Topic
Home / Pemuda (halaman 15)

Pemuda

Doa untuk Cita Adinda

Barang kali sekarang belum, aku usap kepala selagi Lastri mengunyah mie dalam mulutnya. Kelak kau akan tahu, bahwa watak baik itu akan lebih penting dari semua yang telah kau pelajari, watak itu pula yang kelak menentukan manfaat ilmu. Kukecup keningnya, membaringkan dan menyelimuti lagi. “Istirahatlah nak, pagi Lastri harus sekolah.

Baca selengkapnya »

Diary Iblis, 2016

Para pembaca Alquran Berpotensi menjadi ruhnya umat Muhammad Kubuat berpuas diri dengan pajangan tulisan, jumlah hafalan atau merdunya bacaan Para ulamanya Berpotensi untuk bersatu dan menggerakkan umat dengan dahsyat Kubuat sibuk dengan pertentangan pendapat dan berlomba menambah jumlah pengikut Semoga apa yang kulakukan ini Dapat membuat manusia, semakin jauh dengan jalan pulangnya Rumah di surga

Baca selengkapnya »

Pengenalan Kecerdasan Sebagai Modal Daya Saing Pasca Kampus

Cara kita dalam memahami dan menguasai keterampilan adalah dengan mempelajarinya. Keterampilan dan kecerdasan akan lebih membantu dengan kemampuan kita dalam melihat peluang. Menutupi kekurangan atau keterbatasan orang lain bisa menjadi peluang bagi kita dalam memberikan manfaat dari kelebihan yang kita punya. Kebermanfaatan terhadap orang lain bisa membuat kita menjadi besar. Kemampuan yang paling rare dimiliki orang dan membuat seseorang menjadi lebih sukses dari sebelumnya adalah learning agility.

Baca selengkapnya »

Mahasiswa Dua Institusi

Menjadi mahasiswa IPB dan menjadi peserta rumah kepemimpinan PPSDMS memberikan pengalaman tersendiri bagi saya. Kuliah di dua institusi berbeda, ya mungkin itu yang menjadi pikiran selintas khususnya bagi saya yang berkuliah di “jurusan matematika”. Di hari kerja dan siang hari saya harus belajar eksak, sedangkan malam hari dan week end saya harus belajar ilmu-ilmu sosial humaniora

Baca selengkapnya »

Aku, Kamu, dan Sepucuk Surat dari Masa Lalu

Aku masih memegang sepucuk surat dari dalam amplop berwarna hijau tosca yang kutemukan terselip di dalam sebuah bukuku yang kusimpan bersama dengan barang-barang pindahan lainnya di antara kardus yang berserak, karena kami baru saja pindah dari pondok indah mertua ke rumah milik kami. Pikiranku terbang melayang menembus batas waktu yang telah lalu. Aku tersenyum mengingat romantisme malam itu. Indahnya. Meski kala itu aku malu-malu menuliskan surat itu. Surat yang belum sampai ke tangan yang dituju.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization