Yaa Rabb, karena-Mu aku bertahan, untuk semua kebaikan aku bertahan, semua kuserahkan hanya untuk-Mu. Ingin rasanya menutup pendengaran ketika semua, semua cacian itu datang, namun aku tahu semua itulah yang seharusnya membuat senyumku semakin lebar, karena cahaya itu semakin bersinar, karena tujuan itu semakin tampak. Tak mudah, sungguh tak mudah untuk melaluinya namun biarkan semua ini menjadi bumbu penyedap dalam setiap fase yang diarungi yang bernamakan Dakwah. Untukmu jiwa yang selalu bertahan… Ingat kan? "Ketika di sekelilingmu gelap, maka berhusnudzanlah jikalau engkau dikirimkan Allah sebagai cahaya untuk meneranginya"
Baca selengkapnya »Semoga Tidurmu Tidak Nyenyak Wahai Anak Muda…
dakwatuna.com Bagaimana bisa tidur di tengah sekam yang terbakar mengelilingi tubuh… Dan mereka yang bolos sekolah pergi bermain bola dengan anak yang terselip di saku celananya sebuah puisi “Kapan Aku Boleh Sekolah?” Atau mereka yang mogok sarapan karena bosan dengan menu pagi, melukis kalimat syukur akan nikmat Tuhan… Atau seorang …
Baca selengkapnya »Senja di Penghujung Senja
Tuhan Maha Tahu Aku hanyalah batu tanpa paku Yang pernah manangis karena tak pernah tahu Ego dengan segala rayu Padahal itu adalah hanya cumbu
Baca selengkapnya »Eksistensi Si Hitam Habbatus Sauda’
Nabi SAW mengabarkan bahwa Habbatus Sauda berkhasiat menyembuhkan setiap penyakit. Kabar yang disampaikan Rasulullah ternyata benar. Saat ini, banyak profesor dalam bidang kedokteran beramai-ramai meneliti khasiat tanaman ini, terutama bagian biji dan minyaknya.
Baca selengkapnya »Masih Ada yang Bisa Kulakukan untuk Ibu
“Tak ada gunanya sedih terus-menerus, Masih Ada yang bisa kulakukan untuk Ibu” ucap Yanti serius Yanti keluar kamar dan menuju ke taman di depan rumah. Setelah itu memandang ke langit, merasakan kebesaran ciptaan Allah. Terasa tentram hati Yanti. “Bu, Yanti akan menjadi anak yang shalihah dan selalu mendoakan ibu” terpancar senyum bahagia dari wajah Yanti Bu, kita ketemu lagi di Jannah-Nya.
Baca selengkapnya »Khasnya Pemuda Era Milenium, Tak Pernah Mati Gaya
Kecerdasan yang dimiliki pemuda justru menuntutnya untuk dapat berperan menyelesaikan permasalahan bangsa. Uniknya, pemuda era Milenium pandai berkreasi dengan banyak media untuk dapat mengkritisi kebijakan pemerintah. Bahkan banyak karya maupun prestasi yang menandakan bahwa kekuatan mereka hidup dan membersamai Indonesia.
Baca selengkapnya »Aku dan Dunia
Marahmu tak seberapa, hanya cukup untuk membuat kami terkejut lalu siap melawan lagi… Yang aku takut adalah marahNya… Kau hendak musuhi kami? Kucilkan kami? Tidak mengapa, asal jangan kami dikucilkan olehNya…
Baca selengkapnya »Canda Renyah Bocah Pengantar Jenazah
Jika masih ada yang sombong…. Datanglah ke sini, lihat kering kerontang tubuh terkulai… Kau selalu tahu cara terbaik mengingatkan kami yang lupa kampung akhirat… Kau selalu tahu cara terbaik melipur lara, kami yang tak pandai bersyukur..
Baca selengkapnya »Sepotong Diary Seorang Ikhwan
Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa akhwat memasang foto diri dalam profil sosial media, mulai dari identitas personal sampai ranah profesional. Bagaimana dalam pandangan syari’ahnya? Sumpah gue kagak paham, gue cuma mau bilang, kadang gambar tak bergerak itu begitu kuatnya mencipta rasa. Di satu sisi, kenapa kalau yang ikhwan begitu banyak yang menggunakan foto diri? Sebagaimana gue bilang diawal, dimensi cinta dan ketertarikan perempuan itu pada pensifatan. Maka beberapa akhwat dengan mudahnya lumer lemah lunglai tak berdaya oleh ikhwan dengan kualifikasi sifat para aktivis dan pegiat dakwah yang begini dan begitu.
Baca selengkapnya »Hangat Dekapan Cinta Ibu
Ibu, terima kasih untuk semua tetes darah, ASI, dan keringatmu untukku, Bu. Semoga Allah membalas semua kebaikanmu dengan Jannah-Nya. Nama yang tak pernah lelah ku sebut dalam setiap doa, namamu Ibu. Dan tanpa dirimu aku tidak terlahir di dunia ini. Aku bangga menjadi anakmu. Aku sayang Ibu.
Baca selengkapnya »