Artikel Lepas

Ketika waktu menjelang subuh, saya terbangun... karena suara yang berasal dari menara masjid. Di mana suara yang saya dengar adalah ajakan untuk mengajak shalat subuh berjamaah. Ini adalah hal yang lazim terjadi di daerah asal saya, Palembang.

Sore di koridor sebuah rumah sakit. Saya berjalan gontai menyeret langkah. Di sebelah kiri adalah bangsal infeksi, tempat anak-anak dengan penyakit-penyakit infeksi akut dirawat. Biasanya bangsal ini ramai dengan pasien demam berdarah, diare, demam tifoid dan infeksi lainnya.

Komunitas One Day One Juz memiliki sebuah cita-cita yang mulia. Pengurus komunitas ini membayangkan sebuah kondisi umat ini di masa depan, di mana orang-orang membaca al-Quran di halte bus adalah hal yang lazim. Di mana suatu saat nanti, ketika kita melihat ada orang membuka mushaf di bandara, di stasiun, di terminal, di dalam bis kota, di dalam kereta, bukan lagi hal yang aneh.

Ayuhai....., apakah lisan kita telah kelu untuk bertanya, “Wahai Allah.., Tuhanku, mengapa semua musibah dan ujian ini seolah tak hentinya menghampiri kami?” Ah..., mungkin bukan sebab tanya itu yang belum terjawab. Hanya kita yang kerap terlupa dan tidak banyak belajar dalam kitab-Nya.

Waktu kita hanya tinggal hitungan beberapa puluh hari lagi, wahai saudaraku... bergeraklah!! It's your choice... Mulai saat ini, Bangunlah wahai sang 'macan' engkau telah terlalu lama tertidur terlalaikan... It's your choice...

Kami mohon izin untuk melanjutkan perjuanganmu, merawat pohon-pohon dakwah yang telah engkau tanam, menyemainya, dan menjaga buah-buah nya yang mulai ranum, yang nantinya bisa kita panen bersama di akhirat, insya Allah. Karena buah yang ranum ini akan menjadi permata tarbiyah yang dulu kita gaung-gaungkan bersama. Kini engkau sebentar lagi akan menuainya.

Islam merupakan agama yang menyeru kepada keadilan dan kedamaian, memerintahkan untuk berbuat baik kepada sesama dan sangat menghargai hak-hak dan nyawa manusia. Islam melarang segala bentuk kekerasan, tindakan ekstrem, anarkis, kriminal, pembunuhan dan tindakan-tindakan buruk lainnya yang dapat merugikan umat manusia. Allah سبحانه و تعالي, berfirman,

Guru model adalah guru yang akan menjadi teladan, baik sesama guru/profesi, orang tua para murid dan masyarakat yang akan menjadi guru di rumah tangganya dan lebih penting lagi adalah teladan bagi peserta didiknya, inilah dinamakan sebagai guru model.

Bumi nusantara bertutur lagi. Dengan gunung yang menggelegar, alam yang gemeretak, dan banjir yang meruah rinai. Tidak sangat parah retak gempanya, tapi merata getarannya di bumi Jateng - Jogja. Ini baru pesan singkat. Isyarat pendahuluan. Teguran yang teramat sopan. Tapi untuk apa?

Yang membuat saya lega adalah senyum simbah itu. Saya senang melihat simbah itu gembira karena dagangannya laku. Berbagi tidak harus dengan memberi, tapi bisa juga dengan membeli. Adakah yang tertarik?