Di dalam hati berkata, “masih belum iqamah”. Sungguh, begitukah gambaran diri ini ketika dipanggil untuk beribadah kepada-Nya? Padahal, itu adalah panggilan Sang Pencipta yang memiliki seisi bumi, langit dan di antara keduanya. Mengapa ketika sesama manusia yang kedudukkannya lebih tinggi memanggil diri ini segera bergegas menghadap kepadanya? Misalnya, ketika seorang warga dipanggil oleh Walikota atau Gubernur, dia akan bergegas menuju panggilan tersebut.
Baca selengkapnya »Saudaraku, Golput itu Pilihan, Tapi…
Kekhawatiranmu terjatuh bersama kami, dan kekhawatiran kami bila keteguhanmu justru menguntungkan rival dakwah kita. Sikapmu justru memberi jalan yang lebih mudah kepada mereka. Mengetuk kepedulianmu, agar engkau memberi sedikit partisipasi. Untuk menyambung sebuah harapan yang lebih baik bagi umat ini.
Baca selengkapnya »Mari Sejenak Resapi Keberimanan Kita
Mari, sesaat istirahatkan jasmani untuk menyelami keberimanan kita. Lalu bersyukur atas takdir Allah terhadap kita. Mudah-mudahan Allah menetapkan kita dalam keimanan hingga saatnya Ia memanggil. Semoga pengakuan keimanan kita adalah keimanan yang disertai kejujuran hingga Allah pun membenarkannya.
Baca selengkapnya »Bunda…
Bunda.. Madu itu manis lagi sehat. Nasihatmu bagai madu. Tanpa itu, bagaimana luka-luka di hatiku dapat terobati? Setiap untai kata yang keluar dari lisanmu adalah harta berharga untukmemperbaiki diri dan bekal mengarungi samudera kehidupan.
Baca selengkapnya »Pemberian Sang Raja
Dia mengundang hamba-hamba-Nya untuk hadir di rumah-Nya setiap hari selama lima kali. Hampir sama seperti cerita di atas, semakin awal seorang manusia berada di rumah-Nya, maka akan semakin besar hadiah yang diberikan berupa pahala. Tak maukah diri ini mendapatkan pahala yang besar?
Baca selengkapnya »Resep Menghijaukan Hidup
Jika dianalisa lebih lanjut, kebanyakan jiwa-jiwa sukses itu dimiliki oleh orang yang telah terbiasa susah. Karena tidak ingin terlalu lama bergumul dalam lumpur kemelaratan, akhirnya mereka mencari cara jitu untuk membalas dendam dengan dunia yang pernah melecehkannya. Jika saja dia tetap lembut pada dunia, tentu dia hanya akan terus dimangsa.
Baca selengkapnya »Cara Menangkis Celoteh Mereka
Apapun yang terjadi di atas dunia ini, pasti terukir karena itulah takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Dan apapun yang telah ditakdirkan Tuhan, kitalah yang melakukan. Kemudian tentang apa yang kita lakukan, semua orang yang melihat pasti akan memberikan penilaian dan pandangan yang berbeda-beda.
Baca selengkapnya »Laba-Laba Merah
Betapa pun ia indah dipoles, disembunyikan dalam samar, aral tetaplah aral. Ia bisa berubah rupa. Menjadi bentuk yang lain. Mengecoh, membuat terlena dan memperdaya. Jebakan itu mesti dibuat indah dan menarik, memikat untuk dihampiri. Menyapa dengan ramah, tapi menggigit dengan tajam. Indah tapi berbahaya. Tenang tapi menghanyutkan.
Baca selengkapnya »Indahnya Ukhuwah dalam Dekapan Tarbiyah
Begitulah indahnya ukhuwah dalam dekapan tarbiyah. Saling menguatkan ketika yang lain lemah, saling menasehati ketika yang lain khilaf, saling menjaga agar selalu dalam kebaikan, dan saling berbagi. Begitulah indahnya ukhuwah dalam dekapan tarbiyah. Kita belajar untuk saling berlemah lembut, mencintai, mengasihi, menghormati, mengokohkan, memaafkan, dan saling mempercayai
Baca selengkapnya »Bersabarlah Atas Cobaan-Nya
Manusia selama hidup di dunia tak akan pernah terlepas dari berbagai dinamika kehidupan. Salah satu dinamika kehidupan adalah cobaan. Maka dari itu, hadapilah cobaan-cobaan yang menghampiri diri ini dengan sabar. Sebab setiap cobaan (kesulitan) pasti akan ada jalan keluarnya (kemudahan). Seperti yang telah dijanjikan-Nya. Janji yang pasti akan ditepati tanpa sedikit pun diingkari.
Baca selengkapnya »