Topic
Home / Pemuda (halaman 124)

Pemuda

Antara Muslim dan Pohon Kurma

Pohon yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera ini termasuk tanaman palm (Arecaceae) dalam genus Phoenix dan buahnya dapat dimakan. Tinggi pohon kurma sekitar 15 sampai 25 meter, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal. Daunnya memiliki panjang 3 sampai 5 m, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda; daun mudanya berukuran panjang 30 cm dan lebar 2 cm.

Baca selengkapnya »

Pemuda Mewarnai Peran-Peran Kehidupan

Apa yang harus dilakukan anak muda itu sama seperti yang mesti dilakukan seorang petani. Ia wajib mempersiapkan diri untuk menghadapi musim hujan. Bila ia menghabiskan seluruh hasil panennya, tentu ia akan miskin saat sudah tidak panen lagi. (Ibnu al Jauzi, Shaid Al-Khâtir). Berbicara tentang pemuda maka ada banyak cerita inspiratif yang akan terpapar. Mulai dengan semangat tingginya dalam menjalani hidup.

Baca selengkapnya »

Saya Bukan Ikhwan

“Ikhwan” entah sebuah pakem dari mana asalnya, setiap orang yang sudah “terbina” maka dia bisa distempeli dengan label ikhwan, dan tak jarang jua mereka mungkin bangga atas itu. Pun demikian dengan akhwat, apakah dengan ngaji, ikut liqoat, seseorang bisa dengan mudahnya disebut ikhwan ataupun akhwat? Bagi saya tidak, tidak segampang itu, tidak sesederhana itu, karena ini lebih seperti sebuah dikotomi dengan kerancuan bahasa dalam penggunaannya.

Baca selengkapnya »

Ketika Tersesat di Mekkah

Ka’bah benar-benar ada di hadapanku. Dari tepian lantai 2 Masjidil Haram, sisi Ka’bah di mana terdapat Multazam terlihat jelas. Tanganku sibuk mengusap pipi yang basah dengan ujung mukena. Perlahan, lirih kubaca doa melihat Ka’bah yang telah kuberi tanda dari buku panduan kecil yang tergantung di dada. Ya, lepas shalat Maghrib tadi aku kehausan hingga kulangkahkan kaki ini menuju deretan galon berwarna krem yang berisi air zamzam.

Baca selengkapnya »

Tuhan Izinkan Aku

Jika hari ini mendung menggantung, dan esok turun hujan seharian, Izinkan aku menganggapnya sebagai takdir baik Mu, Di mana Kau basahi tanah yang kering, Kau segar kan bunga yang layu, lemah, lunglai, Jika hari ini mentari menyingsingkan senyum manisnya, dan esok badai datang tanpa di undang, Izinkan aku untuk tetap menganggapnya sebagai takdir indah Mu, Di mana Kau karamkan segala durja dunia, Kau hapus segala penyakit jiwa.

Baca selengkapnya »

Ketika Ku Bertanya Tentang Siang…

Entah berapa malam minggu yang telah kita lalui kanda, Sendu mataku menghitung detik-detik kebersamaan kita, Rinduku pun seakan bertumpuk di langit hati, Tampak indah memang kerlipnya... ramai... sumringah..., Tapi sejak awal kita bertemu, selalu suasana itu saja yang kita lalui…kerlip indah di malam hari., Sungguh, tak sekalipun kau ajak aku menatap siang, Tak sekalipun kau kenalkan aku bersama hangatnya mentari.

Baca selengkapnya »

Implementasi Kaidah Dakwah Dalam Pribadi Aktivis Dakwah

Tulisan ini terinspirasi dari hasil kajian Kaderisasi KAMMI Komisariat Djuanda -Tangerang Selatan, dari kajian tersebut sebelum pembicara membahas tema di atas, pembicara membagi dua pembahasan terlebih dahulu. Yang pertama pembicara membahas tentang makna “Implementasi” apa yang dimaksud dengan Implementasi. Dalam kampus besar bahasa Indonesia Implementasi sendiri adalah penerapan atau hasil yang di capai ketika kita melakukan sesuatu. Kedua, pembicara membahas tentang “Kaidah Dakwah”.

Baca selengkapnya »

Arigatou

Melupakanmu, itu berarti membunuh separuh jiwaku, Melupakanmu, itu berarti merampas separuh memoriku, Melupakanmu, itu berarti menenggelamkan separuh asaku, Kau adalah anugerah terindah yang pernah singgah dalam relung hidupku, mengisi lorong-lorong hati dengan senyum dan tawamu, Kau adalah bintang dalam langit jiwaku, menghiasi indahnya langit jiwa dengan sinar kerlip mu yang sejuk dipandang.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization