Dia bernama Ashamah Ibn Abjar, ayahnya adalah seorang raja di negeri Habasyah, sementara dia tidak memiliki anak selain Ashamah ibn Abjar.
Baca selengkapnya »Umar bin Khattab Cerdas Mengelola Keberanian
Kegelisahan melanda sebagian besar pemuka Quraisy. Gurat wajah mereka mengeras penuh beban. Kabar angin bahwa beberapa penduduk Yatsrib telah masuk Islam dan siap menampung kaum muslimin membuat mereka tak bisa lagi terlelap. Belum lagi saat Rasulullah SAW benar-benar menyuruh kaum muslimin untuk berhijrah ke negeri impian itu, mereka pun meningkatkan siksaan pada kaum muslimin yang tersisa di tanah suci.
Baca selengkapnya »Kemenangan Itu Bermula Dari Dua Gua Sempit
Paradigma kemenangan sering kali didefinisikan secara sempit sebagai sebuah hasil akhir yang diharapkan dalam mencapai sebuah tujuan. Sehingga nilai kemenangan selalu disetarakan dengan sisi-sisi yang bersifat materiil atau dapat dirasakan langsung. Padahal sebenarnya tidak selalu demikian. Persepsi ini sering dipahami oleh sebagian kelompok yang menganut paham materialistis. Sehingga ketika tujuan tidak tercapai dalam waktu yang telah direncanakan, maka sudah divonis sebagai sebuah kegagalan.
Baca selengkapnya »Jalan Sang Dai – Garis Para Pemimpin
Tidak seperti petarung, yang skillnya bisa dilatih sepuluh tahun. Tidak juga penulis dan pelukis, atau dokter dan desainer. Kepemimpinan dibangun atas formula yang rumit. Karena ia berarti mengelola manusia yang berkeinginan, manusia yang berobsesi luhur, atau manusia yang tidak sudi diatur. Kepemimpinan menyalurkan potensi dan mengarahkannya ke tujuan.
Baca selengkapnya »Kekuatan di balik Kesederhanaan
Poin lain dari sepuluh hikmah kesederhanaan Mekkah adalah tidak ada pemerintahan terpusat, ini yang ketiga. Yang ada hanyalah sebuah majelis yang terdiri dari 10 dewan yang mewakili 10 suku Arab seperti demokrasi. Dan masih ada beberapa sistem sosial politik buatan mereka sendiri yang pada dasarnya mempunyai sisi kebaikan. Misalnya sistem Jiwâr, saat seseorang menjamin keselamatan yang lain. Sehingga jika yang terjamin itu diganggu maka ia akan menghadapinya. Rasulullah memanfaatkan sistem ini untuk kepentingan dakwah Islam, sehingga beliau mengambil Mut’im bin Adiy yang kafir untuk menjamin keselamatannya. Namun partisipasi Rasulullah ini bukan tanpa batas. Selama semua sistem buatan manusia itu tidak merangsek pagar halaman Islam, Rasulullah memanfaatkannya.
Baca selengkapnya »Jalan Sang Dai – Mekkah, Karakter Alami Pemikul Risalah
Bukan karena di Mekkah dakwah Islam akan berhasil sedang di tempat lain tidak terjamin kesuksesannya seperti analisis beberapa sejarawan. Jika seperti itu, artinya Islam tidak mampu dimulai selain dari Mekkah. Islam hanya cocok untuk Arab. Islam tidak lebih hebat dari Mekkah. Bukan seperti itu. Karena Islam pasti tertancap di bumi ini, di manapun ia bermula dan bergerak. Tanpa limitasi teritori.
Baca selengkapnya »Jalan Sang Dai
Idealisme adalah bara yang memanaskan semangat hidup manusia. Dengan semangat itu hati yang lemah tergerak, pikiran yang tergenang menjadi seganas samudera, dan kaki yang berat mulai melangkah dan berlari mengejar mimpi tertingginya.
Baca selengkapnya »Inspiring Muadz bin Jabal: Dai Muda yang Kaya Raya dan Lembut Hati
Muadz bin Jabal seorang pemuda Anshar teladan, termasuk golongan Anshar yang pertama masuk Islam dan turut serta dalam baiatul Aqabah dua. Kepandaian dan kepahamannya dalam ilmu agama diakui oleh banyak sahabat, tak terkecuali sang pemimpin Rasulullah SAW yang memberikan testimoni menyejarah : “ sepandai-pandainya umatku dalam masalah halal dan haram adalah Muadz bin Jabal”, bahkan di riwayat yang lain disebutkan Muadz adalah pemimpin para ulama di akhirat nanti.
Baca selengkapnya »Latar Belakang Isra’ dan Mi’raj
Tersebutlah dalam sirah Nabawiyah bahwa Rasulullah SAW ditinggal mati oleh dua orang; Khadijah -radhiyallahu 'anha- dan Abu Thalib. Padahal, selama ini dua orang tersebut telah berperan besar bagi dakwah Islamiyah.
Baca selengkapnya »Beruswah Kepada Nabi Muhammad
Sahabatku, kita punya cara untuk mengenang orang paling mulia di dunia, Nabi Muhammad saw.. Catatan ringkas ini semoga menjadi renungan buat kita. Berteladan kepada Nabi saw. Dia sejatinya uswah, pasti tidak akan membuat kita kecewa!
Baca selengkapnya »