“Jika datang malam nishfu Sya’ban maka shalatlah kalian pada malam harinya, dan berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada saat terbenamnya matahari, dan berkata: tidaklah orang yang minta ampunan kepada-Ku maka Aku ampuni dia, tidaklah orang yang meminta rezki maka Aku akan berikan dia rezki, tidaklah orang yang mendapat musibah maka Aku akan memberinya pertolongan, dan tidaklah ini dan itu, hingga terbitnya matahari.”
Baca selengkapnya »Utang Indonesia Sudah Rp 2.000 Triliun, Rencana Tambah Lagi Rp 300 Triliun.
Tidak produktif nya penggunaan utang, menurut Enny juga terlihat pada belanja modal yang terus menurun pada APBN Perubahan 2013. Ini bertolak belakang, dengan pernyataan pemerintah yang sering menyuarakan soal stimulus fiskal.
Baca selengkapnya »Bahaya Penyebaran Syiah di Negara-negara Sunni (Bagian Kedua: Perbedaan Rukun Islam)
Menurut pandangan Ahlu Sunnah, Islam memiliki beberapa pokok ajaran atau dasar agama yang biasa disebut sebagai rukun agama "Arkaan ad-Din”. Dan rukun ini memiliki konsekuensi yang fatal kalau ditinggal atau tidak dilaksanakan, yang menyebabkan suatu perkara yang dilakukan menjadi tidak sah. Sebab makna rukun itu sendiri adalah, sesuatu yang merupakan sebagian daripada suatu perkara yang karena kewujudannya maka wujudlah perkara itu, manakala sekiranya ia tidak wujud, maka tidak wujudlah perkara itu”.
Baca selengkapnya »Bulan Sya’ban (Bagian Kedua: Larangan pada Bulan Sya’ban)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada yaumusy syak (hari meragukan), yakni sehari atau dua hari menjelang Ramadhan. Maksud hari meragukan adalah karena pada hari tersebut merupakan hari di mana manusia sedang memastikan, apakah sudah masuk 1 Ramadhan atau belum, apakah saat itu Sya’ban 29 hari atau digenapkan 30 hari, sehingga berpuasa sunah saat itu amat beresiko, yakni jika ternyata sudah masuk waktu Ramadhan, ternyata dia sedang puasa sunah.
Baca selengkapnya »Bahaya Penyebaran Syiah di Negara-negara Sunni (Bagian Pertama: Perbedaan Amalan)
Satu lagi isu yang sangat sensitif dan krusial dalam Islam adalah perbedaan prinsip-prinsip antara sunnah dan syi’ah yang terjadi sejak berabad-abad silam. Isu ini sebenarnya isu klasik, namun tidak pernah berakhir sampai saat ini, sehingga menjadi sebuah teka-teki. Selain bertentangan secara politik, sunnah dan syiah juga kemudian bertentangan secara teologis yang merupakan jurang pemisah antar agama.
Baca selengkapnya »Bulan Sya’ban (Bagian Pertama: Amalan dan Keutamaannya)
Bermakna bercabang (asy-Sya’bu) atau berpencar (At-Tafriq), karena banyaknya kebaikan pada bulan itu. Kebiasaan pada zaman dahulu, ketika bulan Sya’ban mereka berpencar mencari sumber-sumber air.
Baca selengkapnya »Sikap Dai Dalam Menghadapi Fitnah dan Ujian
Fitnah dan ujian itu bisa menguatkan keimanan seseorang dan bisa juga menjerumuskan dan menyebabkannya futur dalam dakwah ini. Perlu cara dan sikap yang tepat bagi seorang dai dalam menghadapi fitnah dan lulus dalam melewati setiap fitnah dan ujian.
Baca selengkapnya »Menghindari Hal-hal Yang Menimbulkan Fitnah
Fitnah tidak hanya menimpa pelaku perbuatan haram dan zhalim saja, tetapi juga menimpa orang lain. Berkata Ibnu Abbas ra. terkait dengan tafsir ayat ini, Allah memerintahkan orang beriman untuk tidak mengakui kemungkaran yang terjadi di tengah mereka, kalau mereka mengakui, maka Allah akan meratakan adzab-Nya.
Baca selengkapnya »Etika Berkompetisi Dalam Pemilu Legislatif Bagi Partai Dakwah
Berkompetisi (munafasah) merupakan naluri setiap insan. Ia bisa menjadi energi positif bagi seseorang dalam mencapai suatu tujuan, namun bisa juga menjadi energi negatif. Yang membedakan di antara keduanya adalah motivasi yang menggerakkan seseorang untuk berkompetisi.
Baca selengkapnya »Taujih Nabawi Untuk Qiyadah
Taujih ini juga kami ambil dari hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkenaan dengan para pemimpin dan kepemimpinan. Mudah-mudahan hadits-hadits ini bisa dijadikan renungan kita bersama, khususnya para qiyadah agar bisa menjadi qiyadah mukhlishah, dan membimbing kami menjadi jundiyah muthi’ah.
Baca selengkapnya »