Lebih nikmat makan berlauk tempe tapi kenyataan, daripada makan berlauk sate tapi hanya dalam angan. Tak dilarang kita untuk berangan, bermimpi dan merencanakan masa depan, tapi janganlah lupa untuk bersyukur dan menikmati masa sekarang. Nikmati yang ada, jangan mengkhayalkan yang tidak ada, karena yang seperti ini justru sering menjadi pemicu rasa kecewa, yang jika tak segera dibenahi akan membuat hati (semakin) tersiksa.
Baca selengkapnya »Antara Abu Thalib dan Abu Sufyan
Kebaikanmu saja tidak cukup tanpa konsistensi dalam keimanan. Takdir sungguh tidak dapat diduga, sementara hati manusia teramat lemah. Jangan sampai ada di antara kita yang terjerumus ke dalam jurang neraka, hanya karena akhir yang buruk dalam kekufuran… Na’udzubillah min dzalik…
Baca selengkapnya »Aku dan Desaku
Mudah-mudahan suatu saat Aku dan Desaku akan bertemu lagi. Membuat karya, menorehkan cerita sejarah untuk pertanian Islam Indonesia untuk baktiku kepada orang tuaku.
Baca selengkapnya »Mudahkan Ya Allah
Semakin beratnya ujian yang dihadapi adalah semakin besar kemuliaan yang di dapat. Tetapi kami merasa terlalu lemah untuk memikulnya, berharap dimudahkan, diringankan, mendapat karunia dari ampunan dan rahmat-Mu.
Baca selengkapnya »Menikmati Sambal Kritikan
Sebagai orang yang dikritik, bersyukurlah karena masih banyak orang yang mau peduli dengan kita. Terlepas dari kritikan itu datang dari sahabat atau dari musuh kita. Musuh itu adalah orang yang paling mengetahui kelemahan dan kekurangan kita.
Baca selengkapnya »Senyum Perjuangan Rasulullah
Apakah rasul hanya tersenyum saat memenangkan peperangan saja? Tidak! Rasul juga masih tersenyum, bahkan ketika beliau dizhalimi. Bagaimana ia dilempari batu saat di Thaif. Bagaimana cercaan Abu Jahal dan Abu Lahab datang tiada henti.
Baca selengkapnya »“Ukhuwah Anjaliyah”
Kini, banyak saudara kita sesama muslim yang menghadapi masalah besar. Semoga dengan ukhuwah islamiyah, kita tergerak untuk membantu mereka, saudara kita sesama muslim. Biarpun mungkin beda mazhab, harokah, dan lainnya.
Baca selengkapnya »Aktivis Islam, Mana Peranmu?
Wahai aktivis Islam, para pelaksana amar ma'ruf nahi munkar, para pejuang agama Allah, para penegak kebenaran, para pendidik umat awam, para penyampai al-Qur'an dan as-Sunnah, para penyebar eksistensi Islam dan kalian semuanya yang bergerak di rel yang sama, yaitu ad-Dakwatul Islamiyah.
Baca selengkapnya »Poros Kenyamanan
Kau mungkin harus rela mendengarkan cerita-cerita saudaramu, bahkan mungkin jika cerita itu adalah cerita yang kurang menarik atau cerita siaran ulang. Menyimak curhatannya dengan ikhlas, ikut ber empati terhadap masalah yang dialaminya.
Baca selengkapnya »Menatap Kekalahan
Berharap dari kejatuhan ini, mendapatkan jalan lain yang lebih baik. Dari kekalahan ini, menjumpai kemenangan yang lebih besar esok. Kemenangan sempurna, yang bertolak dari ketidakmungkinan. Agar drama kehidupan ini lebih spektakuler, menjadi rangkaian cerita yang indah.
Baca selengkapnya »