Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 68)

Artikel Lepas

Terdampar di Kota Dakwah

Semua kegiatan saya jalani dengan senang hati. Selepas kegiatan tersebut dibentuk perkelompok atau grup yang beranggotakan tidak lebih dari 10 orang sesuai dengan domisili. Tujuan dibentuknya grup tersebut untuk menjaga silahturahmi dan memonitor kegiatan grup yang sudah direncanakan, di situlah saya mulai mengenal apa itu ‘LIQA’ .

Baca selengkapnya »

Duhai Istri, Janganlah Ketergantungan Pada Suami

Sebagai seorang istri, kita bisa mengembangankan potensi diri, mencari peluang yang bisa menghasilkan uang dengan cara yang baik misalnya saja berjualan online, bekerja part time, membuka warung di rumah, membuka catering, menjadi penjahit dan peluang lainnya. Kita harus buktikan bahwa kita bisa merintis masa depan yang gemilang, dan menata hidup agar menjadi lebih berarti, karena hidup cuma sekali. Betul khan?

Baca selengkapnya »

Seminar Muslimah “BEAU-TEE” FARIS: Hijab Dalam Taat

Definisi cantik bagi seorang muslimah adalah seorang yang kesehariannya hanya untuk beribadah kepada Tuhan. Keindahan wajahnya ia tundukkan dengan rasa malu. Warna kulitnya yang putih/kuning ia selimuti dengan penutup. Keindahan suaranya ia hiasi dengan kalimat baik. Sorotan matanya ia tundukkan hanya melihat kekuasaan Tuhan, dan Aktivitasnya selalu untuk dan karena Sang Pencipta, Allah SWT.

Baca selengkapnya »

Ketika Bertemu Preman di Pasar

Aku merasa trauma dengan bertemu preman seperti itu. Bisa saja dia membawa senjata tajam dan bahkan secara tidak sadar dia mungkin menusukkan senjata tajam itu ke kami, pikirku dalam hati. Setelah kami memberinya uang, dia pun keluar seketika dari mobil itu. Dan kamipun merasa lega setelah dia turun. Aku sangat takut. Aku merasa sepertinya itu adalah kejadian yang menjadikan aku harus lebih berhati-hati lagi untuk bepergian meskipun aku tidak sendiri.

Baca selengkapnya »

Senyum Ceria si Anak Pendiam

Aku coba kembali untuk membuat kelas 3 menjadi tertawa dengan tingkah lucuku membawakan dongeng tentang Si Anak yang Bau Mulutnya. Dari situlah aku menjadi tahu kalau anak kelas 3 suka mendengarkan dongeng dan cerita lucu lainnya. Terutama Ipul, senyumnya membuat hatiku menjadi sangat bahagia bisa berbagi tawa dan canda. Ipul, ternyata adalah sosok anak yang tak hanya cerdas dan rajin tetapi dia juga anak yang periang. Akhirnya si anak Pendiam ini dapat aku taklukkan dan aku mendapatkan senyumannya yang khas.

Baca selengkapnya »

Ojekku Kesasar di Perkebunan

Alhasil, setelah perjalanan jauh kami lalui, kami menemukan sebuah saung kecil dengan beberapa orang bapak-bapak di sana. Akupun menyuruhnya bertanya kembali untuk yang kesekian kalinya. Setelah bertanya, ternyata kami tersesat di jalan yang salah. Aku menceritakan identitasku kepada salah seorang bapak bernama Pak Memet. Beliau ternyata sahabat karib bapak angkatku Pak Juman. Beliau ternyata bersedia mengantarkanku pulang ke rumah. Syukur Alhamdulillah.

Baca selengkapnya »

Meraih Keberkahan di Setiap Detik Waktu

Maka mari jadikan bulan Rajab ini sebagai momentum untuk meniti setiap detik waktu dengan beramal shalih. Yuk rebut peluang tersebut dengan mengisi setiap detik hari dengan beragam kebaikan dan amal terbaik agar kita beroleh keberkahan di setiap detiknya. Demikianlah betapa pentingnya sang waktu sampai-sampai Allah bersumpah dalam Alquran dengan satuan-satuan waktu yang lebih detail. Seperti dalam surah Al Fajr, Ad dhuha, Al Lail dan Al ‘ashr.

Baca selengkapnya »

Masih Ramai Tentang Poligami

Seluruh madzhab memandang nikah secara poligami sebagai perkara normal (normal dan halal) belaka. Bahkan bisa suatu keutamaan. Kalau tidak, mana mungkin para nabi sebagai orang suci yang sudah disibukkan dengan tugas-tugas samawi untuk berdakwah dan membangun umat, masih mau repot-repot menjalaninya: Nabi Ibrahim, bapak seluruh umat beriman berpoligami dengan dua istri, konon 3, Nabi Ya’kub 4 istri, Nabi Dawud puluhan istri, Nabi Sulaiman ratusan istri, dan Nabi Muhammad dengan 9 istri.

Baca selengkapnya »

Jalan Menuju Sekolahku

Jalan ini tepat di Kampung Lebak Gedong Desa Sindang Resmi Kec. Sindangresmi Kab. Pandeglag-Banten. Ketika diumumkan namaku ada di salah satu penempatan yaitu Pandeglang, Setiap harinya dilalui oleh pelajar yang akan ke sekolah di luar kampung serta beberapa warga sekitar yang akan pergi ke pasar Picung. Miris sekali melihat kondisi yang seperti ini masih saja kita dapati di daerah yang padahal dekat dengan Ibukota Indonesia.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization