Pendidikan tinggi ini, pada hari ini mulai berjalan tak tentu arah. Kualitas mahasiswa yang menurun, jauh kualitasnya dibandingkan beberapa tahun yang lalu, di mana integritas akademik adalah hal yang melekat erat di benak para mahasiswanya, kini perlahan-lahan mulai kandas. Ditambah lagi dengan isu komersialisasi perguruan tinggi yang semakin menambah daftar panjang bukti kehilangan arahnya pendidikan tinggi di tanah air ini.
Baca selengkapnya »Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia, Napas Baru Kaum Santri
Pada tanggal 29 April hingga 1 Mei yang lalu, telah diadakan Muktamar Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Dihadiri oleh 34 BEM perguruan Tinggi Pesantren se-Indonesia, agenda muktamar yang dipanitiai tim dari Dewan Mahasiswa UNIDA Gontor berjalan dengan lancar dan sukses.
Baca selengkapnya »Darah Yakjuj Makjuj Mei
Kemudian kakak melanjutkan, “Dajal dan Yakjuj Makjuj pasti akan datang di akhir zaman. Menjadi tanda akan dekatnya hari kiamat. Pada saatnya mereka keluar dari tembok ke seluruh penjuru dunia. Mereka beranak pinak banyak sekali. Mereka berbuat kerusakan di muka bumi, sangat tamaknya mereka hingga menghabiskan apa saja yang dijumpai. Mereka adalah fitnah terbesar sepanjang sejarah umat manusia. Mereka datang dari timur, menerjang bagai air bah, meluluhlantakkan segalanya. Umat Islam tak berdaya, tak mampu menghadapinya, kecuali hanya menunggu pertolongan Allah. Maka ketika mereka merasa telah menyempurnakan tipu dayanya, Allah menyempurnakan tipu daya-Nya.”
Baca selengkapnya »Di Antara Dua Mata
Kini aku benar-benar serasa berada di antara dua mata. Sebelah mataku menatap anak dan istrinya. Sebelah lagi menatap wanita yang sedang menjaga bayinya tanpa ikatan yang sah. Bagaimana terlukanya anak dan istrinya ketika tahu suami dan ayah mereka ternyata berbagi kasih di luar sana. Lalu betapa risaunya wanita yang mengandung anaknya. Gusar dia lari dari tanggung jawab, malu dengan lingkungan saat perut kian membesar tanpa seorang suami. Aku bingung, dadaku sesak, air mata pun membuat aku tak mampu memejamkan mata ketika malam menjelang. Tak akan aku berikan keputusan apapun, luka mereka begitu terasa di hatiku. Ngilu, terasa amat menyakitkan.
Baca selengkapnya »Jihad Mahasiswa di Era Modern
Di sepanjang jalan pulang aku bersemangat untuk meneruskan dakwah ini, aku pikir inilah jihad saya sebagai mahasiswa. Jika dulu para sahabat berjihad di medan perang, kami berjihad dengan datang muswil untuk saling bertukar pikiran, memecahkan problem memberikan semangat dan memberikan nafas yang lebih panjang untuk jalan juang ini. Jika dulu sahabat nabi menumbangkan kerajaan Romawi dan Persia maka kami disini mencoba menumbangkan kekeliruan pemikiran pemerintah yang ada, jika dahulu orang yahudi nasrani terang-terangan melawan Islam maka kami terang-terangan menghindari ghazwul fikri sekarang, jika dahulu para penuntut ilmu menuliskan pikiran mereka untuk Islam maka kami mencabut kantuk untuk mempelajarinya, jihad di era ini adalah benani mengatakan yang hak di depan penguasa yang dzolim, jihad di era ini adalah mempelajari sirah nabi dan sahabat serta mengamalkannya, jihad di era ini adalah kita berani merasa di awasi Allah, menguatkan diri untuk bersih dari ghazwul fikri, jihad di era ini adalah berani tampil Islami di tengah jahiliyah yang merajai, berani beramar ma’ruf nahi mungkar meski sendiri, berani dakwah meski pada orang yang dekat di hati, jihad di era ini adalah mau belajar untuk meningkatkan kapasitas diri.
Baca selengkapnya »Semua Berkat Mentoring
“Mungkin di BEM ini kepengurusan kita telah berakhir, tapi ingatlah ukhuwah kita tidak akan pernah berakhir hanya di sini. Kita masih mempunyai kesempatan bertemu, kalaupun tidak di kampus ini, kita akan dipertemukan kembali di Jannah-Nya. Ingat masih ada kelompok mentoring. Karena sesungguhnya kelompok mentoring itu bukan hanya kelompok belajar islam, tetapi mentoring adalah keluarga dunia akhirat”.
Baca selengkapnya »Kakakku Kuno
Ya Rabbku Hamba sayang dia Dan hamba mohon sayangilah ia Bukakan pintu hatinya untuk segera mengulur kain pelindungnya Bukakanlah pintu hatinya mencintai kakaknya yang kuno ini Bukakanlah ia jalan menuju surgamu nan abadi Dan haramkanlah ia dari nerakamu
Baca selengkapnya »Hatiku Hanya Terpaut Untuk-Mu
Hati ini tak ada yang perlu diperbincangkan kecuali tentang-Mu, hanya Engkau yang ada dalam hatiku, karena Engkaulah yang ku butuhkan, jangan alihkan pandangan Mu dari diri yang hina ini walau sekejap mata pun.
Baca selengkapnya »Hadiah untuk Berhijrah
“Kalian harus yakin jodoh itu tidak kemana-mana dan tidak mungkin tertukar. Tugas kita sekarang harus fokus untuk belajar dan terus belajar.” Sahutku.
Baca selengkapnya »Lanjut Usia
Yang terjadi saat ini hanya umur mendampingi Tindakmu dulu menjadi cerminan kini Senyum indah hadiah tetes keringat pengorbanan Sedang penyesalan pengetahuan atas tindakan
Baca selengkapnya »