Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 98)

Artikel Lepas

Dua Hati yang Mencintai Sunyi

Mereka bertemu dalam keramaian di suatu dingin yang beku. Sama-sama mengerutkan kening dan menundukkan kepala. Meredam rasa benci yang sama, di tengah keramaian yang sama. Hanya sedetik ketika tiba-tiba mata yang mereka jaga itu berjumpa dalam satu titik kehangatan. Ada yang berbeda. Mereka yang sama dalam luapan menghiba yang mereka jeritkan kepada-Nya.Beginilah cara Tuhan menjodohkan pikiran dan jiwa.

Baca selengkapnya »

Menengok Ruang Bebek, Mereguk Empati

Tentang menjenguk orang sakit, sebenarnya kita perlu untuk lebih peka. Seringkali hal itu hanya menjadi rutinitas kebiasaan semata. Padahal yang namanya orang sakit, kalau bukan orang yang secara ekonomi sangat mampu, akan merasa menanggung beban yang berat. Di luar biaya pengobatan, mereka tidak bisa bekerja, termasuk mereka yang merawat. Seringkali di antara mereka ada yang masih memiliki tanggungan, apalagi bila menimpa orang tidak mampu. Sebaiknya kita tidak sekadar memberi ala kadarnya, sebagaimana halnya saat menghadiri resepsi atau melayat. Sedang mereka terkadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bisa sampai puluhan juta bahkan ratusan juta, dan tentunya tidak terencanakan.

Baca selengkapnya »

Sebuah Harapan untuk Anak Negeri

Sebuah harapan besar pun tumbuh di dalam hati ini. Harapan tentang meningkatnya kualitas pendidikan di Negara Indonesia. Berharap agar pemerintah benar-benar serius memperbaiki sistem pendidikan saat ini. Meratakan pendidikan ke seluruh pelosok negeri agar semua anak dapat merasakan indahnya menuntut ilmu. Tak dapat kita pungkiri bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Apabila sebuah negara telah menjamin terpenuhinya pendidikan di seluruh pelosok negerinya, maka sebenarnya negara tersebut telah memiliki “investasi” besar, yakni anak-anak yang terpelajar. Karena pada kenyataannya mereka yang akan meneruskan perjuangan serta kelak menjadi pemimpin di negeri tersebut.

Baca selengkapnya »

Pemilihan Pasangan Hidup (Pilpasdup): Langsung atau Tidak Langsung?

ilpasdup memang merupakan suatu tema yang menarik dibahas karena menyangkut masa depan. Apalagi ketika seorang ikhwah sedang menjalani prosesnya. Cara langsung atau tidak langsung, bahkan ada yang semi langsung adalah sama baiknya. Ketika banyak yang menyarankan menggunakan cara tidak langsung, hal itu dikarenakan untuk menjaga proses Pilpasdupnya dan membantu membangun rumah tangga berdasarkan visi dakwah atau visi meraih surga dengan rumah tangga. Yang perlu menjadi perhatian adalah, proses pilpasdupnya benar sesuai tuntunan syariat Islam.

Baca selengkapnya »

Menjemput Momentum

Kekuatan menjemput momentum dalam seni kepemimpinan surgawi berada pada momentum waktu yang memiliki sifat tidak terbaca dan dinamis. Tetapi justru di situlah kekuatannya. Ketika seorang pemimpin memahami situasi, dan tahu kapan waktu yang tepat, maka terjemputlah momentum tersebut. Sehingga tak ayal, jika pemimpin surgawi haruslah orang yang berpengetahuan luas, dan pandai memfirasati masa depan. Agar keputusan yang diambil pun, selain cepat, juga harus tepat. Sehingga menjemput momentum memang tidak akan terlepas dari 2 hal, efisiensi dan peluang.

Baca selengkapnya »

Jelajah Sayap-Sayap Elang Lebaran Qurban di Rantau Utsmani; Sebuah Narasi

Sungguh, betapa Allah Maha mendekatkan hati-hati, mempertemukan kami dengan keluarga-keluarga baru, meski sebelumnya belum pernah berjumpa, terpisah oleh jarak, ruang dan tidak saling mengenal satu sama lain, meneguhkan keberanian dalam hati-hati kami dalam menuntut ilmu. Demikianlah Allah pastikan dalam janji-Nya “…dan Kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal.” (Q.S. Al-Hujarat: 13). Jadilah seperti elang, kepak dan tatapnya tajam, kuat, tinggi dan mencengkeram, menembus tingginya lorong-lorong penjuru langit.

Baca selengkapnya »

Obrolan Dalam Kamar Kos

Handy ada di manapun Tuan Kamar berada. Handy telah menjadi ‘kekasih’ tuannya sekarang. Sayang, si Handy tidak akan pernah bisa ‘menikah’ meski selalu menempel dalam hari dan hati si pemilik kosan. Hari itu, Handy menangis sejadi-jadinya dengan diiringi rintikan hujan di balik jendela. Adakah yang lebih menyakitkan dibanding mengetahui diri kita sendirilah yang ternyata menjadi penyebab tersakitinya orang-orang tersayang di sekitar kita? Terdengar suara kamar di buka, Tuan Kamar memutar arah kembali ke Kamar Kos untuk mengambil Handy yang tadi tertinggal ketika berangkat kuliah.

Baca selengkapnya »

Variabel Penyakit Hati dan Penawarnya

Duhai jiwa! Ketahuilah jika hati seseorang dalam keadaan baik/sehat maka baik pulalah jasmaninya secara keseluruhan dan jika hatinya sudah rusak maka rusak pulalah jasmaninya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Ketahuilah, bahwa dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca selengkapnya »

Sungguh Egois dan Sombongnya Bila Kita Memaksakan Kehendak

Seiring waktu semua akan terjawab. Ibarat pasir yang tergerus air hujan dia akan hilang tersapu. Demikian pula jikalah dia jodoh sebenarnya semua akan dimudahkan begitu pula sebaliknya. Bagaimanapun saat ini orang tua adalah orang yang sangat berjasa dalam perjalanan hidup kita. Tempatkan mereka setelah Allah Azza wa jalla dan Rasulullah di hatimu sebelum orang yang nanti menjadi pendampingmu, selama apa yang mereka perintahkan tidak melanggar perintah Allah swt maupun Rasulullah saw.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization