Siapa yang tak tahu hati? Adakah yang telah berjumpa dengannya? Hati ampela ayam, hati sapi, hati kerbau, hati kambing, sungguh enaklah dimakan. Hehe..! Apalagi bila di masak menjadi sate, rendang, tongseng, oseng-oseng, hingga rica-rica, kemudian memakannya bersama nasi panas yang disajikan dengan bakul, dialaskan daun pisang, ditemani teh hangat pula lantunan suling di pinggir saung. Amboy rasanya…!
Baca selengkapnya »Pragmatisme Dakwah Melemahkan Ikhwah
“Hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan ada tujuan dan resikonya. Maka jalanilah” Setiap orang dapat memilih dan dipilih. Namun tidak semua orang menjadi terpilih. Terlebih oleh dakwah. Meskipun dakwah salah satu pilihan hidup, Allah tidak memaksakan manusia untuk bersusah payah dalam dakwah kepada Allah.
Baca selengkapnya »Merencanakan Hari Esok adalah Karakteristik Ketaqwaan
Manusia hidup di dalam dimensi ruang dan waktu. Allah menciptakan kedua dimensi ini tentunya bukan tanpa sebab. Banyak sekali hikmah yang tersirat yang Allah simpan dibalik penciptaan dua makhluk ini. Bila dikaitkan dengan kehidupan manusia, dimensi ruang dan waktu memiliki peranan penting karena hidup manusia dibatasi oleh dua kejadian paling utama, yaitu lahir dan mati.
Baca selengkapnya »Jeritan Gugur Daun
Kala hati terpaut dengan sebuah keyakinan, persepsi tidak bisa menolak menuju satu fokus yang diyakini di situ kaki bisa berpijak menyeret asa dan kerinduan akan sebuah warna keemasan yang masih kelabu, ingin hati menunggang gunung tanpa harus capek memanjat tebing, tanpa harus dihadapi serangan binatang hunian hutan di sepanjang pendakian.
Baca selengkapnya »Jati Diri Kader Dakwah
Spesifikasi keahlian menjadi perbincangan dalam menciptakan sebuah peradaban. Bangunan peradaban yang kuat hanya dapat disusun oleh batu-bata yang kuat dan banyak. Karakteristik batu menjadi pijakan utama dalam menggunakannya. Terlebih akan terlihat indah ketika batu bata yang tersusun rapi itu, didasarkan atas penggabungan warna yang dibuat.
Baca selengkapnya »Kuliah Pranikah: Mengenal Diri dan Calon Pasangan
Menikah dan membentuk keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah (QS. Ar-Rum: 21) adalah dambaan semua orang. Siapapun yang menikah dan membentuk bahtera rumah tangga, berharap akan bisa memiliki keluarga yang harmonis. Kata harmonis memiliki makna keselarasan dan keserasian antara suami, istri dan seluruh anggota keluarga.
Baca selengkapnya »Membumikan Sifat Kenabian
Peringatan maulid (kelahiran) nabi hendaknya menjadi momentum untuk menambah kecintaan kepada nabi dan mewarisi sifat-sifat nabi, bukan hanya seremonial belaka yang di dalamnya tidak lepas dari hafalan seputar nama ayah dan ibu nabi, nama kakek nabi, istri nabi, umur nabi Muhammad saat diangkat menjadi nabi, dan semisalnya.
Baca selengkapnya »KB, Masih Relevankah? (Bagian ke-2)
Golongan yang tidak setuju dengan konsep KB menyatakan bahwa anak-anak adalah rahmat dari Allah; dan persetubuhan antara suami istri (yang salah satu maksudnya adalah untuk menghasilkan keturunan) adalah halal; oleh itu “mencegah” pembuahan adalah perbuatan yang melarang sesuatu yang telah diizinkan oleh Allah.
Baca selengkapnya »KB, Masih Relevankah? (Bagian ke-1)
“Kami biasa melakukan pencegahan kehamilan (al azl atau dalam bahasa Inggris -coitus interruptus-), bersamaan dengan jangka masa diturunkannya al Qur’an. Jika memang praktik ini dilarang, pastilah al Qur’an akan menyebutkan pelarangannya. (HR Muslim) Selanjutnya menurut syeikh Qaradhawi, oleh karena itu Jabir menganggap bahwa jika Qur’an “diam” berkaitan tentang sesuatu hal, maka itu pertanda bahwa praktik ini “diizinkan”.
Baca selengkapnya »Berdakwah Ibarat Berkereta
Karena sungguh, dunia khayalan tak seindah dunia pikiran. Dunia pikiran tak seindah dunia lisan, dan dunia lisan tak seindah dunia aplikasi di lapangan. Bahkan terkadang bertolak belakang dengan teori yang kita sampaikan. Perlu ada orang-orang yang menjaga kita tuk terus berada di track yang benar. Selamat datang kawan!
Baca selengkapnya »