Hikmah menutup aib atau keburukan sendiri adalah, minimal ada itikad baik untuk menghindari keburukan kita ditiru orang lain. Right? Bukankah mengingatkan yang terbaik dengan memberi contoh? Dan jika kita tak mampu memberi contoh atau teladan berbuat baik, minimal kita tidak memberi contoh dalam keburukan... Karena setiap perilaku baik kita dan ditiru orang lain, maka pahala mereka juga bagi kita. Berlaku juga sebaliknya, saat kita menunjukkan perilaku yang negatif dan ditiru orang lain, sukses pula dosanya tertransfer kepada kita sebagai dosa jariyah.
Baca selengkapnya »Jebakan Infiltrasi Pikiran Bawah Sadar Pada Pemuda Indonesia
Ibu pertiwi memanggilmu. Jika pilihanmu siap untuk berubah dan bangkit. Yuk segera benahi persiapan mental, intelektual, emosional dan fisikal Anda, dan ketika tiba saatnya segeralah masuk ke wilayah kekuasaan yang sudah puluhan tahun ‘mereka’ kuasai dengan teknik infiltrasi ke dalam pikiran bawah sadar itu. Dan ingat, ketika sampai ‘di sana’, berjuanglah atas nama kebenaran, kejujuran dan keadilan. Pegang Teguh integritasmu, karena itulah asset terbesar mu duhai pemuda.
Baca selengkapnya »Penghalang Terbesar Dalam Menghafal Alquran
Ketika ada yang mengingatkan tentang Kitabullah dan untuk menghafalnya, banyak berdalih,”nanti saya akan menghafal.” Kata-kata itulah yang selalu diulang-ulang selama bertahun-tahun, padahal usia kita ada batasnya.
Baca selengkapnya »Bahagia Itu Sederhana
"Bahagia ketika melihat orang lain sukses, bahagia ketika orang yang pernah secara tidak langsung menyakiti kita namun sekarang ia sukses, kita juga turut bahagia, sehingga bahagia itu sederhana saja".
Baca selengkapnya »Kisah Ketabahan Nenek Pemungut Sampah Ibu Kota
Sebelum dia berpisah dia berpesan pada saya. "Anakku, kau masih muda, jadilah anak yang membanggakan orang tua, jangan lupa kau doakan mereka, dan jangan sampai kau meninggalkan ibadahmu selamanya". Akupun menyempatkan diri untuk mencium tangannya. Akhirnya kami berpisah dan sampai sekarang aku tak bertemu lagi dengannya. Sungguh pertemuan sore itu membuat diriku sadar, bahwa selagi ada Allah di hati kita maka janganlah kau takut kepada dunia, karena dunia adalah ciptaan-Nya, Dia Maha Kaya, Dialah pengatur rezeki hamba-Nya.
Baca selengkapnya »Mengapa Istri Shalihah Menjadi Ratunya Bidadari?
Bidadari itu tidak pernah merasakan bagaimana kekurangan dalam hidup, harus berhutang karena gaji suami tidak pernah cukup, anak sakit harus ke rumah sakit, sedangkan Anda merasakan itu semua.
Baca selengkapnya »Suka Anak-Anak Tapi Bukan Pedofil
Bangsa ini sedang membutuhkan aksi nyata dari setiap orang, termasuk pemuda – mahasiswa. Mental seorang majikan bukan mental yang pantas untuk kita terapkan sebagai pemuda – mahasiswa, menyuruh hingga menunggu pemerintah yang menyelesaikan semua permasalahan yang ada di bangsa ini. Potensi dalam diri yakni potensi semangat perubahan harus kita bangkitkan untuk bangsa ini.
Baca selengkapnya »Kini, Pelangi Tak Seindah Dahulu…
Kita, sebagai seorang yang masih mempercayai Allah SWT sebagai satu-satunya penolong, sudah seharusnya menolak homoseksual dengan keras. Karena, homoseksual jelas keluar dari fitrah manusia dan berpotensi menimbulkan kerusakan di atas bumi, seperti kerusakan sistem sosial dan wabah penyakit. Saat ini di Prancis sedang digodok suatu aturan untuk menghapuskan istilah ‘ibu’ dan ‘ayah’ untuk digantikan dengan hanya istilah ‘orang tua’ karena telah menghalalkan homoseksual, apakah hal demikian yang kita inginkan?
Baca selengkapnya »Manajemen Waktu
Beberapa kali ALLAH bersumpah dengan menunjuk beberapa waktu tertentu; seperti Wa Al-lail, Wa An-nahar, Wa Subhi, Wa Al-fajr, dll. Di mana Allah sangat menegaskan akan pentingnya sebuah dimensi yang bernama waktu. Dimensi yang sangat gelap. Karena kita tidak pernah benar-benar bisa menentukkan kapan kita akan dilahirkan, dan tidak pernah bisa mengetahui secara pasti, kapan ALLAH akan memanggil kembali.
Baca selengkapnya »Mengabdi adalah Seni
Tak ada satu pun alasan selain untuk mengabdi, karena mengajar bukan hanya memerlukan pengorbanan tapi juga merupakan kehormatan, begitulah Anies Baswedan mengatakan. Berikut idealisme yang selalu tertanam dalam hati bahwa, “Kami tidak mengharapkan sesuatupun dari manusia, tidak mengharap harta benda atau imbalan lainnya, tidak juga popularitas, apalagi sekedar ucapan terimakasih, tapi yang kami harap adalah tebentuknya Indonesia yang lebih baik dan bermartabat serta kebaikan dari Allah Pencipta Alam Semesta.”
Baca selengkapnya »