Topic
Home / Pemuda (halaman 75)

Pemuda

Heiii…. Antum…

Heiii.... Antum... yang saat ini masih saja meringkuk dalam damai di atas tempat tidurmu di dalam rumahmu yang hangat itu... Sadarkah Antum bahwa genderang perang itu sudah mulai ditabuh musuh-musuhmu dengan begitu kerasnya sehingga memekak telinga... Ataukah telingamu yang begitu tulinya sehingga tidak terhentak dirimu di dalam sana...

Baca selengkapnya »

Ketika Galau Melanda

Walau hujan badai kan terus melanda, walau arus gelombang tak henti menerjang, walau kadang mencekam. walau mentari kan membakar. Jangan letih menapaki kehidupan. Ujian bagaikan terik sinar sang surya. Hadir ke dunia bersama berjuta karunia. Janganlah bertekuk lutut dalam pelukan putus asa, janganlah bersimpuh di hadapan gundah. Hadapilah segala tantangan, sambutlah harimu dengan suka cita. Hadapilah segala ujian, dalam kesulitan pasti ada kemudahan.

Baca selengkapnya »

Kasihan PKS

Kasihan Pagi, dituduh buta, Padahal ia yang membangunkan orang yang sedang buta (tidur), Kasihan Siang, dituduh bolong, Padahal ia yang padat merayap. Kasihanilah sore yang akan menemui gelapnya malam, Kasihanilah malam yang tidak akan pernah lagi bertemu hari ini.

Baca selengkapnya »

Lalu Bagaimana dengan Muslimah KAMMI?

Muslimah KAMMI terlibat langsung dalam gerakan Islam untuk memperbaiki masyarakat khususnya kalangan perempuan Islam di Indonesia. Permasalahan-permasalahan yang muncul itu merupakan karakter perempuan yang saat ini jauh dari kesopanan dalam berpakaian, etika, dan jauh dari agama dan pola pikir perempuan yang tidak seimbang antara perannya sebagai perempuan, ibu, anak yang bisa dikatakan masalah gender.

Baca selengkapnya »

Inilah Masa Kita!

Kini saatnya kami, wahai Abi dan Umi. Kini saatnya bagi kami untuk turut andil secara langsung dalam pesta demokrasi ini. Kini saatnya bagi kami! Para pemuda Indonesia, untuk turut berjuang mengangkat panji keadilan. Kini saatnya kita! Para pemuda! Inilah masa kita! Ayo maju, tegakkan, kobarkan semangat keadilan!

Baca selengkapnya »

Aku ke Sana

Hentikan langkah ini yang mulai lelah, Habiskan pencarian yang mulai tak terarah, Tiba lalu tunggu aku sejenak saja, Karena ku susun langkah menuju ke sana. Aku mulai gusar dengan duniaku, Pundak ini letih sendiri dan ingin mengadu, Bilakah adanya ia yang rela bersama berpeluh, Meniti sebuah jalan Nabawi untuk Surga utuh.

Baca selengkapnya »

Cinta

Ntah mengapa, malam ini terasa begitu berbeda. Malam yang biasanya kugunakan untuk membaca. Malam yang biasanya kugunakan untuk mengeja makna dari setiap canda dan tawa. Malam yang biasa kugunakan untuk memetik hikmah dari setiap cerita. Cerita dari mereka, sahabat yang setia dalam suka maupun duka.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization