Puisi dan Syair

Untukmu Sahabat, Kami tak Memusuhimu (2)

Kau tau, Di sini kami memendam kerinduan terhadapmu. Bahkan berharap engkau kembali. Tapi kawan, Kami tidak egois. Hanya mementingkan perasaan…

07/12/11 | 10:30

Kawan, Memang kami tak tahu keberadaan hatimu. Dan sampai saat ini pun kami tak mengerti pesan terakhirmu. Kawan, Namun kami…

06/12/11 | 10:30

Mungkinkah terjadi. Mereka menjadi besar dan bermanfaat. Bila saat ini terjebak dalam penjara hati. Mereka berjalan sendiri. Berlari atas akal…

05/12/11 | 09:30

Jika aku...... Maka, usah kau mencariku di sudut-sudut senja, ibu. Sebab, ku telah terlelap di telapak kakimu. Kan ku temani…

29/11/11 | 12:30

Detik lampau di hari itu. Gelegar iman nan suci merayap sayup kedinginan. LensaMu membidik “bayi-bayi” tengah mengucap janji. Tentang sebuah…

28/11/11 | 13:30

Pembaca yang baik sungguh kita telah pernah dikirimkan seorang tauladan yang tiada tandingan, ia adalah utusan yang memperbaiki umat yang…

16/11/11 | 13:30

Badanmu yang ringkih, Membuatku tak percaya. Kondisi keluargamu yang sulit, Membuatku semakin tak percaya. Sunyi senyap semua bahasa kata, Tak…

15/11/11 | 10:30

Duhai hati, Izinkan diri kini menulis di atas pasir, Di atas semua kekelaman yang telah berlalu. Namun masih begitu melekat…

09/11/11 | 10:30

Ketika peluhku telah mengering, Kuingat senyum itu, Dan tangan ringkihmu yang mulai keriput, Selalu mengusap mesra rambutku. Saat air mataku…

08/11/11 | 12:30

Wahai Kau Dzat Sang Pemilik jiwa-jiwa nan damai. Membekas di benakku. Atas pinta suci-Mu dulu. Ku Iya kan seruan-Mu. Begitu…

01/11/11 | 08:30