seseorang untuk menyimpang dan menyalahgunakan jabatan. Banyak contoh dalam sejarah, Firaun misalkan yang berupaya untuk melanggengkan kekuasaannya dengan segala cara, karena tidak ada perimbangan kontrol dari masyarakatnya.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Narasi Indah dalam Sejarah Kepemimpinan Islam
Saat Palestina terjajah, Mesir dihinakan, Muslim Rohingya dibantai, Muslim Afrika Tengah di bakar hidup-hidup karena keimanan mereka, semuanya diam. Hanya kecaman dalam pidato kenegaraan yang mereka andalkan untuk menutupi kelemahan mereka. Para pemimpin muslim terjebak pada alasan klasik konsep negara-bangsa yang membatasi persaudaraan hanya sampai pada batas-batas negara. Sungguh tak berperikemanusiaan.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Presiden yang Menenteramkan Iman
Allah telah menghendaki hanya ada dua pilihan yang saling berpasangan dalam hidup ini. Ada pilihan yang baik dan ada pilihan yang buruk, ada pilihan yang benar dan ada pula pilihan yang sesat. Tak ada pilihan ke-3 atau ke-4. Padahal, Allah bisa saja menghendaki adanya pilihan itu. Siapapun yang terpilih, maka itulah gambaran Indonesia kita saat ini. Allah jua yang berkehendak bila pada bulan Ramadhan nanti, tepatnya pada tangal 9 Juli, kita akan menentukan siapakah wali (pemimpin) bagi 200 juta lebih penduduk negeri ini.
Baca selengkapnya »