Tanpa ada jawaban, berandal tengik itu pergi terhuyung-huyung meninggalkan tempat itu. Semangkuk mie ayam habis dilahapku. Sebotol Teh Botol melicinkan tenggorokan ini. ‘’Euuuu......Berapa Mang?’’ Tanyaku.
Baca selengkapnya »The Journey Pangandaran-Qatar: Pejalan Tak Berkaki
Di depan ruang tunggu ada Ambulance baru sumbangan dari pemerintah Spanyol. Terlihat Mang Dede sang sopir lagi membersihkan kaca mobilnya. Pukul 07:00 pagi semua petugas kesehatan sudah berdatangan dan saling sapa.
Baca selengkapnya »The Journey Pangandaran-Qatar: Pananjung
Berpatihkan Aria Kidang Pananjung dan berpramesuri Dewi Rengganis. Lama-kelamaan beberapa sesepuh menamai tempat itu menjadi Pangandaran yang berasal dari kata pangan (makanan), andaran (pendatang). Jadi, tempat itu sangat cocok untuk para nelayan karena banyak ikan.
Baca selengkapnya »Catatan Perjalanan PKPU ke Uni Emirat Arab (Bagian ketiga)
Pembukaan acara DIHAD berlangsung di ruang konferensi utama Dubai World Trade Centre, tepatnya di Seikh Maktoum Hall. Acara dibuka Princess Haya Bint Al Hussein.
Baca selengkapnya »Catatan Perjalanan PKPU ke Uni Emirat Arab (Bagian kedua)
Bapak Arzaf F Firman selaku Kepala KJRI menyambut kami dengan hangat. Bersama beliau hadir pula sejumlah Konselor dan staff KJRI Dubai.
Baca selengkapnya »Catatan Perjalanan PKPU ke Uni Emirat Arab (Bagian Pertama)
PKPU kembali mengirim utusan untuk berpartisipasi dalam Dubai International Humanitarian Aid and Development Conference & Exhibition (DIHAD) yang ke-12 di Dubai, Uni Emirat Arab yang berlangsung pada 24-26 Maret 2015
Baca selengkapnya »Baranusa: Sejarah dan Tradisi Islam yang Tersembunyi
Di Kabupaten Alor, NTT, ada Suku Baranusa yang memiliki akar sejarah Islam setua sejarah Islam di Nusantara. “Baranusa adalah muslim”, begitu orang Baranusa mengidentikkan dirinya. Sayangnya, belum ada yang serius mengungkapkan akar sejarah ini sehingga sumbangsih orang Baranusa pada dinamisasi Islam di Nusantara tidak pernah terungkap.
Baca selengkapnya »Papela Akhirnya “Merdeka”
Papela, sebuah desa Muslim di Kabupate Rote Ndao, NTT, akhirnya bisa berdiri sebagai desa tersendiri. Usaha membentuk desa sendiri bagi masyarakat Papela seperti perjuangan masyarakat Gorontalo memisahkan diri dari Sulawesi Utara, seperti Maluku Utara dengan Maluku atau seperti Flores dari NTT yang sedang dalam proses. Ini adalah perjuangan emosional untuk sebuah identitas.
Baca selengkapnya »Catatan Perjalanan Hong Kong: Menjemput Hidayah di Negeri Beton
Kegiatan di Masjid Kowloon juga cukup padat setiap hari minggunya. Bisa berganti-ganti lembaga yang mengadakan pengajian. Para BMI berinfak sedikit demi sedikit untuk mendatangkan ustadz atau pembicara dari Indonesia. Di negara yang begitu bebas dan sosialis seperti ini, para BMI tak kehilangan semangat untuk mendapatkan siraman rohani. Saya pun menjadi terenyuh dan berkaca-kaca mendengar cerita tersebut. Dengan gaji yang mungkin tak seberapa, di tengah mahalnya biaya hidup di Hong Kong, mereka masih mau berinfak yang jumlahnya juga tidak sedikit demi mendapatkan cahaya Islam.
Baca selengkapnya »Perayaan Maulid di Sudan, Unik dan Reflektif
Jika anda mengenal Sudan sebagai negara konflik, perang, kelaparan, et cetera et cetera, maka bolehlah anda berubah pikiran sebelum terlambat. Karena Sudan sudah mulai merangkak dan menggeliat dari kekacauan sisa perang. Ya betul, sisa perang. Karena memang perang sudah berakhir. Di tulisan ini, semoga pembaca bisa mendapat info dan pengetahuan baru tentang negeri dua nil ini. Negeri yang jika diceritakan serba-serbinya akan membat anda penasaran: kenapa saya baru mengetahuinya?
Baca selengkapnya »