Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 188)

Artikel Lepas

Cinta Saja, Cukup!

Hidup tanpa cinta, bagai taman tak berbunga. Ya, begitulah salah satu bait pada sebuah lagu tembang kenangan. Sepertinya tidak pernah habis kata untuk membicarakan tentang cinta, atau bahkan mengungkapkan rasa cinta manusia kepada sesama manusia lainnya, makhluk hidup lainnya, dan terutama, Allah, Nabi dan Rasul, dan para sahabatnya.

Baca selengkapnya »

Perempuan dan Laki-Laki, Serupa Tapi Tak Sama

Hak dan Hakikat Perempuan dalam Perspektif Islam dakwatuna.com Berkaca pada keputusan Arab Saudi yang dikabarkan akan mengalami perubahan dalam sektor politik, dimana perempuan Arab yang selama ini “terpenjara” dalam berbagai kebijakan politik dan berada dibawah bayang-bayang laik-laki akan mulai mendapatkan “hak tuntutan” mereka untuk bisa setara dengan kaum laki-laki dalam bidang …

Baca selengkapnya »

Sang Penjaga

Penjaga itu berjaga. Sementara lainnya terlelap oleh indah dunia. Ia berdiri tegar. Bersiap siaga di perbatasan. Ia sadar, sekali ia terlarut, ia akan terjatuh. Inilah perbatasan dirinya yang selalu ia jaga: batas diri. Batas yang menguji sejauh mana kualitas iman ini. Sebab itu, ia berjaga. Menjadi orang pertama yang tergerak tatkala muncul gangguan yang mengancam iman.

Baca selengkapnya »

Harga Sebuah Rasa (Jiwa, Raga, dan Agama)

Suatu saat ketika kita mendapat kesempatan mencicipi sebuah kuliner di tempat yang cukup mewah dengan pemandangan yang cukup Indah. Walaupun hati mungkin terusik dengan nominal-nominal harga yang tertera sehingga sebuah kalimat yang cukup lumrah kembali mengemuka bahwa rasa tak pernah bohong. Ya, Rasa adalah suatu kata yang melekat dengan nilai. Dalam dunia kuliner, Secangkir kopi hangat bisa memiliki rasa pahit, hambar dan manis.

Baca selengkapnya »

Ekspresi ‘Insya Allah’

Juha keluar ke pasar untuk membeli himar, lalu seorang teman menemuinya, seraya bertanya: “Hendak ke mana engkau?” Jawab Juha: “Mau ke pasar untuk membeli himar.” Sambung temannya: “Ucapkanlah ‘insya Allah’ (jika Allah menghendaki).” Sahut Juha: “Bukan di sini tempatnya, karena dirham sudah ada di kantongku, dan himar sudah jelas ada di pasar.” Namun ketika dia tengah berada di pasar, ternyata uangnya dicuri orang.

Baca selengkapnya »

Nikmat Terbesar Dalam Hidup Ini…

Saat kubaca buku berjudul Ibadah Sepenuh Hati karya Amru Khalid, aku dibuat berpikir, ketika penulis bertanya pada sekelompok anak muda, yaitu nikmat terbesar apa yang telah dianugerahkan Allah kepadanya? Pemuda yang berumur 18 tahun pun mengatakan, “Nikmat terbesar dalam hidup ini, bahwa Allah adalah Robb kita”. Subhanallah! Jika aku yang ditanya dengan pertanyaan yang sama, aku tidak mungkin akan menjawab seperti yang dikatakan pemuda itu.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization