Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 104)

Artikel Lepas

Malam Jodoh

Pada akhirnya kami pun sepakat merevisi prinsip jodoh, kini semestinya prinsip jodoh itu: Berikanlah yang terbaik untuk Allah maka Allah akan berikan yang terbaik untukmu. Cintai Allah sungguh-sungguh (QS. Ali-Imran: 31). Maka Allah akan kirimkan orang yang mencintaimu karena Allah. (MN)

Baca selengkapnya »

Persaksian Dunia Terhadapmu, Islam!

Saat Islam tidak dipahami hanya selintas dalam batasan ibadah wajib. Saat muslimahnya melihat hijab adalah ekspresi penghargaan. Saat salam kesejahteraan dikumandangkan di tiap pertemuan dengan saudara muslim. Saat Al-Quran bergeser posisi dari lemari berdebu menuju dekapan hangat tiap muslim. Saat syair lagu gundah berganti dengan alunan ayat Quran yang menyejukkan. Saat alergi terhadap Islam berganti dengan kekaguman yang memotivasi.

Baca selengkapnya »

Ketajaman Visi

Mungkin sudah saatnya bagi setiap muslim di dunia, untuk menajamkan visi hidupnya; dengan menegaskan tekadnya, memetakan alur kehidupannya, dan memperjelas gelora tujuan hidupnya. Karena dengan hal itu, para pemimpin surgawi akan semakin mantap dalam melangkah. Semakin kecil ruang-ruang kekosongan hidup. Dan pada akhirnya; semua perjuangan yang ada tak terasa akan menjadi sebuah akumulasi amal yang ‘tertabung’ pada bank akhirat. Sehingga di alam akhirat sana, para pemimpin surgawi dapat menikmati saldo tabungan dalam jumlah besar, Insya Allah.

Baca selengkapnya »

Sabar Adalah ‘Jodoh’ Bagi Cobaan Hidup

Sabar adalah ‘jodoh’ dari setiap cobaan, oleh karena itu bila setiap cobaan hidup dipasangkan dengan perkara yang bukan jodohnya maka yang akan terjadi adalah masalah di atas masalah dan akhirnya hidup menjadi berantakan. Bahkan tidak jarang ketika seseorang menjodohkan masalahnya dengan putus asa maka yang terjadi adalah ‘perceraian’ antara orang tersebut dengan kehidupan.

Baca selengkapnya »

Tiga Langkah Memakmurkan Masjid

Jika kita memperhatikan kondisi masyarakat Islam sekarang yang jauh dari nilai-nilai Islam sendiri maka hal yang pertama bisa lihat adalah bagaimana masjidnya. Ada sebuah ungkapan kondisi masjid adalah kondisi keimanan masyarakat sekitar. Walapun tidak selamanya benar tapi pernyataan ini dapat menjadi indikator paling mudah dalam mengukur kondisi masyarakat. Semakin makmur masjid maka semakin tinggi pula kualitas keimanan masyarakat sekitar masjid itu dan sebaliknya semakin sepi ataupun tidak terurus masjid itu semakin turun kualitas masyarakat sekitar.

Baca selengkapnya »

Pesona Baitullah

Tiada tempat yang lebih aman, tiada tempat yang lebih menyenangkan, tiada tempat yang paling asyik untuk berkumpul selain dari tempat tempat yang di dalamnya disebut nama ALLAH, rukuk dan sujud bersama, ada nuansa keberjamaahan di dalamnya, setiap orang yang menempatinya merendahkan dirinya di hadapan kebesaran ALLAH Yang Maha Kuasa, mengangkatkan kedua tangan kecilnya bermunajat kepada ALLAH Rabbul Izzati seraya membersihkan dirinya baik lahir maupun batin. Inilah kunci sukses yang pertama dalam membangun "Rumah" sebagai tempat yang menyenangkan bagi seluruh anggota keluarganya yaitu rumah dijadikan sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah Swt.

Baca selengkapnya »

Berlarilah Rasyid, Gapailah Surga yang Allah Janjikan

Rasyid mungkin bukan siapa-siapa bagi anda. Dia seorang anak tetangga yang beberapa hari ini sedang bergembira karena kelahiran adik keduanya. Subuh itu… Imam hampir menyelesaikan surat yang dibacanya di rakaat kedua shalat Subuh, ketenangan shalatku di masjid depan rumah terusik dengan bunyi suara langkah kaki orang yang sedang berlari.. Ya, orang yang berlari dengan tergesa-gesa menuju masjid.

Baca selengkapnya »

Bapa

Tsabat! Itulah gambaran diriku tentang ayahku. Tsabat bermakna teguh, kokoh, dan kuat pendirian. Ayah adalah orang yang tahu yang kumau. Memegang prinsip-prinsip hidupnya tanpa kompromi. Tanpa kompromi inilah barangkali yang menyebabkan orang menyebutnya tengil. Namun jangan salah, bahkan kepada anaknya pun beliau bisa tanpa kompromi bila itu menyangkut hal yang menurutnya prinsip. Kadang kesan otoriter itulah yang sering muncul. Bagaimanapun, aku belajar bahwa dalam hidup kadang ada saat kita tidak bisa lagi berkompromi tentang sebuah prinsip.

Baca selengkapnya »

Tolok Ukur Kebahagiaan

Sebagai seorang muslim sebaiknya menutup rapat-rapat pintu yang bisa mengantarkannya kepada ketidakbahagiaan. Kebahagiaan sejatinya adalah milik mereka yang mempunyai pikiran-pikiran yang jernih, berpandangan luas, jiwa-jiwa dan hati yang merdeka dari segala hal yang membelenggu diri, keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk mereka bisa menjadi bahagia di dunia, karena bahagia adalah suasana hati.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization