Keringat manis dapat diproduksi. Rasa asam pun bisa terkonversikan. Tapi keringat ini tidak serta merta mengalir untuk sembarang orang. Tapi diciptakan dari kesabaran dan sifat pemaaf. Jika karakter seperti ini sudah tertanam pada setiap muslim. Tegaklah panji kejujuran, dan hilanglah noda kebencian!
Baca selengkapnya »Berterima Kasihlah (Bagian Ke-2)
Berterima kasihlah kepada anak-anak kita. Atas ketaatan mereka pada nasihat kita. Atas kepatuhan mereka terhadap batas-batas dan aturan. Atas kesantunan mereka dalam sikap dan perilaku.
Baca selengkapnya »Kotak Suara dan Pemilu
Tangan tangan kotor,engkau bilang takut kepada Tuhan. Seharusnya kitabnya bukan engkau gadaikan. Ambisimu yang selangit, bukan berarti semakin membuat rakyat menjerit.
Baca selengkapnya »Menjaga Hati Agar Tidak Sakit
Lakukanlah secara rutin kelima hal ini untuk menjaga hati kita agar tidak sakit. Membaca Al-Quran atau berdzikir, beristighfar, berdoa, bershalawat, dan mendirikan solat malam.
Baca selengkapnya »Ibnu Mubarak; Ulama yang Hartawan
Ibnu Mubarak adalah seorang zahid yang hartawan. Kecerdasannya dalam berbisnis berasal dari ayahnya dan gurunya Imam Abu Hanifah, yang juga seorang pebisnis sukses. Ibnu Mubarak memiliki harta yang banyak dan bisnis yang beragam. Ibnu Katsir dalam al Bidayah wa an Nihayah, menyebutkan bahwa Ibnu Mubarak memiliki modal sekitar 400 ribu Dinar.
Baca selengkapnya »Masa Lalu
Seorang bijak mengatakan, seorang pemuda yang hebat adalah yang mengatakan inilah aku dan bukan inilah bapakku. Ini adalah ungkapan bahwa seseorang tidak boleh membanggakan selain dirinya. Keluarga dan masa lalu bukanlah diri kita. Kita harus bangga pada diri sendiri dan bukan karena orang lain atau masa lalu kita.
Baca selengkapnya »Dialah Lelaki yang Punya Banyak Cerita
Lelaki ini punya banyak cerita, seorang anak yang tinggal bersama keluarga besarnya dalam satu atap. Dia tinggal bersama 3 saudara kandungnya serta kakak dari orang tuanya, kehidupannya memang tidak seperti khalayak banyak (mewah dan berkecukupan) dia sederhana (tapi sederhana itu beda persepsi artinya) keluarganya yang mendukung sekali pendidikan dan sampai akhirnya dia dapat menyelesaikan pendidikan D3 nya di salah satu akademik di Jakarta.
Baca selengkapnya »Goodbye
Percayalah, sekali kita keluar entah kapan lagi Allah akan bersedia memanggil kita sebagai jundi-Nya. Entah kapan! Dan tentu saja kita masih menunggu mereka kembali. Bersama lagi membangun peradaban yang diimpikan. Wallahu’alam bishawab, sedikit renungan untuk diri sendiri.
Baca selengkapnya »Imam Hasan Al-Banna, Ustadzul Alam, dalam Cita Petani
Petani? Semuliakah itu? Bukankah penyebaran agama Islam ini sejak generasi awal hingga lebih banyak merupakan jasa para pedagang yang mengembara menjelajahi berbagai negeri? Termasuk juru dakwah yang membawa Islam ke Nusantara ini adalah para pedagang, pengembara-pengembara tangguh, bukan petani yang berdiam di ladang-ladang mereka.
Baca selengkapnya »Gelar Mereka Tetap Ayah Ibu
Hampir kugenapkan 3 bulan berbenah di sini. Di tempat luar biasa yang hampir setiap hari mengajarkanku segala bentuk pengabdian seorang Ibu pada anaknya, ketundukan dan keikhlasan seorang istri pada lelaki yang menggelari diri sebagai penyambung pikulan amanah dari Ayahnya.
Baca selengkapnya »