Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 72)

Artikel Lepas

Lima Cara Jitu Mengambil Hati Anak Didik

seorang guru harus memiliki selling skill sebagai cara jitu baginya untuk menarik perhatian dan mengambil hati anak didiknya. Secara tekhnis, guru harus dibekali dengan metode dan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga tatap muka yang dilakukan penuh warna dan gaya. Secara non teknis, guru harus memiliki performen atau penampilan yang memikat dan mempesona anak didiknya.

Baca selengkapnya »

Al-Aqsha Bebas 10 Tahun Lagi?

Al-Aqsha bebas adalah janji Allah. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah kita akan masuk dalam daftar nama Pejuang pembebasannya? Atau malah menjadi orang-orang lalai yang terpaku bahkan acuh pada isu Palestina? Semuanya ditentukan hari ini, detik ini, setelah pembaca menyelesaikan tulisan ini, mari berkontribusi. Kemenangan telah dekat!

Baca selengkapnya »

Bagasilaleona, Permainan Anak Negeri Badak

BAGASILALEONA adalah singkatan dari Banteng, Gajah, Singa, Lalat, Lele, Onta dan Naga. Permainan ini memiliki peraturan yaitu sebelum bermain kita harus memilih nama binatang yang mereka singkat seperti yang sudah disebutkan. Lalu setelah memilih, kita kemudian membentangkan jari-jari kita sesuai yang kita inginkan. Mulailah jari-jari kita dihitung dengan jari-jari anak-anak yang ikut permainan ini. Cara menghitungnya bukanlah dengan angka, melainkan dengan menggunakan singkatan BAGASILALEONA. Apabila hitungan jari tersebut berhenti pada nama binatang yang kita pilih, kita tak perlu lagi mengikuti hitungan jari dengan teman main kita. Contohnya mendapatkan Ba artinya Banteng. Banteng menghukum dengan memukul.

Baca selengkapnya »

Penilaian Yang Maha Adil

Tidak ada yang maha adil memberi nilai selain Allah. Tidak ada yang lebih objektif dalam memberikan penilaian. Berbeda dengan manusia, yang penilaiannya selalu bias. Penilaian mansuia selalu mengandalkan dan mengandaikan tolok ukur yang sama. Padahal jika diperhatikan semua manusia memiliki kondisi awal yang berbeda. Bagaimana mungkin penilaian menjadi objektif dan akurat jika objek yang dinilai sudah memiliki nilai dasar atau modal nilai yang berbeda?

Baca selengkapnya »

Granat Paling Ampuh itu, ya Alquran

Alquran adalah landasan segala ide, muara semua pola pikir, dan acuan untuk seluruh tingkah laku, karena Alquran merupakan sumber semangat pemuda Islam. Andaikata semua kita paham akan hal ini, tentu saja permasalahan tentang bobroknya akhlak pemuda bangsa bisa segera di atasi, karena sebaik-baiknya akhlak adalah akhlak yang berpedoman pada Alquran.

Baca selengkapnya »

Emang Ada Bidadari di Dunia?

Ketahuilah wahai calon bidadari zaman modern. Seberapa jauh pun kita dari rentang hidupnya Rasul, kita tidak akan pernah luput dari pengawasan Allah. Setiap gerik, segala tingkah laku akan teramati olehnya. Seberapa modernnya zaman menawarkan segala kecanggihan, maka sungguh kita tidak bisa menolak datangnya kematian dengan kecanggihan itu.

Baca selengkapnya »

Hikmah Sebuah Kesabaran

Bersabarlah dalam apa pun jua, maka bersiaplah untuk menerima pertolongan Allah “Wahai orang-orang beriman mohonlah pertolongan dengan sabar.. (QS. Al Baqarah : 153)”. Syaikh Sa’id Hawwa menjelaskan pertolongan Allah datang pada orang-orang yang sabar karena kesabaran itu dapat mendatangkan berbagai kebaikan.

Baca selengkapnya »

Menghadapi Hari Perpisahan

Bila seseorang sudah menghadapi kematian maka tidak ada lagi hari untuk berbekal, waktunya sudah habis, seperti orang yang melakukan perlombaan yang mana sekali tanding, langsung menjadi pemenangnya ataupun pecundangnya. Di hari ini kita tak bisa protes, mengajukan grasi ataupun meminta keringanan siksa dari-Nya, karena semua akan berjalan sesuai keadilan Allah Maha Kuasa.

Baca selengkapnya »

Bukan Hanya Konsumsi Akal

Akhir-akhir ini sering kita simak dan saksikan betapa tidak berdayanya para aktivis dakwah di kalangan pemuda dengan seabrek PR yang seolah tak ada ujung dan pangkalnya. Seolah menghadapi jalan buntu dan tak tahu siapa yang salah dan siapa yang disalahkan. Ada yang merasa berat karena kurangnya komitmen dari para jundi. Ada yang merasa acuh karena kurang adanya jiwa keteladanan. Dan berbagai pandangan-pandangan subjektif yang terkadang saling menyalahkan dan meniadakan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization