Saudariku, Kutunggu janji itu. Janjimu 2 tahun lalu. Masih ingatkah kau?! Ramadhan 2 tahun lalu. Saat kita masih mahasiswa baru. Kau memakai pakaian itu. Baju lengan panjang dan jilbab warna biru. Kukira kau sudah memutuskan sesuatu. Ingatkah kau?! Ketika kuulurkan tanganku. Untuk mengucapkan selamat kepadamu. Namun kau berkata:'nanti dulu'. Aku heran kenapa kau berbuat seperti itu. Kau pun melanjutkan:'aku belum siap untuk itu'. Kukira kau akan berubah dari yang dulu. Kau mengatakan lagi:'Ramadhan tahun depan insya Allah akan kulaksanakan perintah itu'.
Baca selengkapnya »Kusebut Ia, Angkasa Sang Bunga Peradaban
Langit baru saja terbangun dari malamnya lalu rona merekah merah di kaki anak bukit dibawah cakrawala angkasa-angkasa tegak kaki-kakinya terhujam ke bumi tunduk, melantun pada doa-doa yang sejak gelap subuh ia lafalkan dalam tahajud-tahajudnya dalam sujud-sujudnya.
Baca selengkapnya »Tentang Rasa
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu cintai sesuatu, padahal jahat akibatnya.” Sesisir kata itu telah begitu lama membayangi netra, tapi dalam juga kah getar pemahaman yang dibawanya.. Ada kalanya hati mampu kuat menghadapi, dan ada kalanya pula terasa sungguh berat untuk dijalani.
Baca selengkapnya »Hanya Ingin Kau Tahu Saja
Saat hati berbicara, Biarlah ia yang mampu mengeja, Setiap makna di dalamnya. Ketika lisan tak mampu bersuara, Biarkan ia mengendap dalam rasa, Tersimpan sebagai asa saja. Saat aku tak mampu berkata-kata, Ingin sekali kau mengetahuinya, Dari yang tak diketahui siapa-siapa.
Baca selengkapnya »Alam pun Bertasbih
semesta bertasbih, subhanallah... air bertasbih dengan jernihnya yang terus mengalir, yang memberikan kehidupan pada tiap apa yang dia lewati, daun pun bertasbih dengan kerelaannya dibawa ke mana pun arah angin berhembus, matahari dan bulan, bertasbih dengan siang dan malamnya, bertasbih dengan cahayanya yang menawan.
Baca selengkapnya »Mohon Hamba Pada-Mu
Ketika hamba mengingatinya, Rabbi. Mohon jangan lantunkan hamba dalam angan percuma, Namun tunjukkanlah bahwa mengingat-Mu selalu lebih utama… Ketika hamba merinduinya, Rabbi. Mohon jangan gerakkan bibir hamba untuk merangkai kata, Tetapi tuntunlah hati hamba untuk menghamparkan doa kebaikan baginya…
Baca selengkapnya »Kader-Kader Manja
Duh kader-kader manja, maunya selalu mendapat, tapi enggan memberi. Maunya diperhatikan, tapi tak mau memperhatikan. Maunya dihargai, tapi tak mau menghargai. Duh kader-kader manja, merasa paling dibutuhkan dalam dakwah hingga tinggi hati menyerang niat nan suci. Merasa paling berkontribusi tapi lupa diri, bahwa yang diperbuatnya tak begitu berarti.
Baca selengkapnya »Jangan Merasa…
Apakah tak perlu lagi 'bersalaman' yang ikhlas sepenuh hati, yang penuh kebersahajaan, kehangatan, persaudaraan; 'bersalaman' tanpa merasa lebih dari yang lain; 'bersalaman' tanpa membedakan pangkat, kedudukan; entah kau pemimpin ataupun engkau seorang bawahan; entah kau qiyadah entah engkau seorang jundi.
Baca selengkapnya »Biarlah Cinta Menjadi Saksi
Jika semua bahtera dunia menjadi nyata, Betapa indah tepa selira, Saling dukung tuk menumbuhkan Cinta, Menggapai ridha dari Sang pemilik Cinta. Jika saja cinta tak pernah ada dalam kamus hati, Niscaya tak kan berarti diri berdekat Ilahi, Semua manusia bersatu janji Sujud padamu wahai sang Rabbi.
Baca selengkapnya »Sahabatiku
Sahabatiku... Janganlah engkau mempertontonkan tubuh seksimu dengan pakaian transparan, karena sesungguhnya hati ini menangis, merintih takut akan maksiat, janganlah engkau mengungkapkan pada kami kata-kata yang tidak ada manfaatnya, karena itu hanya bisa meracuni hati kami, sedangkan kami selalu menginginkan hati yang bersih dan suci.
Baca selengkapnya »