Puisi dan Syair

Duduk termenung dengan pandangan kosong saat aku memandang sebuah nisan tertancap tak beraturan Sesekali bunga malam dengan ranting kering menimpa tubuhku Terbayang dalam diriku jika nisan itu bertuliskan namaku

Ketahuan kedzalimanmu Ketahuan permusuhanmu Ketahuan licikmu

Rabbi... Aku bukanlah seorang pecinta yang setia untuk-Mu Dosa-dosa senantiasa menemaniku saat kebaikan merajuk kepadaku

Kawan... Semangati aku ketika malas menyerang Kuatkan aku ketika ku lemah dalam azzam

Buat Bapak-bapak pimpinan KPK yang jauh di sana Perkenalkan saya mahasiswa yang sedang mengejar asa dan cita Di sebuah Negeri yang kaya raya

Rabb... Sebuah kata yang memiliki energi yang teramat besar, Menyebut nama-Mu, adalah kekuatanku, dan begitulah caraku menyebutnya, walau Sesungguhnya banyak kata yang mampu ungkapkan keagungan nama-Mu.

dakwatuna.com Maafkan aku, Mungkin kau terluka, Kukira hatimu tersayat Atau bisa jadi sesak merasuk di dadamu, Dunia mengapa kau tak berputar perlahan? Hingga tak terasa usia ku dan usia mu bertambah secara pasti Tawa, suka, duka berjalan selaras dengan putaran jam Aku tak tahu pasti Kapan nafas ini kan berhenti …

Tegap, senyuman mengembang Berjalan dengan percaya diri Memberikan penampilan terbaik

Laksana singa di siang hari Umpama rahib di malam hari Bak mentari penyemai energy

Inikah cara Tuhan mempertanyakan kesetiaanku Dengan sajak rindu kepada mereka-mereka yang setia berada dijalanMu Pada Alam yang ditanyapun takkan pernah menjawab