Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 165)

Artikel Lepas

Dayat (Bukan) Anak Bodoh

Setiap anak punya “mutiaranya” sendiri. Bukankah setiap anak memiliki potensi masing-masing? Sungguh tak adil ketika indikator kepandaian selalu dilekatkan pada sisi kognitif semata. Sedangkan sisi afektif dan psikomotorik lainnya menjadi terabaikan. Sayangnya, dua kemampuan ini cenderung masih (ter)diabaikan di sekolah-sekolah.

Baca selengkapnya »

Semut, Guruku Hari Ini…

Begitu hebatnya para semut ini. Mereka adalah makhluk kecil yang diciptakan oleh Allah, tanpa kita mengerti mengapa Allah menciptakan mereka. Ternyata, banyak sekali pelajaran yang aku temukan, dari perilaku para semut itu. Ada perasaan damai dan tenteram, ketika aku melihat perilaku semut-semut kecil itu. Aku terpekur dan merenung sejenak. Aku merasa malu, kepada semut-semut kecil itu.

Baca selengkapnya »

Terpana dengan Buku Imam Shamsi Ali: Menebar Dakwah di Bumi Barat

Berawal dari melihat jejaring sosial Facebook milik Imam Shamsi Ali pada tanggal 12 November 2013 yang lalu, dikabarkan bahwa buku Imam Shamsi Ali: Menebar Damai di Bumi Barat yang ditulis oleh Julie Nava telah terbit di Indonesia. Entah kenapa rasanya ingin langsung memiliki dan membaca buku itu, buku yang berisikan narasi biografis Imam Shamsi Ali dari kecil hingga menjadi salah satu tokoh Muslim yang sangat berpengaruh di New York, Amerika Serikat.

Baca selengkapnya »

Apapun yang Terjadi Kita Tetap Menyapu

Berseragam jingga hadapi hari penuh semangat, beliau pejuang kebersihan yang mungkin saja alpa dari perhatian kita. Sejak pagi hingga jelang sore hari membersihkan jalanan, menyapu menjadi alat juangnya. Dalam diam ia bekerja, debu, sengat matahari, polusi udara menjadi teman yang tak mampu ia hindarkan. Apapun yang terjadi ia tetap setia menyapu, ada atau tidak ada pujian, karena berhenti menyapu berarti asap tak mengepul di dapur.

Baca selengkapnya »

Tentang Pelangi

Pelangi setia menanti untuk segera menghampiri bumi. Layaknya manusia yang setia menanti. Menanti pagi yang disinari mentari. Menanti siang yang begitu garang. Menanti senja yang bening lengang. Menanti malam yang diselimuti rembulan. Menanti pertukaran tahun, musim dan bulan. Serta menanti untuk kembali kepada-Nya.

Baca selengkapnya »

Win-Win Solution

Adakalanya kejayaan dalam bahasa kita adalah kehancuran dalam bahasa mereka. Kita menganggap sebagai pembebasan namun mereka menganggap sebagai penaklukan. Target-target yang kita incar dalam perjuangan dimaknai sebagai kehilangan posisi-posisi strategis bagi mereka. Agenda-agenda yang ingin kita capai diterima sebagai ancaman bagi eksistensi mereka.

Baca selengkapnya »

Kehidupan: Berserah atau Menyerah?

Terus dan teruslah evaluasi diri agar nanti sampai pada kesimpulan dan keyakinan bahwa Allah pasti menguji kita sesuai dengan kemampuan kita, yakin bahwa Allah akan terus bersama kita karena Allah Maha Pengasih dan Penyayang dan yakinlah bahwa kondisi apapun yang Allah berikan pada kita merupakan kondisi terbaik untuk kita. Allah memberikannya agar kita benar-benar menjadi hamba-Nya yang beriman, yang berserah diri dan ikhlas.

Baca selengkapnya »

Gubernur Jabar Rutin Dialog Interaktif via Twitter dengan Hashtag #AherinterACTweet

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, atau yang akrab disapa Kang Aher, melalui akun Twitternya @aheryawan telah beberapa pekan ini, berturut turut mengadakan acara dialog interaktif. Kegiatan yang dilakukan rutin setiap Senin malam sekitar pukul 18.30 – 20.30 ini menjadi pintu lain bagi tidak hanya rakyat Jawa Barat, juga bagi rakyat Indonesia untuk berinteraksi langsung dengan Aher.

Baca selengkapnya »

Guru Sejati

Dalam mendefinisikan guru sejati kita akan menemui para ilmuwan dan buku-buku mengungkapkannya begini; "Pada seorang Guru yang sebenar berilmu, kan kau reguk Adab yang tak disediakan oleh buku-buku." (Ibn 'Athaillah). Dari ungkapan Ibnu Athaillah sejenak kita meresapi bahwa guru memiliki dua sifat alami, keburukan dan kebaikan, guru sejati akan senantiasa menghadirkan energi kebaikan, dalam tindakannya, di ruang-ruang kelas peradaban...

Baca selengkapnya »

Jodohmu Adalah Cerminan Dirimu, Benarkah?

Waktu menunjukkan pukul 23.50. Mata ini masih enggan terpejam, walaupun sudah segala cara kucoba. Mulai dari memaksakan mata untuk terpejam, baca buku (he, katanya baca buku bisa menjadi obat mujarab untuk bisa memejamkan mata buat sebagian orang) dan terakhir mematikan lampu. Akhirnya kucoba untuk memanfaatkan dini hari ini, untuk merefleksi.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization