Kita sebagai umat Islam harus bisa belajar dari sosok Ali Bin Abi Thalib. Selain menjadi muslim yang taat kepada Allah dan Rasul, Ali mampu menjadi agen muslim yang luar biasa karena sikap dan pribadinya yang sangat terpuji. Selain itu, kisah Ali juga mengajarkan kepada kita bahwa pengetahuan juga merupakan salah satu hal yang utama bagi kita, setiap muslim. Kita tidak boleh beralasan bahwa kesibukan kita di bidang akademik membuat kita lupa dengan kewajiban kita sebagai hamba Allah, dan kewajiban kita sebagai khalifah di muka bumi ini. Begitupun sebaliknya, jangan sampai kita sebagai insan akademis lupa bahwa menuntut ilmu dan memperluas wawasan juga merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam.
Baca selengkapnya »Sebening Senja Menyapaku
Sebening senja menyapaku, Ku akan sederhana, sesederhana saat kau buka mata dan aku masih dalam waktu-waktu tumpulmu, Senja dan alam raya akan memelukmu bersama cahaya-cahaya-Nya dalam hidupmu…Benderang dan meneduhkan!
Baca selengkapnya »Kaki-kaki yang Berlumur Garam
Kau percaya bahwa aku bisa? Mengejar ambisi ini bak kuncup mawar yang mekar dengan duri yang tajam menggelora. Karena asa tak untuk bersuara, hanya berbisik kepadamu dengan lirih. Nadiku rindu memanggil namaku yang utuh, Aku hanya, kaki-kaki yang berlumur garam dan terluka. Perih! Sudah mati rasa! Sampaikan pesan hatiku untuk segera memeluk asa. Untuk dunia dan seisinya… Sempurna!
Baca selengkapnya »Manusia dan Akal
Dalam beragama, kita sebagai manusia harus mempergunakan akal kita. Namun yang harus diperhatikan adalah, akal tidak kita jadikan segala-galanya sehingga kita pada akhirnya melanggar atau mengingkari perintah serta wahyu Allah swt. Jika kita melanggar wahyu Ilahiyah, maka sudah tidak berarti lagi beragamanya kita, Alquran, serta teladan dari Nabi Muhammad saw. Hal tersebut karena kita lebih mengutamakan akal dan mengesampingkan wahyu Ilahiyah. Oleh karena itu, tetap ada batasan-batasan yang tegas antara mana yang harus menggunakan akal, dan mana yang harus diterima sebagai suatu ketentuan Allah swt, yang disampaikan melalui Rasulullah (Alquran ataupun As-Sunnah).
Baca selengkapnya »Kisah Cinta yang Tak Biasa
kisah ini diakhiri dengan penolakan. Meski demikian, bukan berarti manisnya cinta tidak bisa kita kecup dalam kisah ini. Manisnya cinta dalam kisah ini terukir ketika seorang hamba melibatkan Allah yang Maha Mecintai (dengan shalat istikharah) dalam proses perjalanan mencari cinta. Dan juga, manisnya cinta akan terasa ketika kecintaan seorang hamba kepada Allah dan syariat-Nya melebihi dari apapun yang ada di dunia ini. Perempuan itu telah merasakan manisnya cinta, ia menjadikan ketidakacuhan seorang pria terhadap auratnya menjadi tolak ukur baik buruknya seorang pria. Karena, pria yang baik tidak akan meremehkan syariat dan perintah Allaah sekecil apapun itu.
Baca selengkapnya »ADK, Yuk Move On!
Aktivis Dakwah Kampus (ADK), secara struktural dan sistematis memiliki wadah pergerakannya masing-masing. Wadah (wajihah) tersebut biasanya dijadikan penanda mesin pergerakan dan ideologi para ADK. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Lembaga Dakwah (LD), dan organisasi-organisasi bidang keilmuan yang ada di kampus baik di tingkat fakultas maupun universitas; merupakan wadah penting yang harus ditiupkan napas-napas dakwah.
Baca selengkapnya »Jembatan Jodoh
“Ada apa lagi? Jembatan jodoh lagi? Bukankah kau sudah membuktikannya?” Aku menyindirnya. Namun Johan tak merasa tersinggung. Ia malah tersenyum menatapku dan mengangguk mantap. “Kau masih percaya dengan jembatan jodoh? Jo, sudahlah. Apa kau tak ingat di jembatan itu juga kau dikecewakan. Sebanyak apapun kau tuliskan namamu di jembatan itu kalau Allah belum berkehendak tidak akan ada artinya.”
Baca selengkapnya »Buah Sedekah
Akhirnya tanpa ada mainan kesayangan buah hatinya Nayla tetap merasa bahagia dan masih ada mainannya yang lain. Maka, dari kejadian itu memberikan bukti yang nyata kepada kedua pasangan suami isteri tersebut untuk tidak setengah-tengah dalam memberikan ataupun menyumbangkan harta yang kita miliki walaupun benda atau harta itu adalah kesayangan kita sendiri. Maka ingatlah Allah akan memberikan gantinya kepada hambanya yang betul-betul iklas memberikan itu semua.
Baca selengkapnya »Sketsa Remaja dalam Labirin Teknologi
Sebagai negara yang memiliki Pancasila, dengan sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”, pandangan baru terhadap IPTEK harus dikaji dengan benar. Sudah sejatinya kita menyiapkan antisipasi dalam menghadapi masalah ini. Sebagai negara yang mayoritas Islam, kita harus mempertahankan nilai-nilai Islam. Menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap teknologi yang digunakan, supaya kita tidak gampang terkana arus pemikiran yang dapat merusak jati diri bangsa. Sistem Islam yang terstruktur dalam menentukan kebijakan publik yang ada di Indonesia harus dikuatkan.
Baca selengkapnya »Amanah
Bahkan jika menurutmu, kamu tidak pantas mengemban amanah itu, jika Allah berkata itu yang terbaik untuk membuatmu jadi lebih baik. Maka amanah itu akan diberikan padamu.. Allah Maha Tahu, sedangkan kamu tidak. Ini bukan lagi tentang manusia dengan manusia. Tetapi manusia dengan pencipta-Nya, Allah. Siapkan ikhtiar tertotal yang kamu miliki.. Siapkan pertanggungjawaban terbaik yang kamu miliki.
Baca selengkapnya »