Suatu hari, setelah hampir 11 jam di atas kereta Jogja-Jakarta-Depok, di sepanjang perjalanan di dalam kereta kedua menuju Depok, tepat pukul 19.00 WIB, di saat mata mulai meredup sendu dan badan mulai goyah, ada pemandangan yang cukup membuatku geram atau bahkan mungkin hampir semua orang di gerbong kereta yang sama denganku, di gerbong 8.
Baca selengkapnya »Bobroknya Sebuah Akar Keteladanan
Mungkin orang-orang yang membaca judul tulisan di atas terheran-heran, Muncul sebuah pertanyaan atas sebuah Kalimat judul di atas, Memangnya Akar keteladanan itu ada?? Ketika pertanyaan itu benar-benar terlontar, maka dengan lantang akan saya Jawab “Ada” dan itu berwujud pada sebuah oknum yang mungkin pada tulisan saya yang berjudul “Toleransi yang dipertanyakan” sudah saya bahas, yaitu “ Guru”.
Baca selengkapnya »Berbahagialah Wahai Hati yang Merindu
Tidak ada yang bisa menghalangi “Jika Allah mengatakan jadi maka jadilah”, tanpa pacaran dan interaksi intens antara keduanya. Alhamdulillah kini mereka telah menikah dan dikaruniakan seorang mujahid kecil. Subhanallah, sesederhana itukah proses mereka?
Baca selengkapnya »Peringatan Bagi Predator Rokok: “Ente Terbuli Dalam Candu!”
Satu di antara beratus ribu alasan kenapa rokok itu berbahaya adalah sebab ia mampu membuat otak seseorang menjadi lemot, lamban, tumpul, dan dangkal. Ya, zat adiktif yang ada di dalamnya, selain membuat candu juga bisa memblokade transmisi antar sel saraf otak. Akibatnya, proses pikir seseorang jadi lamban. Selain lamban, kerap kesimpulan yang ditarik juga keliru.
Baca selengkapnya »Refleksi Hati di Jalan Dakwah
Kawan, mari kita renungkan sejenak. Siapa kita? Apa yang telah kita lakukan? Apa yang patut kita banggakan? Harta? Tahta? Renungkan kawan. Renungkan! Kawan jika itu yang kalian pikirkan, cepat buang jauh-jauh ambisi itu.
Baca selengkapnya »Berjuang dengan Menulis
Penulis-penulis yang melahirkan karya-karya emas, karya monumental bukanlah orang yang terlahir dengan bakat menulis. Mereka adalah kebanyakan orang-orang yang menjadikan usaha untuk menulis sebagai perjuangan, perjuangan untuk menyebarkan kebenaran. Menulis adalah sesuatu yang harus terus di asa, sehingga menjadi kebiasaan yang dapat menuangkan isi pikiran kita ke dalam secarik kertas atau dokumen (.doc).
Baca selengkapnya »Simpan Dulu Kepedihanmu, Ceritakanlah Nanti Setelah Kamu Sukses
Sesungguhnya kita manusia selalu mendapat giliran kepedihan dalam kehidupan seperti belahan dunia mendapat giliran sinar matahari dan gelapnya malam. Kepedihan juga dipengaruhi oleh berbagai sebab atau suasana. Terkadang kepedihan itu membuat manusia itu terombang-ambing seperti bui di laut yang begitu gampang terbawa arus.
Baca selengkapnya »Surat Cinta untuk Para Haters
Kau minta aku berjuang, tapi kau melemahkan peran–peran yang aku lakukan. Kau suruh aku bekerja, tapi saat aku bekerja kau tuduh aku riya’ dan cari muka. Kemudian aku memilih bekerja dalam senyap saja, sebagaimana yang kau ajarkan agar aku ikhlas beramal. Tapi saat aku tak pernah nampak bekerja, dan tak kelihatan di media, kau bilang aku lemah tanpa daya. Apa aku diam saja?
Baca selengkapnya »Yaa Rahman, Ampuni Kami
Baru saja pertengahan bulan kedua di tahun 2014, sudah 6 bencana besar yang terjadi. Mungkin masih banyak bencana lainnya yang luput dari penglihatan dan pendengaran kita. Masihkah kita sombong? Masihkah kita memikirkan kesenangan dunia yang sudah renta?
Baca selengkapnya »Ar-Rahmaan…
Kamu tahu alasan mengapa Ar-rahmaan ditempatkan lebih awal dari Ar-rahim dalam setiap kalimat pembuka “Bismillaahirrahmaanirrahim” (Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)?? Saya pernah mendengar dari sebuah kajian, kurang lebih ulasannya seperti ini, “Allah sengaja menempatkan kata Ar-rahman lebih awal karena Allah Maha Penyayang kepada seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini tanpa terkecuali.
Baca selengkapnya »