Islam adalah agama yang sempurna yang meliputi semua sisi kehidupan manusia. Kesempurnaannya itu sesuai dan sejalan fitrah manusia. Termasuk di antaranya urusan akhlak dan penampilan, Islam pun tidak melupakannya.
Baca selengkapnya »Di Langit, Allah Taala Pun Menyiapkan Jalan Keluar
Pada tahun 2002, pesawat garuda GA 421, penerbangan Lombok – Jakarta mendarat darurat di sungai Bengawan Solo. Salah satu sebabnya, karena pesawat masuk ke dalam awan Cumulonimbus. Es yang ada di awan tersebut membuat mesin pesawat mati.
Baca selengkapnya »Mengucapkan Selamat Hari Natal; Antara Akidah dan Mujamalah
Apakah mengucapkan selamat natal (at-tahniah bi ‘iidi milaad masiih) sebagai bentuk setuju (ar-ridho) atau bentuk berbuat kebaikan (al-bir) terhadap yang kita kenal? Walaupun berbeda pendapat, ada titik kesepakatan antara para ulama, yaitu haram hukumnya mengucapkan natal kepada Nasrani yang memerangi muslim.
Baca selengkapnya »Pernikahan Beda Agama
Jika pernikahan itu terjadi juga, maka mereka terus menerus dalam perzinahan. Ada pun pihak-pihak yang membantu terjadinya pernikahan tersebut, baik penghulu, saksi, dan wali, dan orang-orang yang merestui mereka, ikut bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran ini. Allahul Musta’an! Wallahu a’lam
Baca selengkapnya »Rembulan Dalam Pangkuan
Ibnu Umar ra. Menuturkan, “saat itu, disekitar mata Shafiyyah tampak lembam, sehingga Rasululah menanyakannya, ‘kenapa di sekitar matamu ada lebam seperti ini?’, Shafiyyah menjawab, ‘waktu itu aku berkata pada suamiku dulu, Sesungguhnya aku bermimpi melihat bulan turun ke pangkuanku. Tiba tiba dia menamparku seraya berkata, ‘apakah engkau menginginkan Raja Yastrib itu?’, Shafiyyah berkata kepadaku (Ibnu Umar), ‘hingga saat itu tidak ada orang yang lebih aku benci dari pada Rasulullah, bagaimana tidak, beliau telah membunuh ayahku dan suamiku. Akan tetapi Rasulullah tidak berhenti untuk meminta maaf kepadaku dan mengutarakan alasannya, “wahai Shafiyyah, masalahnya, Ayahmu memprovokasi seluruh kekuatan Arab untuk membunuhku, lalu begini, begini...., beliau terus memahamkanku sehingga rasa benciku kepada beliau benar benar hilang’”
Baca selengkapnya »Cara Menyikapi Perbedaan Pendapat dalam Masalah Fiqih
Bukanlah aib dan cela manakala kita berbeda pendapat. Tetapi yang aib dan cela adalah sikap fanatik (ta’ashub) dengan satu pendapat saja dan membatasi ruang lingkup berpikir manusia. Menyikapi khilafiyah seperti inilah yang akan menghimpun hati yang bercerai berai kepada satu pemikiran.
Baca selengkapnya »Halal dan Haram Tentang Musik (bag. terakhir)
Sebagaian sahabat nabi ada yang membolehkan bahkan pernah mendengarkan seperti Abdullah bin Umar dalam salah satu riwayatnya, Abdullah bin Az-Zubeir, Abdullah bin Ja’far, Al-Mughirah bin Syu’bah, Hassan bin Tsabit, Amr bin Al-‘Ash, Mu’awiyah bin Abi Sufyan, dan selainnya. Sebagaian kibarut tabiin juga ada yang membolehkan seperti Umar bin Abdul Aziz dalam salah satu riwayat tentang dirinya sebelum menjadi khalifah, Syuraih Al-Qadhi, Abdul Aziz bin Al-Maslamah, Sa’id bin Al-Musayyib, Syu’bah, Ibrahim bin Sa’ad, Thawus, dan selainnya.
Baca selengkapnya »Halal dan Haram Tentang Musik (bag. 2, dari 3 bagian)
Pada zaman ini telah ada berbagai suara buatan dengan beragam tujuan. Ada suara alarm jam untuk membangunkan dari tidur, suara dering panggilan telepon, suara bel yang ada di kantor-kantor pemerintah, asrama, atau lainnya. Apakah suara-suara buatan tersebut termasuk dalam hadits-hadits larangan di atas dan hadits-hadits lain yang semakna?
Baca selengkapnya »Halal dan Haram Tentang Musik (Bag. 1)
Pro dan kontra apakah musik itu sesuatu yang haramkan atau dihalalkan oleh syariat Islam terus menerus terjadi. Sudah sangat banyak ulama Islam membahasnya, dari zaman ke zaman, di berbagai belahan bumi kaum muslimin, yang kesimpulannya adalah tidak ada kata final dan kesepakatan di antara mereka.
Baca selengkapnya »Kemaksiatan Biang Kehancuran Peradaban
Betapa banyak peradaban besar yang binasa dikarenakan dekadensi moral sudah menjadi budaya. Kaum Samud, kaum Aad, dan bangsa-bangsa besar lainnya yang harus rela kehilangan kejayaannya disebabkan mereka membiarkan bibit kemaksiatan tumbuh. Oleh sebab itu, teguhlah kita dalam menjaga larangan-larangan Allah kepada anak-anak kita dan orang-orang yang dalam wewenang kita. Sebagaimana mereka ‘bersabar’ untuk mendapat izin dari kita untuk bermaksiat maka kita pun akan bersabar untuk mencegah mereka agar tidak melanggar larangan-larangan Allah tersebut.
Baca selengkapnya »