Oh .. anakku yang hilang Anakku, anakmu, anak kita semua, bangsa luhur berbudaya Kami kan singsingkan duka dari beda Tunggu kami berbuat nyata
Baca selengkapnya »Karena Langit, Bumi, dan Gunung pun Enggan
Tetaplah melangkah Mengukir asa dalam jiwa-jiwa merdeka Menghimpun dan menjadi perekat Memperbaiki dan meledakkan potensi Menyuarakan kebenaran di tengah badai kepalsuan
Baca selengkapnya »Aku Cemburu Padamu
Aku cemburu padamu Rabbul Izzati pasti sangat menyayangimu ukhti Ia pasti sangat mencintaimu Karena ketaatanmu padaNya Karena sajak-sajak syukur dan ketawadhuanmu
Baca selengkapnya »Senyum Indah Para Pejuang Dakwah
Lentera iman dan ilmunya bak sinar cahaya rembulan Senyuman Membebaskan mereka yang terbelenggu gelapnya samudera kehidupan Membangkitkan mereka yang terombang ambing ibarat buih di lautan Tidak lain hanya untuk menegakkan panji kebenaran
Baca selengkapnya »Bara Api
Bukan! bukan kami pelaku anarkis Kami hanya pengepal api, Harap memegang tampuk negeri Kami hanya penegak bara, Harap meneguhkan gelora jiwa
Baca selengkapnya »Teman Satu Surga
Teman.. Jadilah kawan sejati Hingga akhir ada kala kita dipersatukan kembali Bukan hanya tentang raga Namun jua halnya jiwa Semoga kita satu surga Tanpa ada yang lupa terbawa
Baca selengkapnya »Kau, Nafsu, dan Surga
Yakin dapat menggurui nafsumu... Kau kejam!!! Kau mempermainkan kemurahanNya? Kau menyia-nyiakan ampunanNya? Kau menggurui Tuhan… Sampai kapan? Meski matamu bengkak Dalam sujud, Meski kau bilang telah rapuh Cintamu pada nafsu, Kapan akan berakhir?
Baca selengkapnya »Kisah Baru
Mungkin persimpangan adalah tujuan awal untuk hidup baru Berbekal pengalaman seadanya Menyelimuti diri bagai aura tak terlihat Berjalan setapak demi setapak Hingga tiba di persimpangan berikutnya Memberikan jeda waktu untuk mengukir sejarah baru Di setiap liku hidup ini
Baca selengkapnya »Cintaku, Cinta-Mu
Entah! Entah berapa lembar surat cinta Kau sampaikan padaku, Namun aku menolaknya malu-malu, Lewat mentari di pagi hari, Lewat angin siang dan malam hari, Kemarin kau menulis cinta-Mu dengan tetes hujan di muka bumi, Lembar demi lembar surat cinta-Mu, Berserakan.. Menumpuk di pelupuk mataku, Aku tak punya cinta sepadan dengan cinta-Mu, Surat jawaban pun terus kurobek dengan pengkhianatanku...
Baca selengkapnya »Sang Pembawa Risalah
Tak pantas aku merangkai kata, Tak tahu tentang bagaimana tulusnya asa, Lisan sering merapal namanya, Namun tak cukup raga membuktikan cinta. Siapa yang tak mengenalnya, Lantunan ayat sering kali memapar kisahnya, Manusia mulia yang mentari pun kalah dengan sinar kebaikan yang terpancar dari hatinya, Ucapannya tak lain adalah wahyu, Diamnya pun mengandung makna, Bahkan lupanya bukan karena hatinya alpa, Halnya menjadi rahmat bagi umat dalam menjalani syariat.
Baca selengkapnya »