Saat melawan Romawi, Abu Qudamah adalah panglima perang dan penyeru berjihad di jalan Allah. Lantas datanglah seorang Ibu memberikan kertas dan bungkusan, kemudian Abu Qudamah membuka pemberian tersebut dan terdapat pesan bahwa dengan sedihnya wanita tersebut memiliki keterbatasan untuk ikut berjihad, Ia hanya mampu menitipkan bungkusan yang berisi jalinan rambut untuk diikatkan pada kuda Abu Qudamah. Wanita tersebut berharap mudah-mudahan Allah menuliskan untuknya sebagian dari pahala orang-orang yang berjihad.
Baca selengkapnya »Sempurnanya Cinta
Cinta tidak bisa dilupakan dengan benci, kita tidak bisa bahkan tidak boleh menggantikan rasa cinta menjadi rasa benci. Satu-satunya cara melupakan cinta yang sering membuat lemah adalah dengan mencintai yang bisa menguatkan. Saya tidak meminta kau untuk mencari orang baru untuk kau cintai, karena belajarlah dari pengalamanmu, bahwa manusia adalah membuat kita lemah, apalagi mencintai lawan jenis sebelum waktunya. Lalu apa? Cinta yang bagaimana yang menguatkan? Sandarkan cintamu pada Yang Maha Menguatkan, pada Yang menciptakan Cinta, pada yang segalanya bermuara pada-Nya?
Baca selengkapnya »Cita-Cita yang Tercatat di Langit
Rumah yang hancur, Sekolah yang hancur, Tak membuat cita-citanya ikut hancur
Baca selengkapnya »Anakku… Inilah Palestina, Israel, dan Gaza
Engkau menjadi saksi nak, Hari ini ayah titipkan sumbangan dari teman-teman ayah, Untuk saudara-saudara kita di Palestina. Hari ini engkau dekap mainanmu nak, Lalu kita jumpai syaikh dari Gaza, Dan ayah mintakan doanya untukmu.
Baca selengkapnya »“Maha” yang Berparadoks
Ketika mendengar kata “Maha” yang tertanam dalam pikiran kita adalah sesuatu “yang paling”, secara sederhana diartikan paling tinggi, paling hebat atau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya sangat; amat; teramat. Maka selayak-layaknya manusia yang berpredikat Maha harus melakukan peran-peran besar dalam ke-Maha-an-nya. Dialah sang Mahasiswa, subjek yang akan kita bicarakan dalam tulisan ini.
Baca selengkapnya »100 Ribu Kader KAMMI Penggerak Kebangkitan Indonesia
Momentum Orientasi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada bulan Agustus hingga September 2014 menjadi satu momentum penting bagi organisasi mahasiswa baik organisasi mahasiswa ekstra kampus maupun intra kampus di seluruh Indonesia. Pada saat inilah proses pengenalan dunia aktivisme kemahasiswaan dapat dilakukan oleh berbagai organisasi mahasiswa seiring dengan masuknya mahasiswa baru ke berbagai kampus yang ada di Indonesia.
Baca selengkapnya »“Terima Kasih, Israel”
Pagi tidak pernah terlalu dini, Bagi sebuah negara yang kebebasannya dicuri, Bahkan saat adzan subuh belum terdengar, Namun masjid kami telah habis terbakar, Sementara rumah kami bersisakan reruntuhan, Serta sekolah kami yang kini tinggal kenangan.
Baca selengkapnya »Hana
Hana tampak semakin lucu ketika takoyaki ketiganya membuat pipi bulatnya semakin menggembung. Gadis imut yang masih duduk di tingkat kedua sebuah Sekolah Menengah Swasta di Tokyo itu sangat menyukai jajanan dari gurita itu. Kakinya, sedari tadi tak henti mengelilingi sudut-sudut ruang tengah apartemennya. Sementara tangan kanannya, penuh dengan butir-butir kacang kedelai.
Baca selengkapnya »Sepotong Episode di Taman Hati
Aku mengenalnya di suatu senja, saat aku dan Kalila tengah asyik menikmati kesejukan senja di tepian sungai Martapura. Laki-laki itu datang menghampiri dan menyapa Kalila, kemudian mereka ngobrol begitu akrab. Kalila tak pernah mengenalkan aku padanya. Mereka terus saja bicara seputar kepenulisan yang sama sekali tidak aku mengerti. Ya! Mereka satu organisasi penulis yang entah apa itu namanya. Sekilas matanya menatap ke arahku yang hanya berdiam diri menikmati nyanyian sungai yang mengalun tenang. Kutangkap senyum tulusnya dan aku mengangguk hormat membalas senyumnya. Tak lebih dari satu menit aku menatapnya. Tak jua sepatah kata apapun, hanya seulas senyuman yang mengawali perkenalanku dengannya.
Baca selengkapnya »Gaza Tantashiru
Manusia Bawah Tanah, Ahli Strategi Perang, dulu Mencibir Manusia Bawah Tanah. Kini Para Pejabat Militer Tak Bisa Lagi Tidur Nyenyak
Baca selengkapnya »