Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 196)

Artikel Lepas

Komunitas Futur

Di kampung saya ada sekelompok orang yang ditengarai mengidap penyakit kronis. Tetangga-tetangga saya menamakan mereka sebagai “Komunitas Futur”. Telinga mereka tidak tuli, tetapi entah kenapa mereka tidak dapat mendengar suara adzan. Kaki mereka tidak cacat, tetapi entah mengapa para lelakinya sangat jarang tampak berjamaah shalat di masjid. Sekalinya ke masjid hanya saat shalat Idul fitri.

Baca selengkapnya »

Berkontempelasi dari Bapak Tua Penjaga Masjid

Artian Tauhid Rububiyyah di sini berarti menjadikan Allah sebagai satu-satunya Dzat Yang Maha Menentukan. Allah memiliki ketentuan-ketentuan-Nya yang mana ketentuannya tersebut berlaku mutlak tidak dapat dikalahkan oleh kekuatan yang lain. Ketentuan Allah dalam hal ini meliputi: (1) Allah sebagai pencipta alam semesta ini dari ketiadaan menjadi dalam wujud nyata seperti yang kita rasakan saat ini.

Baca selengkapnya »

Ini Adalah Urusan Hati

Bagian dari tubuh kita yang teramat penting, sampai Rasul-pun mengingatkannya dengan sangat tegas “jika ia baik, maka baiklah anggota tubuh lainnya”. Ini soal hati saudaraku. Hati yang padanya terdapat beribu fatwa atas laku kita, Hati yang padanya berisi berjuta kehendak yang membuat kita bergerak, Hati yang padanya berisi tentang niat-niat langkah kita dalam berbuat. Ini soal Hati saudaraku.

Baca selengkapnya »

Sejarah Pasti Berulang

Sejarah pasti akan berulang dan akan kembali menampakkan wajahnya dalam bentuk yang berbeda, dalam kisah, sosok dan cerita dan setting yang berbeda, namun masih dengan esensi dan pembelajaran yang sama. Karena memang itulah salah satu mengapa sejarah itu ada, sebagai wahana pembelajaran. Begitu kira-kira yang pernah disampaikan ust Anis Matta dalam salah satu tulisan beliau.

Baca selengkapnya »

Jangan Hanya Bisa Empat Huruf Saja!!

Nicholas James Vujicic lahir tanpa dua tangan dan dua kaki, namun ia menulis buku “Life Without Limits”. Hirotada Ototake lahir tanpa dua tangan dan dua kaki, ia pun menulis “No One’s Perfect”. Salah seorang Sahabat Rasulullah SAW, Abdullah Ummi Maktum, meski buta, berulang kali menawarkan diri untuk diikutkan berperang, berulang kali pula Rasulullah menolaknya dengan halus.

Baca selengkapnya »

Untaian Makna Spiritual leadership pada Perang Badar

Mengenai spiritual leadership saya teringat akan sebuah materi mentoring waktu saya SMA bahwa seorang pemimpin itu haruslah memiliki sikap seperti seorang Nabi atau yang biasa kita kenal dengan amanah, fathanah, tabligh dan shiddiq. Keempat elemen tersebut dapat menjadikan pemimpin tersebut mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat dan akhirnya legitimasi dia sebagai pemimpin diakui kuat. Serta hari-hari pemimpin itu sering dihabiskan dengan dzikir kepada Allah SWT dan memikirkan umat.

Baca selengkapnya »

Bahkan Dengan Baju yang Sama

Pernah dengar kredo ini? : “Perlakukanlah orang lain sebagaimana engkau ingin diperlakukan”. Hhhmm… ternyata kredo ini tak sepenuhnya benar. Bagaimana kalau kita ganti dengan: “Perlakukanlah orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan”. Karena…. kita dilahirkan dengan fisik, rasa, keinginan, impian dan banyak hal yang berbeda. Tak pantas jika memaksakan sesuatu yang terlihat “baik”; hanya dari sisi kita.

Baca selengkapnya »

Surat Cinta untuk Adik-Adikku

"Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya". (QS. Al-Hajj: 40) Maka, percayalah, selama kita berada di atas kebenaran Islam, pada saat yang sama, pertolongan Allah, akan selalu setia menemani, pertolongan Allah akan selalu setia menemani. Sungguh, tidak ada nikmat yang lebih indah dibandingkan nikmat bersaudara, nikmat berukhuwah.

Baca selengkapnya »

Nasihat vs “Intimidasi” Pernikahan

Program rihlah bersama binaan waktu itu menjadi tidak biasa, di sela acara taushiyah ba'da ‘Isya di tepi pantai Pelabuhan Ratu, dibelai dingin angin dan snack yang ala kadarnya, seorang binaan “mendeklarasikan” program pernikahannya di hadapan rekan-rekan sesama mutarabbi. Dia, seorang adik kelas sejak masih SMK itu, adalah binaan pertama saya yang menggenapkan separuh dari agamanya.

Baca selengkapnya »

Belajar dari Hijrah yang Gagal

Sebelumnya telah ada beberapa orang mukmin yang di perintahkan untuk hijrah dan menjadi hijrah yang pertama bagi kaum muslim yaitu hijrah ke Habasyah yang di pimpin oleh Ja’far bin abu Thalib dan hijrah ini tidak di bersamai oleh Rasulullah SAW. Namun yang akan di paparkan berikut ini adalah hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ke kota Thaif. Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Albuthy bercerita kepada kita tentang hijrah.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization