Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 195)

Artikel Lepas

Memahami Laki-Laki yang Berada di Dalam Gua

Banyak perempuan yang mengeluh ketika laki-laki yang ada di rumahnya, entah itu ayah, suami, saudara atau anak menjadi diam dan tidak banyak bicara. Bahkan pada banyak kesempatan mereka cenderung untuk menyendiri dan menjauh dari banyak orang. Tingkahnya menjadi tidak biasa, mereka tidak banyak merespon ketika diajak berbicara, hanya menjawab satu-satu patah kata saja, kadang cenderung emosional.

Baca selengkapnya »

Ummati Ummati Ummati: Manifestasi Ketulusan Cinta Rasulullah pada Umatnya

Memahami syair nasyid di atas jika memang kita hayati secara komprehensif dan penuh pemaknaan maka air mata tak kuasa akan jatuh dari mata kita. Bukan tidak mungkin lagi, Rasulullah yang mungkin selama ini belum kita cintai sepenuh hati, belum kita lakukan segala sunnah-sunnah dan ajarannya, Beliau memiliki kecintaan yang luar biasa kepada kita semua, umatnya. Parahnya lagi kita yang mungkin sempat meremehkan apa yang telah beliau teladankan. Na’udzubillah...

Baca selengkapnya »

Memaknai Adabul Isti’dzan Sebagai Cerminan Iman

Mari sejenak kita berhenti dan menyelami kedalaman ayat-ayat Allah di Qur’an surat An-Nuur ayat 62-63 tentang sebuah cerminan keimanan yang bisa jadi kita melalaikannya sebagai seorang manusia dan da’i. Tentang sebuah kaidah sederhana namun penting dalam ‘amal islami. Pembelajaran langsung dari Allah tentang adab isti’dzan, yang termasuk ke dalam sebahagian kecil dari prinsip indibath (kedisiplinan) dan ketaatan dalam berjamaah.

Baca selengkapnya »

Sedotan: Menikmati Skenario Allah SWT

Ada 2 sedotan kecil untuk air mineral kemasan gelas, masih terbungkus rapi dan tersimpan di dalam ransel hampir selama dua minggu. Jangan ditanya kenapa ia di sana? Saya pun lupa kronologisnya dan entah untuk alasan apa masih menyimpannya, sedikit pun hati ini tidak tergerak untuk membuangnya. Saya biarkan saja di dalam ransel, hanya menatapnya sejenak sambil memasukkan buku dan Al-Quran untuk dibawa mabit malamnya.

Baca selengkapnya »

Antara Ilmu dan Dakwah

Allah dalam Al-Quran telah menjelaskan secara sempurna mengenai teori penciptaan alam semesta, kejadian penciptaan manusia, dan hal-hal lainnya yang menyangkut mengenai kebesaran Allah yang dituliskan dalam ayat-ayat di alam ini. Ayat kauniyah merupakan sebuah sebutan bagi mereka yang sudah memahami makna akan kebesaran yang telah menjadi pelajaran bagi semua umat manusia.

Baca selengkapnya »

Istiqamah

Kehidupan seseorang itu di tentukan bagaimana akhir hidupnya, husnul khatimah atau su’ul khatimah. Manusia yang beruntung adalah manusia yang mengakhiri hidupnya dengan Husnul Khatimah dan yang merugi adalah yang mengakhiri hidupnya dengan Su’ul Khatimah. Mereka-mereka yang dahulunya banyak beramal shalih, tidak ada jaminan bisa mengakhiri hidupnya dengan husnul khatimah jika tidak istiqamah.

Baca selengkapnya »

Meneladani Sang Penjaga Parkir: Belajar Mencintai Tanpa Memiliki

Mengalir apa adanya tanpa ada arus-arus ambisiusitas itulah hakikat cinta yang sebenarnya, cinta tak selayaknya untuk dipaksakan, harus memiliki, harus ini itu dan sebagainya. Seringkali kita menginginkan sesuatu itu ya harus dapat terwujud dan terpenuhi. Termasuk mungkin di antara kita yang sedang mencintai seseorang, ada sebuah ambisi untuk harus memiliki orang tersebut, dalam artian menjadikannya sebagai seorang pacar ataupun kekasih. Namun Allah telah mengajarkan kepada kita, bahwasanya bolehlah kita mengejar cinta terhadap dunia.

Baca selengkapnya »

Surat untuk Aktivis Pergerakan Islam

Jujur saja, saya menulis tulisan ini karena miris melihat interaksi antar aktivis dakwah, khususnya aktivis beda harakah. Kita masih disibukkan dengan sesuatu yang berpuluh tahun telah diperdebatkan oleh orang sebelum kita, masalah konsep, masalah sistem dan metode dalam berdakwah. Apakah tema ini akan tetap kita wariskan kepada generasi akan datang? Sehingga dari generasi ke generasi akan tetap.

Baca selengkapnya »

Ardzalil ‘Umur: Tuo Nyanyuak

Secara biologis lupa bisa dibagi dua. Pertama adalah lupa karena gagalnya impuls saraf menjangkau bagian dari memori yang ada dalam otak, ini bisa terjadi pada siapa saja. Misalnya lupa nomor hp rekan, atau lupa mengangkat jemuran. Sedangkan lupa kategori kedua adalah karena menurunnya kemampuan impuls saraf akibat usia yang semakin tua, sering terjadi pada lansia, dan kategori ini lebih kita kenal dengan pikun.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization