Bahkan dengan sebuah topeng, Akan muncul sebuah kebanggaan, Berlenggak lenggok menapaki panggung kehidupan, Hilir mudik pujian melewati langkahnya, Riuh suara tepuk tangan hidupkan nuansanya. Semua tersenyum, semua terkesima, Meski fatamorgana tak berjarak, Itulah melodi, irama detak persinggahan.
Baca selengkapnya »Apalagi yang Tersisa Kini
Apalagi yang tersisa kini, Dari erangan panjang, Menembus rasa sakit maha dahsyat, Merintih tak terperi, Bertahan menghadang serangan maut, Apalagi yang tersisa kini, Dari buaian hingga dekapan yang melenakkan, Air susu membaur, Menyatu dalam raga.
Baca selengkapnya »Rasa Wanita Anugerah Pencipta
Jika anugerah itu membahagiakan, Maka cinta yang [katanya] merupakan anugerah dariNYA, Seharusnya juga membahagiakan. Namun adakalanya, Ada yang merasa tak bahagia dengan cinta, Atau janganlah terlalu dini menyebutnya cinta, Mari kita sebut saja sebuah rasa Rasa yang berbeda, Yang [lagi-lagi katanya] menggetarkan jiwa.
Baca selengkapnya »Lingkaran Cintaku
Dekapan cinta kuat berbayang dalam jiwa, Pelukan kasih sayang erat mengait hati, Masih terasa hembusan nafas membelai raga, Lembut genggaman tangan-tangan manja. Panorama insan manusia yang bahagia, Bukan fatamorgana setan api neraka, Para pemimpi perindu surga, Penjaga awan cita-cita, tak sekedar angan belaka.
Baca selengkapnya »Cinta dan Rindu
Ketika hari kemarin... telah berlabuh dua hati dan menjadi takdir ikatan suci... hadirkan cinta yang berembun pagi kesejukan, cinta bertabur bintang malam kesunyian, pada hari-hari yang terlewati... dengan cinta dan rindu. Hingga aku pun tak tahu, di mana lagi harus aku letakkan rindu yang semakin menyesakkan ruang hatiku.
Baca selengkapnya »Surat Cinta Untuk Ibu
Wahai angin... Ku titipkan hembusan cinta suci ini... Untuk orang terkasih dari orang yang paling ku sayang, Orang terhebat dari orang-orang teristimewa... Dia adalah sosok yang dulu aku berada di perutnya selama 9 bulan, Yang kerap kubentak! Saat inginku tak terpenuhi, Yang kerap ku acuhkan, Saat dia penuh harap akanku...
Baca selengkapnya »Siluet Putih Jingga
dakwatuna.com Tidak perlu menutup hati nurani Untuk menyatakan sebuah kebenaran Tidak perlu! Perbedaan menjadi bahan utama permusuhan Karena kebenaran dan perbedaan adalah fitrah Ego yang berlebihanlah… Yang terkadang membuatnya menjadi sesuatu yang salah Ego kita yang membuat kita terkadang sulit mengakui kebenaran Padahal kebenaran itu tampak nyata Ego jualah terkadang …
Baca selengkapnya »Aku Menjual Diriku
Seorang bertanya dengan terheran-heran kepadaku, "Kenapa kau begitu antusias dalam aktivitas ini?" Sejenak ku tertegun menyelami pertanyaan seorang kawan, Lalu teringat ocehan banyak orang kepadaku, "Untuk apa melakukan semua ini". "Apa yang kau dapatkan?" "Lebih baik kau urus dirimu sendiri" Begitu banyaknya sampai ku tak ingat.
Baca selengkapnya »Pelihara Dirimu
Kendaraan berlalu lalang, Dengan tubuh-tubuh bertelanjang, Bukan hanya para lajang, Ingin indah di pandang, Namun rasa malu di buang. Jangan menjadi murah, Hingga semua gerah. Peliharalah dirimu, Peliharalah kemaluanmu, Itu kata Tuhanku.
Baca selengkapnya »Ilmu Mari Berdansa, Kawan Ikutlah
Kau begitu memikat hatiku, Begitu irinya aku melihatmu canda tawa bersama mereka, Sampai aku tak bisa sejenak saja luput memandangmu. Dulu aku melihatmu di langit jauh berada, Aku merasa tak sanggup langkah walau hanya menggapai bayangmu, Mungkin karena ku tak seperti elang yang bebas menghujam langit, Atau ku tak seperti Wright bersaudara yang berani meninggalkan bumi.
Baca selengkapnya »