Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 147)

Artikel Lepas

Menghitung Dosa

Hitunglah dosa kita, selagi masih bisa melakukan. Semasa nafas masih dikandung badan. Menghitung bukan untuk kesombongan dan merasa diri lebih baik dan suci dari orang lain. Namun, untuk memperbaiki diri terus menerus agar menjadi hamba yang mutaqqin. Untuk mengintrospeksi diri tiada henti, agar benar ucapan kita dalam shalat, bahwa hidupku matiku, hanya untuk Allah.

Baca selengkapnya »

Secuil Muhasabah

Secuil muhasabah dari diri nan berlumpur dosa ini, semoga dapat bernilai ibadah buat kita semua. Ada kalimat-kalimat pesan seorang sahabatku yang memotivasi jiwa kita kala membacanya, “Dulu, aku pernah sangat kagum dan bangga pada manusia cerdas, sangat kaya, berhasil dalam karir hidup & hebat dalam keahliannya, dunianya sukses besar!

Baca selengkapnya »

Kabut Asap Bencana atau Ujian?

Musibah dan bencana silih berganti menimpa negeri ini, sekarang giliran Riau yang mendapatkannya. Sudah lebih lima pekan kabut asap di Riau akibat lebih dari 20.000 Ha lahan yang terbakar. Semua pihak sudah pasrah dengan keadaan ini, sampai Gubernur Riau Anas Maamun juga sudah menyatakan,”Semua upaya sudah kita lakukan, saatnya sekarang kita pasrahkan kepada Allah saja.”

Baca selengkapnya »

Erupsi Kelud dalam Kenangan

Tepat pukul 02.00 WIB, suara-suara menggelegar itu berhenti, hujan pasir reda, atap yang tadi mengeluarkan suara-suara tak-tuk tiba-tiba sepi. Di luar tampak gelap, di dalam rumah juga gelap, lilin pun memuai dan apinya mati. Tak ada persediaan lilin lagi, tak ada pulsa, tak ada rumah yang buka, akhirnya kami bertiga menyeret kasur tipis ke ruangan depan dan berbaring di sana.

Baca selengkapnya »

Beginilah Seorang Jundi Seharusnya Bekerja

Kami masih akan tetap rutin pekanan, kami masih akan tetap bekerja meski dalam senyap, kami masih akan berusaha lagi, dan lagi, dan laginya lagi. Karena harapan itu masih akan tetap ada. Di sini, di hati kami. Ada sakinah yang menggelora. Masa-masa sulit sudah terlalu sering kami lewati, hingga kami benar-benar lupa, yang mana rasa sakit dan yang mana bahagia.

Baca selengkapnya »

Pemilu 2014: Murabbi dan Mutarabbi Jangan Bercerai

Doktrin bagi murabbi saat membina adalah: Al Islam Qabla Jamaah, memahamkan kepada islam dulu baru mengenalkan kepada jamaah. Ini tidak cukup hanya dengan sehari dua hari, sebulan dua bulan, butuh waktu bertahun-tahun untuk mengawal misi besar ini. Maka karenanya murabbi adalah makhluk ajaib yang harus lebih qawy (kuat) dan lebih panjang kesabarannya ketimbang kader partai lainnya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization